CHAPTER 20

12.8K 1K 49
                                    

Hai gaes...

Sebelumnya gue mau bilang makasih atas dukungan kalian maaf ya gue gak bisa bales komentar kalian semua :(

Tapi sans kalo ada waktu luang pasti gue bales kok, dah ah iya buat yang nunggu cerita...Fall in love sama My prince maaf ya gue mau fokus ke Possessive badboy dulu soalnya cerita ini udah otewe tamat jadi mohon bersabar :*

                             *******

Hari terakhir ospek para senior mengadakan kemah dikampus mereka katanya sih bakal ada acara uji nyali.

"Norak banget sih pake acara hantu hantuan" gumam anya.

"Kamu budeg ya nya? Jelas jelas tadi mereka bilang cuma uji nyali bukan hantu hantuan" kata prilly.

"Iya gue budeg elo oon" kata anya.

"Aku pinter tau"

"Iya pril elo pinter gue yang goblok"

"Abis ini kita harus tumpengan" kata prilly.

"Emang ada apa?"tanya anya penasaran.

"Bikin syukuran buat kejujuran kamu" kata prilly tersenyum polos.

"Asu"

"Sayang" panggil ali.

"Kak ali" pekik prilly langsung memeluk ali erat.

"Nanti jangan terlalu jauh ya" kata ali sambil mengecup pucuk kepala prilly.

"Aku kan sama anya kak gak mungkin ada hantu yang gangguin aku" kata prilly.

"Emang kalo sama gue kenapa pril?" tanya anya.

"Kamu kan ratunya setan pasti aku bakal aman asal kamu nyuruh anak buah kamu jangan ganggu" jelas prilly membuat anya melongo sedangkan ali tersenyum gemas.

"Yaudah kaka gabung sama yang lain ya" kata ali prilly mengangguk.

"Cium jangan?" tanya ali.

"Jangan"

"Cium ah" setelah mencium pipi tembem prilly ali langsung berlalu menuju teman temannya.

"Lo sama kak ali romanyu banget sih pril" kata anya.

"Emangnya kamu sama kak raffi ngga?" tanya prilly.

"Cih dia mah bukan romanyu rapi basinyu" kata anya membuat prilly terkikik geli.

"Eemm hai" sapa salah satu junior pada prilly dan anya.

"Hai" balas prilly sambil terseyum manis sedangkan anya menatap tajam gadis yang menyapa mereka.

"Emm aku aurel..aku boleh temenan sama kalian gak?" tanya nya sambil menunduk"

"Bo..."

"Ngga lo gak boleh temenan sama kita" sahut anya cepat seketika senyum aurel luntur.

"Anya gak boleh gitu" bisik prilly.

"Boleh kok kamu boleh temenan sama kita" kata prilly.

"Makasih" kata aurel seraya tersenyum manis.

"Yaudah yuk kita masuk" ajak prilly diangguki oleh aurel.

Anya menghadang langkah aurel yang ingin mengikuti prilly "awas kalo sampe lo macem macem gue slalu mantau lo" kata anya kemudian berlalu menyusul prilly, aurel menunduk sedih lalu berlari mengejar prilly dan anya.

Malam pun tiba semua junior diperintahkan untuk mengelilingi sekolah satu kelompok terdiri dari 5 orang dua laki laki dan tiga perempuan.

"Kalian gak takut?" tanya andi ketua dari kelompok prilly.

"Ngga" jawab prilly dan anya serentak.

"Lo?" tanya brandon acuh pada aurel.

"A..ku takut" kata aurel gugup.

"Ck. Gak kaget sih tapi menurut gue kayaknya hantunya deh yang bakal takut sama lo" ejek brandon melihat tampilan aurel. Kacamata bulat, rambut yang berantakan dan sedikit kriting dan jangan lupakan gigi tonggosnya.

"Emang aurel punya apa sampe hantu pun takut?" tanya prilly.

"Punya muka yang nyeremin" sahut andi disambut tawa oleh brandon sedangkan prilly menggaruk tengkuknya bingung anya? Dia hanya acuh.

"Kalian ngebacot mulu yak buru ngapesih gue ngantuk" kata anya.

Mendengar protesan anya mereka kembali melanjutkan perjalanannya.

"Tunggu gue prilly" batin seseorang.

Setelah 15 menit mereka sampai di finish benar benar menegangkan.

"Sayang" panggil ali menghampiri prilly.

"Kamu gapapa?" tanya ali cemas.

"Heh li harusnya lo tanya tuh sama yang jadi hantu dia baik baik aja kagak" sahut anya.

"Emang kenapa?" tanya ali.

"Hantunya abis dicubit, digigit, digampar sama bini lo yang gue denger sih hantunya nangis" kata anya sambil terkekeh sedangkan prilly tersenyum bangga.

"Aku hebatkan" kata prilly.

"Kamu yang terbaik" kata ali kemudian mengecup pipi prilly.

"Oh iya kak kenalin ini aurel temen baru aku" kata prilly.

Aurel tersenyum manis kemudian mengulurkan tangannya "aurel" katanya namun hanya diacuhkan oleh ali.

"Sayang ketenda aku yuk" kata ali langsung menarik prilly.

"Unch kesian deh" ejek anya berlalu meninggalkan aurel yang menunduk malu.

"Gue bakal rebut semuanya dari lo prilly" batin seseorang menatap punggung prilly yang mulai menjauh.

Sesampainya ditenda ali langsung mendudukkan prilly disebuah sofa "mau makan?" tanya ali.

"Ngga kak aku gak laper udah makan soalnya" jelas prilly.

"Sayang"

"Kenapa kak?" tanya prilly.

"Mungkin beberapa waktu kedepan kaka bakal sibuk"

"Aku ngerti kak"

Ali mengecup pipi prilly "kamu kuat?" tanya ali.

"Kuat apa?" prilly menatap ali bingung.

"Kuat nahan rindu sama aku" kata ali.

"Kuat kok" kata prilly.

"Aku yang gak kuat" ali kembali mengecup pipi prilly.

"Rasanya aku pengen bunuh dilan deh" tutur ali.

"Ish jangan dong sayang tau" kata prilly.

"Gara gara dia rindu jadi berat" kata ali.

"Kamu aja ya pril yang nanggung rindu aku gak kuat soalnya" kata ali membuat pipi prilly memerah.

"Apaansih" prilly tersenyum malu.

"Jangan bilang ada yang menyakitimu..."

"Nanti orang itu akan hilang" lanjut prilly.

Ali menggeleng tegas "bukan hilang sayang tapi..."

"...mati" lanjutnya.

"Apaansih kak kok jadi sok dilan gini" kata prilly.

"Aku jadi ke inget sama cerita wattpad yang aku baca judulnya annoying girlfriend ceritanya bagus banget apa lagi yang buat udah cantik, imut gemesin lagi" jelas ali.

"Apaansih kak gak jelas" kekeh prilly.

Setelah itu keduan anak manusia itu saling bercanda tawa sedangkan diluar tenda seseorang mengepalkan tangannya

"Gue pastiin lo gak bakal bisa senyum lagi prilly" gumamnya kemudian berlalu.

"Gue gak tau tujuan lo apa tapi gue gak akan biarin lo ngelukain prilly" kata anya pelan melihat punggu orang yang mengintip ali dan prilly.

POSSESSIVE BADBOY ( completed ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang