Batas ini terlalu sempit, bahkan sampai tidak ada celahItulah kenapa, they're stuck here
.
.
.
.
.
.
.
.
"aku jelaskan detail kesepakatan kemarin, aku tidak mau ada yang menyela saat aku menjelaskannya, paham?"jangan bantah P'Jane jika dalam mode serius seperti ini.
Singto dan Krist yang tau situasinya pun langsung mengangguk paham. Saat itu hanya bertiga disana, sedangkan P'Yui sedang mempersiapkan segala hal untuk persiapan event beberapa jam nanti.
"ini aku dapat detailnya beberapa jam yang lalu bersama Yui, sejujurnya ini tidak dapat diubah. Tapi aku menginginkan win-win situation disini, dan untungnya mereka mau. Maka dari itu, kita tidak dapat mengubah semuanya, hanya beberapa dan dengan alasan yang kuat"
"Seperti yang kalian tau, garis besar kesepakatan ini adalah 'menjual chemistry' kalian, dimana kalian tidak sembarang tempat dan sembarang waktu untuk skintouch dan menciptakan momen tanpa adanya baht yang masuk. Dan ini adalah masalah kalian"
"Disini, kalian tidak pure menciptakan moment khusus untuk client yang loyal. Kalian bisa sesekali menciptakan momen kecil di beberapa event saat kalian event bersama, tapi paling tidak maksimal momen yang kalian buat tidak lebih dari 2 momen setiap event"
Alis Krist mulai mengerut. Mulutnya otomatis terbuka dan ingin mengatakan sesuatu. Protes dong, momen pun harus di perhitungkan?
Jane segera mengarahkan jari telunjuknya ke mulutnya, mengatakan bahwa bukan saatnya Krist berbicara
"Tetapi untuk client loyal. kalian bisa menciptakannya semau kalian, tapi dengan syarat tidak lebih dari berpelukan"
"itu untuk dalam hal skintouch , dan kalian akan bisa melakukan lebih dari pelukan jika, pertama, event itu dibuat atas nama agency kita, segala hal acara yang dibuat oleh agency kita, kalian bisa melakukan sepuasnya tapi dengan pengawasan panitia event tersebut. Kedua, event tersebut memiliki nama yang besar dan disaat kalian sedang mempromosikan project kalian berdua di event tersebut. Ketiga, disaat fanmeeting di luar negeri. Lalu bagaimana untuk fanmeet dalam negeri? kembali ke kesepakatan pada client loyal tadi. Lakukan, tapi jangan lebih dari berpelukan. Itu untuk detail kesepakatannya. Dan mulai dari hari ini, jika kalian ingin membuat momen, sampaikan dan jelaskan padaku dan Yui untuk menyetujuinya. Ingat, walaupun kami manajer kalian bukan berarti seterusnya aku memanjakan kalian, karna setelah pertemuan kemarin, pihak direktur menjadi lebih intens memperhatikan kinerja kita berdua. Kami harus tau segalanya yang akan kalian perbuat di setiap eventnya. Tapi jangan khawatir tentang ritual kalian untuk berpelukan sebelum naik panggung, direktur tidak mempermasalahkan itu, jadi tetap lakukan"
"hanya itu yang disampaikan direktur tadi, tentunya setiap event, direktur harus tau momen apa yang akan kalian buat, dan tugas kalian, selain menjalankan itu semua, buat moment se realistis mungkin, buat fans kalian tidak bisa menebak mana yang murni fanservice mana yang realita. Oke, aku selesai. Silahkan berpendapat, kita masih ada waktu satu jam sebelum persiapan"
"kenapa perhitungan sekali?? mana kita tau satu event akan membuat berapa momen? selama ini kita bebas membuat momen, mana sempat kita menghitung momen?? dan sekarang harus di hitung?? ini gila p!"
Singto yang tau Krist akan seperti itupun secara reflek tangan kanannya mengusap-usap lutut Krist dibawah meja sana, mungkin bisa sedikit meredakan emosinya. Singto sudah janji pada dirinya, tidak melibatkan emosi di kesepakatan ini, karna ini akan berlangsung lama dan itu demi kenyamanan Singto bekerja kedepannya. Singto ingin menikmati ini semua dulu, sebelum Singto dan Krist akan berpencar meraih kesuksesannya dengan kesempatan yang berbeda, dengan perkerjaan yang berbeda. Ia tidak mau waktu yang seharusnya dinikmati itu malah menjadi tekanannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Upgrade Status [End]
FanfictionSetelah tahap P-Nong dan mereka melakukan Upgrade Status, kira kira bakal jadi tahap apa ya mereka? Pacar? memang bisa? bisa menebaknya? Ps. apa ini Boyslove? entah.