#1

5.8K 358 97
                                    

BRAKK!!!!! Suara keras timbul di dalam sebuah bar, akibat meja yang tengah di gebrak oleh seseorang.

Hingga, mata semua orang yang ada di dalam bar itu terfokus pada orang yang tengah menggebrak meja tersebut.

Orang itu terlihat tengah memarahi seorang gadis yang duduk di sebelahnya.

"M-Maaf Sunbae, b-bukannya aku bermaksud tidak sopan, t-tapi aku-"

"Tapi apa Eoh!!!? Aku hanya menyuruhmu untuk minum!!! Memang apa susahnya sih!!!?" Bentak orang tersebut pada sang gadis bahkan sebelum sang gadis dapat memyelesaikan kalimatnya.

Tiba-tiba tangan seseorang menepuk pundak orang yang tengah marah-marah tersebut, hingga dia yang marah-marah itu menoleh ke arah orang yang menepuk pundaknya tersebut.

"Apa!? Kau mau apa eoh!!?" Tanya sang pemarah pada orang yang menepuk pundaknya tersebut dengan nada yang nyolot.

Bukannya menjawab pertanyaan dari si pemarah, sang penepuk pundak malah meminum bir dari gelas yang tadinya ada di genggaman si pemarah, namun bir itu tidak langsung ia telan, melainkan ia biarkan di dalam mulutnya hingga mulutnya kini menggembung.

Si pemarah menatap bingung atas perlakuan si penepuk pundak.

"Ya!! Apa yang sebenarnya kau lakukan eoh!!?!" Tanya si pemarah dengan nada Nyolot.

Pada saat itu juga, si penepuk pundak menyemburkan bir tadi dari mulutnya ke wajah si pemarah, hingga membuat wajah si pemarah basah kuyup.

Adegan itu membuat mata semua orang yang ada di sana membulat karena terkejut atas perlakuan si penepuk pundak.

"Haah~ pantas saja dia tidak mau meminum bir yang kau beri, kau tahu? Rasa bir yang kau sodorkan padanya, rasanya seperti sampah," Ucap sang penepuk pundak dengan mengukir smirk di bibirnya.

"K-Keren," Ucap seorang gadis tanpa sadar dengan wajah memerah, gadis itu juga salah seorang yang ada di Bar tersebut, namun Ia duduk di meja yang agak jauh dari tempat permasalahan antara si penepuk pundak dan si pemarah.

.

.

.

Beberapa jam lalu~

Suara dering telepon genggam yang nyaring terdengar di dalam sebuah kamar seorang gadis yang sedang tidur begitu lelapnya.

Pada akhirnya, suara dari nada dering ponsel itu pun mengusik tidur sang gadis, hingga sang gadis terbangun untuk mengecek ponsel tersebut.

"Oh? Yeobuseo, siapa ini?" Tanya sang gadis mengangkat panggilan tersebut, tentu saja dengan suara yang malas layaknya seseorang yang baru saja bangun tidur.

"Ya! Apa maksudmu dengan 'ini siapa?' eoh!?" Sahut suara dari seseorang yang tengah menelpon gadis itu.

"Hei, Hwang Yeji, kau sudah berangkat eoh? Kuliah dimulai setengah jam lagi," Sampung si penelpon pada sang gadis yang punya ponsel, atau lebih tepatnya Hwang Yeji.

Begitu mendengar ucapan dari sang penelpon, Yeji terlonjak kaget dan langsung bangkit dari posisi berbaringnya.

"Mwo!? Haisssh kenapa aku bisa bangun kesiangan seperti ini!?" Decak Yeji sebal sembari mengacak-acak rambutnya sendiri.

"Ya-ampun! Dasar selebor, cepatlah berangkat! Kau tidak mau terlambat di hari pertama kuliah kan!?" Sahut sang pebelpon.

"Iya-iya, sampai nanti ya," Balas Yeji sembari menutup panggilan tersebut.

Hidden Feelings (Yeji X Lia/Yejisu)[GxG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang