Bogoshippeo

635 86 84
                                    

Hai masih setia jadi kalong ya. hahahah. btw, nonton secara keseluruhan biar lambung kalian tersetrum. hahahha *buat yg mau aja*

"UNNIE!"

"GOSH! How freaking dare you?"

Krystal berjingkrak seraya mengerang kesal. Dilayangkan tangan ke lengan Jessica. "Daritadi aku memanggilmu. Ish! Memikirkan apa sampai mengabaikanku?"

"Me-memanggil? Tidak dengar. Suaramu terlalu kecil. Hah!"

Makin memuncak lah emosi Krystal melihat sikap Jessica tak acuh. Diacak penuh kesal helai rambut pirangnya saat sang kakak dengan santai menyisir rambut lalu meraih jaket. "Argghhh! Heh, di mana parfumku?"

"Parfum apa? Aku tidak pakai parfummu."

"Parfum! Parfum terbaru Blanc N Eclare yang kupesan jauh-jauh hari. Kau bilang ingin memberiku secara cuma-cuma."

"HAH??" kaget Jessica terbelalak seketika bangkit. "Aigoo, aku lupa. Kuberikan pada Yoong."

"AARGGGHHHH! Aku kan adikmu, malah diberikan ke orang lain. Kakak macam apa kau ini, Unnie?" amuk Krystal mengguncang-guncang pundak Jessica.

"Arraseo arraseo. Tenang ya! Besok ambil saja di kantor. Hehehe. Sungguh, aku benar-benar lupa. Jangan marah, Soojung ah!" rayu Jessica memeluk serta melimpahi ciuman pada adik tercinta.

"Aaahh, lepas! Syuuhhh!"

Jessica makin mengeratkan pelukan sambil sesekali menggelitik perut Krystal hingga terjatuh ke ranjang dan sontak sama-sama tertawa. Krystal berulang kali berusaha meloloskan diri dan tak berhenti tertawa setiap kali jemari pendek kakaknya menggelitik area pinggang.

"Hahahaha. Lepaskan, Unnie! Hahahah."

Jemari Jessica berhenti dan merebahkan tubuh tanpa melepas pelukan. Sang adik pun memosisikan diri menghadapnya. Dijelajahi raut hangat yang tampak berbunga-bunga. Bilamana es dalam diri mencair, pasti sudah terjadi sesuatu dan akan terjadi lagi.

"Unnie mau ke mana?"

"Makan malam bersama Yoona, Taeyeon, danTiffany."

"Jatuh cinta pada Yoona unnie ya?"

Bibir Jessica bungkam, tapi kedua ujung bibir membentuk lengkungan seolah membenarkan opini sang adik.

"Berarti benar. Hahahah. Unnie sampai bisa melupakanku demi Yoona unnie."

"Ck, mana begitu? Aku hanya terlalu bersemangat mengunjungi kediaman Kwon. Anggota keluarga Yoongie sangat menerima Unnie mu."

"Wow, benar-benar. Tapi sejak kalian makin dekat, Unnie sedikit berubah. Lebih ceria, mau berteman, dan sesekali mengobrol panjang lebar bersama tetangga. Dulu mana pernah Unnie bersikap begini? Haahhh, bukan tidak mungkin kalian menikah lebih dulu daripada aku dan Qiannie."

Kening Jessica berkerut sejurus mengulum bibir atas sebagai bentuk sanggahan. Pasalnya mereka tak memiliki hubungan khusus. Paling-paling sekadar makan berdua dan mengobrol. Komunikasi di telpon hanya terjadi jika Jessica yang menelpon.

"Aku yang minta agar dikenalkan keluarganya."

"Lalu kenapa? Paling tidak Yoona unnie tahu kau memiliki perasaan lebih. Mungkin dia juga punya perasaan tapi enggan memulai dulu. Entah merasa takut Unnie akan menjauh, berpikir kalau Unnie tidak punya perasaan sama, atau alasan lain."

"Benar kah?"

Krystal memanggut kemudian melingkarkan lengan di perut Jessica. "Tapi..."

"Ya?"

Find Half SoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang