SALU DAN SALJU

Salju 5

Huh jelas kesal aku hari ini.
"Baru satu hari sekolah aku udah bikin kegaduhan", kataku dalam hati sambil menghempaskan tubuhku diatas kasur empuk ku.

Tok..tok..tok..
"Non ada tamu non", panggil mbak Mimin dari luar kamarku.

"Sebentar mbak", jawabku sambil keluar dari kamar.

"Hai", kata cowok yg berada didpnku sekarang.

"kak Diva?!, ngapain sih?", tanyaku kesal.

"Nggak kok cuman mau ketemu kamu abisnya rindu", gombalnya.

"Maaf kak aku capek banget, kakak bisa pulang sekarang", usirku halus.

"Jadi kamu ngusir pacar kamu?", katanya manyun.

"Pacar? Sejak kapan?!",tanyaku .

"Sejak tadi, kita itu pacaran tau,yaudah deh bye syg", jawabnya sambil melambaikan tangannya dan berjalan keluar.

"Oh my God,cobaan apalagi ini, tanpa sengaja aku pacaran dengan kak Diva?!, gue lagi males pacaran tuhan, terakhir gue pacaran itu umur 14 tahun dan gue trauma gue selingkuhin", batinku ngedumel.

*skip
Reyno pov

"Gak gak ,ini bukan perasaan cemburu! Gak!" ,teriak Rey dikamarnya.

"Ga mungkin gue suka sama Salu dalam satu hari, gue ga percaya yang namanya cinta pandangan pertama, tapi rasanya dada gue rada sesek ya liat Salu jadian sama Diva tadi. Ah mungkin karna kena pukul sama Galang kali ya makanya sesek", katanya sambil berbicara sendiri.

Senin, 19 agustus

Gue ga tau kenapa, tapi hari ini rasanya ada yang berbeda ketika gue melihat seorang perempuan berhijab pindahan dari korea, aneh.. gue kagum sama dia, gue lupa kapan terakhir kali gue suka sama cewe, mungkin karna perempuan brengsek waktu gue duduk dibangku SMP kelas 9 dulu gue jadi ga bisa jatuh cinta lagi dan gue benci perempuan!. Seandainya perempuan itu ga selingkuin gue , mungkin gue udah punya pacar sekarang, tapi gara gara dia gue ga percaya sama yang namanya cinta dan perempuan.

                         Bandung.

Reyno suka menulis, disaat dia kesal atau apapun dia pasti mencurahkan isi hati nya di dalan buku harian nya, dia terkenal sebagai "laki tanpa wanita" disekolah karna masalah yang ia alami semasa SMP nya dulu, mungkin menurut orang kisah cinta di SMP itu hanya main main saja ,namun bagi Rey kehidupan ini ga ada yang main main karna bagi dia hidup hanya sekali untuk apa bermain dengan banyak wanita.
Pemikiran Rey yang dewasa sejak SMP membuat dia seakan sangat berpengalaman dalam hidupnya.

Reyno pov end

*skip

"Sejak kapan aku jadi terkenal alias Queen of the school gini?", hati Salu berkata kata setelah gosip pacaran dia dengan Duva menyebar.

semua org menceritakannya ketika di lorong sekolah,kelas demi kelas,kamar mandi, kantin, uks , lab, dan lain lain ketika ia melintas.

Karna faktanya jika dibandingkan dengan cewek cewek lain dia jelas kalah , sebab dirinya bisa dibilang biasa saja tak begitu cantik, tak begitu pintar, dan tak cari perhatian.

Namun setelah kejadian kemaren Salu terpaksa menjadi "pembahasaan gosip" selama beberapa minggu ini.
Namun Karna Salu yang cuek dia tak terlalu menanggapi komentar komentar orang orang disekitar nya,Dia hanya menganggap semua itu karna ketidak sengajaan.

"Lu, lo jadi trading topik sekolah dalam 2 hari, emzing lu emezing", kata Ardi sambil tepuk tangan dan tertawa melihatku.

"Ah gue ga peduli, lagian itu semua kecelakaan dan gue ga sengaja, so gue harus menerima akibatnya", kataku singkat.

"Oiya lo jarang gue liat gabung sama anak cewek? Kenapa lo ada masalah?" ,tanya Ardi lagi.

"Nggak, gue males gabung sama anak cewek, gibah mulu kerjaan nya cari dosa aja", jawabky sambil tertawa.

"Kantin yuk, gue laper", aja Ardi.

Ya emang selama dua hari ini gue hanya ngobrol dan akrab sama Ardi doang, ya menurut gue sih Ardi asik orang nya, lagian dia juga ketua kelas.

"Salu!!", teriak seseorang dari belakangku ketika aku dan Ardi sedang makan dikantin.

Aku pun menolehkan kepalaku dan ternyata itu kak...

_________________________________

"Aku yang selalu memperhatikanmu,
Namun mengapa kau selalu bertanya kabarnya? Kenapa Bukan aku?"

~saa

Thanks for reading my stories😘
Please vote and comments on my Wattpad😚

Next chapter?
Love you❤

Assalamualaikum😊
~Saa