Tepat jam 5 aku bangun dari tidur pertama ku diindonesia setelah lama sekali, aku bangun dan segera mandi setelah itu aku melaksanakan shalat subuh. Setelag berberes rapi aku pun turun kebawah untuk sarapan jam sudah menunjukkan pukul setengah enam pagi. Aku pun segera mencari mabk Mimin karena perutku sudah meronta minta makan.
"Mbak,masak apa? Spaghetti?" Kata ku penasaran.
"Nggak non, mbak masak telur dadar sama sandwich" lugu mbak Mimin.
"Itu omlate mbak" kataku sambil tertawa geli diiringi dia yg malu karena tawaku.
"Oiya mbak, tuan mana?" Tanyaku.
"Tuan pagi pagi sekali udh berangkat non, kata tuan tempat rapatnya jauh makanya harus pagi pagi buta" jwb mbak Mimin.
"Selalu saja ga ada waktu buat anaknya" kesalku.
Skip
"Mbak Salu pergi dulu ya, assalamualaikum" izinku.
"Hati hati non,Waalaikumusalam" jwb mbak mimin.
Mobilku pun segera melaju cepat menuju sekolah.
"Mang Lulu kok deg degan yha?" Kataku kpd mang Basir.
"Santai aja non, ga beda jauh koo sekolah diindonesia sama korea" jwb mang Basir sambil ketawa.
"Ih mamang malah ketawa" kataku
Skip
"Pagi anak anak" teriak bu kepsek di dalam kelas X-IPA UNGGULAN 1.
"Pagiiii buuuu..."jawab serempak para siswa/i.
"Ibu membawa teman baru kalian, nak boleh perkenalkan dirimu" pinta bu kepsek kepadaku.
"Baikbu" kataku sambil aku mengenalkan diri.
"Hallo namaku Salu Adriana, umurku 16 tahun, you can call me LULU" kataku singkat.
"Oke anak anak ada yang mau ditanya lagi?" Kata bu kepsek.
Salah satu siswa mengacungkan tangan nya sambil berkata
"Kamu pindahan darimana?" Katanya.
"Saya pindahan dari Korea" kataku lagi lagi singkat.
"Korea?tidak mungkin" katanya sambil menaikan alisnya.
Hati salu said : Astaga dia bilang tak mungkin_- ga percaya banget sih jadi orang, minta gue getok palanya ya:v
"Kenpaa ga percaya?" Kataku agak kesal.
"Lo berjilbab!" Katanya
Aku melihat tagname nya namanya muhammad Reyno baaraq,nama yg cukup keren.
"Kenapa kalau saya berjilbab?! Tinggal dan besar disana bukan berarti meninggalkan kewajiban gue sebagai seorang muslimah!" tegasku.
"Maaf.. aku bukan bermaksud menyinggungmu tapi gue agak sedikit kaget, soalnya temen gue banyak yg besar disana namun ga berjilbab" katanya dengan nada rendah.
"Oke sudah yaa biarkan Lulu duduk" kata bu kepsek.
Aku pun segera duduk dimeja yg telah disediakan pihak sekolah, ujung mejanya ada namaku yg terlaminating dengan rapi, "sekolah ini seperti orang q kuliah hihihi", kataku dalam hati.
Setelah mengikuti pelajaran akhirnya bel istirahat berbunyi.
Aku malas ikut gabung dengan teman teman baruku yaa hanya sekedar kenalan. Aku hanya bersama novelku aku duduk di taman sekolah, serasa ada yang memperhatikan aku dari kejauhan tatapan matanya tajam dan sinis aku ingin membalas tatapannya namun aku tak punya keberanian.
Setelah itu orang itu berjalan perlahan mendekati ku aku mulai takut aku hanya bisa pura pura melihat buku ku saja.
"Anak baru?", Katanya membuat aku terkejut sambil mendongakan kepala melihatnya.
"Iiiiyaa",jawabku gugup sambil melihat ke arah logo kelasnya, Dia kelas 2 ya dia kakak kelas pikirku.
"Ngapain disini?!" Tanya nya singkat namun menikam.
"Emang kenapa kak? Gue cuma mau baca doang kok", kataku menjawab tapi masih dalam keaadaan menunduk.
Dia pergi tanpa menjawab pertanyaanku, setelah Dia pergi banyak bisikan bisikan orang orang sekitar, "ih gila Dia menduduki tempat favoritnya kak Galang".
Bel berbunyi sebagai tanda istirahat telah berakhir,
Aku pun segera masuk ke kelas dan duduk, tak berapa lama kemudian ketua kelas yaitu Ardi berlari sambil berkata "woy woy woy hari ini Free class!!" , spontan kelas teriak kegirangan dan yang tadinya seperti tempat rapat dengan murid nya yang pada stay cool kini telah menjadi pasar dengan para penjual juga pembeli_-.
Aku hanya tersenyum melihat kegilaan mereka dan melanjutkan membaca bukuku, tiba tiba kelas menjadi sepi dan ternyata kak Galang datang ke kelas ku, astaga apaa salahku tadi sama dia... .
"Mana yang namanya Salu Adriana?!" Tanyanya pada Ardi semua membuka jalan untuk dia dan teman teman nya lewat tanpa berbicara.
"Lo yang namanya Salu Adriana?" Tanya nya sinis.
"Iiyaa kaakk, kenapa?" Jwbku dan bertanya.
"Gue tunggu lo pulang sekolah di gerbang utama",katanya sambil meninggalkan kelasku.
Setelah kak Galang dan teman temannya pergi barulah mereka heboh pada bertanya.
"Lu lo ada masalah apa sama kak Galang?" Tanya Ardi padaku.
"Alah biasa anak baru caper", sambung Reyno yang sontak membuatku naik Darah_-.
"Mulut Lo!!, mau gue tabok?", emosiku.
"Udah intinya pulang sekolah lo temui aja tuh mahkluk paling Dingin seantartika" katanya yang bertujuan meledek kak Galang.
________________________________
"Kau Genggam aku terlalu kuat hingga aku jadi tak nyaman berada dalam genggamanmu:("
~saa
Oke guys tencu for reading my stories😋😋😋
Next chapter? Vote dolo:v
Tinggalkan jejak nya guys:*
Love you
~Saa
KAMU SEDANG MEMBACA
SALU DAN SALJU
Teen FictionSeputih salju dan bahkan semulus salju, jauh dari kata itu semua sebuah kehidupan lahir disebuah keluarga kecil. Salu seorang anak yang paras nya tak terlalu cantik namun senyum dibibirnya sangat menentramkan dan tak pernah hilang. Sebab kisah cinta...
