salju 8

32 2 4
                                    

"Pagiii, Ardi ceunah gue!!!." Teriak Salu yang mengagetkan Ardi.

"Apaan lo nyet!." Kaget Ardi.

"Tebak hari ini hari apa???." Salu bertanya dengan babyfacenya.

"Selasa." Polos Ardi.

"Lo mah gitu, sahabat apaan lo, tapi sama ulang tahun gue lupa_-." Kesel Salu.

"Lo ultah nyet??, we we guyss dengar semuaaa Salu Adriana ultah guysss hari ini!!!." Ardi menaiki meja dan berteriak kepada teman sekelas mereka.

Sontak semua bernyayi.

Happy birthday salu..
Happy birthday salu..
Happy birthday happy birthday
Happy birthday to you..

Tiba-tiba Reyno datang sambil membawa gitarnya dan menyanyikan sebuah lagu Khusus diulang tahun salu.

Hari ini..
Hari yang kau tunggu..
Bertambah satu tahun, usiamu.
Bahagialah kamu..
Yang kuberi bukan jam dan cicin.
Bukan seikat bunga atau puisi juga kalung hati..
Ma..af bukannya pelit atau ga punya duit...
Nanana..

Sontak anak-anak Baper dengan Reyno yang sedang bernyanyi buat Salu. Diakhir lagu Reyno mengambil permen kaki lalu..

"Selamat ulang tahun musuh terbesar gue, maaf gue cuma bisa ngasi bombon deh, abisnya lo ultah ga ngomong dulu kan kita bisa siapin kado." Kata reno sambil meletakkan permen nya ditangan Salu.

Entahlah yang salu rasakan pada saat itu Reyno begitu manis hari ini.

"Woyyy, kok malah bengong sih!!." Teriak Reyno.

"Ha? Ha?!! Oiya thanks ya guys." Kata salu sambil merampas permen nya.

"Lu, ntar kita makan bakso yuk deket rumah lo itu loh lu." Ajak Ardi sambil tersenyum minta traktiran.

"Mau gratisan aja loo." Ledek Salu.

"Gue ikut dong." Reyno mengedip-kedipkan matanya.

"Lo kan musuh gue?." Tanya Salu.

"Hari ini doang kita Temenan, okeh?." Lagi lagi Reyno mengeluarkan babyface nya.

Salu menarik tangan Ardi.

"Gimana Ar?."

"Yaudah terima aja kali, lagian dia itu cuma sering buat lo kesel doang tapi dia ga pernah jahat kan sama lo?." Ardi mengiyakan.

"Iya juga sih, yaudah deh."

Dibelakang mereka Reyno udah kepo.
"Woyy kalian ngomong apaan sih boleh ga nih gue ikut?," teriak Reyno.

"Sabar ngapa." Sahut Ardi.

"Oke oke lo boleh ikut kita, itung-itung terimakasih kita karna udah lo tolong kita tentang Diva kemarin." Jawab salu sambil menaikkan alisnya.

"Gitu dong, kapan kita perginya?." Senyum Reyno tanda Gajelas.

"Pulang sekolah lahh!!!." Kompak Ardi dan Salu.

*Pulang sekolah

"Kita naik mobil gue aja yuk?." Ajak Reyno.

"Boleh tuh." Timpal Ardi.

"Kagak, bagus kita jalan aja." Balas Salu.

"Lah kan sekalian Lu." Kata Reyno.

"Iya lu lagian panass nih cuaca nya." Kata Ardi.

"Nanti lo itung-itungan sama gue, kagak ah_-." Tolak salu.

"Aelah nggak lah , bodoh amat sih elo." Sahut Reyno.

"Yaudah lah iyaa!!!!." Teriak Salu.

---------

"Ayo, kita cap cuss." Kata Reyno sambil mengacungkan jempolnya.

"Lets go!!." Serentak Salu dan Ardi.

Mereka bertiga pergi keparkiran sekolah. Ditengah jalan mereka bertemu dengan seorang Diva mahkluk tamvan dan ruvawan.

"Hai MANTAN!!!, apa kabar??? Ulang tahun yaaa, selamat ya Baby.." kata Diva yang membuat sontak mual mendengarnya.

"Bocah lu." Kekeh Reyno.

"Apaan sih banci!!." Kesal Diva.

"Bacottt lo!, kuy la guys ngapain nungguin mahkluk halus ini." Kata Reyno sambil masuk ke mobil nya disusul Oleh Salu dan Ardi.

"Anjir lo!! Liat lo nanti!!."ancam Diva.

Reyno menjalankan Mobilnya dengan laju namun santai.

Dipertengah perjalanan salu berteriak..

"Reyno awasssss!!!!."

Gubrakkkk!!!!!

________________________________

"Aku ingin Dia kembali,namun Aku tak sanggup melepaskanmu. Egois? ya benar!. Sebab diantara kisah yang lain kisah ini yang tersulit menjadi pilihanku."

11 juni 2019
~saa

Assalamualaikum wr wb
Salu, Diva, Reyno comeback again guysss...

Maaf ceritanya lama update. Bukan lama lagi sih hampir mati ni cerita. Habis nya gimana lagi yak otak authornya buntu.

Oiya karna masih susana lebaran, author mengucapkan selamat hari raya idul fitri, mohon maaf lahir dan batin. Ya dimaafin mungkin selama ini author banyak hilaf:'(.

And Btw hari ini author ulang tahun lho..
Ga ada yang mau ucapin?😢

SALU DAN SALJUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang