Semua murid pun duduk rapi dikelasnya karena pelajaran akan segera dimulai.
" Sebel banget gue baru masuk udah kayak gini ketemu sama cowok tengil yang kurang ajar." Gerutu rose sambil bersihin bajunya yang kotor tadi.
" Udah Lo sabar aja emang Rian tuh orangnya gitu ." Shinta
" Iya, makasih ya udah nemenin gue dan bantuin gue." Rose
" Iya sama-sama." Shinta
Chandra yang merasa tidak enak akan kejadian tadi menghampiri rose dan menanyakan keadaannya.
" Lo nggak papa apa ada yang luka?." Chandra
" Oh gk kok gpp gue baik-baik aja ." Rose
" Ahh baik lah kalau begitu dan untuk kejadian tadi gue minta maaf ." Chandra
" Eh gk usah kan bukan Lo yg salah." Rose
" Iya juga oh ya nama gue Chandra Lo bisa panggil gue Chan." Chandra
" Ohh iya Chan." Rose
Dan guru pun datang dan pelajaran di mulai.
" Oh ya anak-anak pelajaran kali ini adalah observasi lingkungan sekolah jadi saya akan bagi menjadi kelompok, satu kelompok empat orang." Bu April guru bhs Indonesia
" Iya Bu kelompoknya pilih sendiri atau diacak." Faiz
" Ibu acak saja." Bu April
" Siap Bu." Ucap satu kelas kompak.
" Baiklah kelompok pertama adalah Rian ,Chandra, Rose, Shinta dan seterusnya." Bu April.
" kenapa harus dengan dia coba?." Rian
" Udah memang hasilnya gitu yuk kita ngumpul ke kelompok kita." Ajak Chandra
" Males gue." Rian
" Lo mau ikut atau gue ogah bantu Lo lagi." Ancam Chandra
" Iya ya gue ikut." Rian
" Ya sudah sekarang kalian pergi dan lakukan observasi di tempat yang ibu sudah bagi." Bu April
" Siap Bu ." Ucap. Satu kelas
Semua siswa pun keluar kelas dan melakukan observasi di jalan keempat orang tersebut Rian,Chandra,rose,Shinta tidak bisa diam karena rose dan Rian selalu berdebat di jalan sampai mereka sampai di tempat lokasi yaitu gedung belakang.
" Udah ributnya sekarang kita sudah sampai di gedung belakang." Lerai Shinta
" Kok serem sih." Ucap rose yg sedikit takut
Dan terlintaan pikiran jahat Rian untuk membalas dendam kepada rose.
" Ya sudah Ayuk masuk." Rian
Dan mereka melakukan observasi sampai selesai dan mereka pun kembali ke kelas karena bentar lagi pulang.
" Yuk kita kembali lagian bentar lagi pulang." Chandra
" Ayuk." Jawab yg lain
Ketika sampai dikelas Shinta dan chandra bingung karena saat pulang mereka tidak melihat rose dan rian.
" Dimana Rian dan rose kok gk ada tadi kayaknya ada dibelakang kita deh iya gk chan." Shinta
" Iya aneh." Chandra
Flashback
Ketika rose ingin kembali ke kelas tiba-tiba tangannya di tarik oleh Rian dan dia dibawa pergi entah kemana.
" Heh Lo mau bawa gue kemana hah lepasin tangan gue!." Rose
" Udah diam Lo dan ya nurut saja sama gue." Rian
" Ini kan gudang belakang ngapain Lo bawa gue kesini mau Lo apa?." Rose
" Gue mau balas dendam sama Lo karena Lo berani macam-macam sama gue." Rian sambil menyeringai
" Apa, lepasin gue nggk atau gue teriak sekarang juga." Rose
Sebelum rose teriak Rian sudah membawa rose kedalam dan menutup pintu setelah itu ia meninggalkan rose di dalam gudang dan mengunci pintu.
" Heh buka pintunya kumohon jangan kunci gue disini gue takut." Rose
" Gk bakal ,selamat menikmati suasana mencekam disana." Rian
Dan setelah mengatakan itu Rian pun pergi.
Flashback off
Shinta dan chandra sudah berkeliling mencari keberadaan mereka namun nihil tidak juga bertemu dan mereka pun berhasil menangkap sosok mata yg mereka cari ya Rian tetapi hanya sendiri.
" Rian dimana rose? ." Tanya Shinta
" Ya mana gue tau emang gue pengawalnya yang harus tau dia dimana." Rian
" Bukanya tadi jalan sama Lo Rian?."Shinta mulai cemas dan jengkel
" Nggk orang gue tadi pergi kencan sama pacar gue." Jawab Rian dengan ngasal
" Lalu Dimana rose sekarang." Shinta mulai cemas
" Lo bener gk tau Rian dimana rose berada, bukanya Lo itu ingin balas dendam sama rose." Chandra
" Ya yg dikatakan Chandra itu benar Lo kan musuhan selama ini sama rose." Shinta
" Gue bilang kagak tahu ya kagak, gk guna banget kalian berdua, gue pulang dulu cari sendiri saja tuh cewek songong itu semoga berhasil." Rian meninggalkan mereka berdua sambil menyeringai.
Chandra dan Shinta pun tetap mencari rose sampai hampir malam sedangkan Rian sudah pulang dan duduk santai di rumahnya.
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
musuh tapi cinta✔️
Jugendliteratur" ketika benci menjadi cinta itulah yang dialami rose yang terjebak cinta yang tak diinginkannya dengan pria yang menjadi musuh bebuyutannya"