Pagi harinya Rian berangkat ke sekolah seperti biasanya namun ada yang berbeda karena hari ini dan seterusnya ia tidak akan bertemu dengan wanita yg biasanya ia ajak bertengkar .
Kelas XI IPS 2
" Hey bro ,gimana kabar Lo? gk nyangka kita udah naik kelas sekarang." Ucap Chandra
" Hmm kabar gue gk baik ." Ucap Rian yang tampak lesu
" Gue tahu perasan Lo ,tapi apa Lo bakal gini terus?." Tanya Chandra
" Gue gk tahu Chan ,gue bingung ." Jawab Rian
" Gue bisa ngerti apa yg Lo rasain , cuma gue gk habis pikir kenapa kita begitu bodohnya tidak mengerti konspirasi ini." Ucap Chandra
" Lo benar ,kita terlalu bodoh untuk membedakan siapa yg jujur dan siapa yg bohong ." Ucap Rian sambil berdiri bersiap untuk pergi
" Lo mau kemana?." Tanya Chandra sambil memegang tangan Rian
" Gue mau kasih pelajaran sama orang yg udah buat gue dan rose jadi begini." Ucap Rian yg sedikit emosi
" Gue temenin." Ucap Chandra yg khawatir
Rian pun menyetujui permintaan Chandra tersebut. Dan mereka pun pergi ke luar kelas tapi sebelumnya ia menitip pesan kepada ketua kelanya yg bobrok itu.
" Is entar kalau ada bapak/ibu guru yg masuk Lo bilangin gue kamar mandi sama Chandra ok." Ucap Rian
" Ok tapi jangan lama-lama 10 menit lagi pelajaran di mulai Lo." Ucap Faiz mengingatkan
" Iya ,bawel." Ucap Rian enteng dan setelah itu pergi keluar bersama Chandra
" Isshh ,seenak jidatnya aja ngatain gue bawel , awas Lo." Gerutu Faiz
**
Rian dan Chandra pun pergi ke kelas XI IPS-3 ,kelas nya Reva. Sesampainya di depan kelas Rian pun langsung main masuk tanpa permisi terlebih dahulu.
" Reva." Panggil Rian
"Ri-rian ." Pekik Reva yg terkejut dengan kedatangan Rian
" Haha , kenapa Lo terkejut gue ada disini, udah gak usah drama lagi. sekarang ikut gue ,ada yg ingin gue bicarakan sama Lo." Ucap Rian datar sambil menggandeng kasar tangan Reva
" Hiks lepasin gue sa-sakit ." Ucap Reva yg kesakitan karena tangannya di Cengkeram begitu kuat oleh Rian
" Haha segitu doang Lo udah sakit , rasa sakit itu gk sebanding sama apa yg dirasakan rose akibat perbuatan Lo." Ucap Rian yg emosi
" Sayang yg kamu lihat dan dengar itu gk benar ,aku gk lakuin apa2 sama rose ." Ucap Reva meyakinkan Rian bahwa dia tidak berbuat apa-apa terhadap rose
" Cuihh udah lah Lo tuh emang cewek gk tau diri ,udah ketangkap basah pakek ngelak segala dan tadi apa Lo panggil gue sayang , ingat ya gue tuh bukan pacar lo." Ucap Rian
Flashback on
Malam itu ketika Rian pergi ke taman untuk menghibur diri ia tidak sengaja melihat Reva dengan kakak kelasnya itu sedang mengobrol . Rian pun menghampiri mereka , tetapi sebelum sempat mendekat ia samar-samar mendengar sesuatu yg janggal. Oleh karena itu ia memilih untuk menguping pembicaraan mereka sampai selesai.
" Wahh ,sayang aku sangat senang sekali , akhirnya rose pergi juga dari sekolah dan akhirnya aku gak ada saingan lagi." Ucap Reva yg senang
" Tapi kenapa aku merasa bersalah." Ucap kak Alfan dengan segala penyesalannya
KAMU SEDANG MEMBACA
musuh tapi cinta✔️
Genç Kurgu" ketika benci menjadi cinta itulah yang dialami rose yang terjebak cinta yang tak diinginkannya dengan pria yang menjadi musuh bebuyutannya"