Pagi hari sekali Rian sudah pergi ke bandara untuk penerbangan ke Jepang. Ya Rian akan bersekolah di Jepang mungkin sampai kuliah sekalian.
Setelah menunggu beberapa jam akhirnya Rian sampai juga di negeri sakura itu.
Dilain sisi rose yang sedang duduk di bangkunya merasa sedih setelah mendengar berita dari Rista bahwa Rian sudah berada di Jepang. Jujur saja ia benar-benar merasa rindu dan ingin bertemu.
" Udahlah tunggu dua tahun lagi dan Lo bisa susul dia kesana gimana?" Ucap Rista
" Ya Lo benar gue harus sabar"
***
Malam hari Rian merasa bosan , ia memutuskan untuk berjalan-jalan di sekitar kota. Karena tidak fokus ia jadi menabrak seseorang yang sedang berjala.
" Sorry, are you okay? " Tanya Rian
" Ye , I'm okay" ucap perempuan itu
" Where you from?" Tanya perempuan itu
" Ahh I'm from Indonesia" jawab Rian
" Wahh kebetulan aku juga orang Indonesia" ucap wanita itu terlihat senang
" Pantas saja wajahmu seperti orang Indonesia, ngomong-ngomong mau tidak jalan-jalan bersamaku?" Tanya Rian
" No problem"
" Sebelumnya perkenalkan namaku Rian dan kau?" Tanya Rian sambil mengulurkan tangan guna berjabat tangan.
" Namaku Jessica" ucap perempuan itu sambil menerima jabat tangan dari rian
Mereka pun berjalan bersama sambil sesekali berbicara dan tertawa. Dan malam itu mereka habiskan waktu mereka berdua.
****
Keesokan harinya Rian sudah mulai bersekolah di salah satu sekolah disana. Dan alangkah terkejutnya ia bahwa ia satu sekolah dan satu kelas dengan Jessica perempuan yang ia temui semalam." Kau sekolah disini juga ternyata?" Tanya Jessica yang sekarang satu bangku dengan Rian
" Ya aku juga tidak menyangka, aku suka" ucap Rian, tanpa ia ketahui bahwa kata suka yang ia maksud berbeda dengan apa yang dipikirkan jessica
Begitulah sekolah baru Rian. Dan setiap hari yang rose lakukan hanya belajar seperti sekolah. Mungkin kehidupan mereka akan berlanjut seperti tidak terjadi apa-apa.
2 tahun kemudian
Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh rose karena hari ini tepat ia menyelesaikan sekolahnya ditingkat SMA dan ia juga tidak sabar ingin segera bertemu pria yang ia sukai yaitu Rian.
Rose pun akhirnya kembali ke Jakarta dan berkumpul bersama keluarganya lagi.
" Mah, aku ingin kuliah di Jepang boleh gak?" Tanya rose
" Hmm terserah kau saja" ucap mamah rose
" Makasih mah" ucap rose sambil mencium pipi mamahnya
" Kenapa kau begitu semangat sekali, pasti tidak sabar ingin bertemu Rian?" Goda mamah rose
" Ishh mamah mah gitu" ucap rose sambil memanyunkan bibirnya
" Uhhh anak mamah udah besar" ucap mamah rose sambil memeluk rose.
***
Hari ini rose pergi ke Jepang untuk melanjutkan perguruan tingginya. Sekaligus menemui Rian.
Setelah beberapa jam penerbangan akhirnya rose sampai juga di Jepang. Ia disana tinggal bersama pamanya.
Keesokan hari nya rose langsung pergi ke tempat kuliahnya dan benar saja ia satu kuliah dan jurusan dengan Rian. Rose sangat bersemangat sekali ketika menunggu Rian dan ia ingin tahu ekspresi Rian ketika melihat nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
musuh tapi cinta✔️
Teen Fiction" ketika benci menjadi cinta itulah yang dialami rose yang terjebak cinta yang tak diinginkannya dengan pria yang menjadi musuh bebuyutannya"