Setelah memikirkan dengan serius akhirnya keputusan rose pun sudah bulat ia ingin pindah dari sekolah nya saat ini. Dan di sore hari ini ia memutuskan untuk berbicara dan berusaha meyakinkan kedua orangtuanya.
" Pah aku mau pindah sekolah boleh ya." Tanya rose ragu-ragu
" Apa." Jawab kedua orangtua rose yang syok mendengar ucapan anaknya itu
" Iya mah , pah rose ingin pindah dari sekolah rose." Jelas rose sekali lagi
" Tapi kenapa,bukanya kamu kelihatan happy aja sekolah di sana?." Tanya mamah rose
" Iya mah tapi sekarang gk ,aku ngerasa udah gk nyaman lagi." Rose
" Gk , pokoknya kamu gk boleh pindah kamu tetap sekolah disana, kamu pikir pindah sekolah itu gampang gk perlu ngurus surat-surat apa?." Tolak papah rose
" Tapi pah." Rose
" Gk ada tapi-tapian." Papah
Setelah mendengar ucapan papahnya yg tidak setuju dengan keputusannya, rose pun langsung pergi meninggalkan kedua orangtuanya dan berlari menuju kamarnya dan kemudian membanting pintu dengan keras sambil menangis.
" Seharusnya kamu gk bicara seperti itu pah ,lihat sekarang yg terjadi." Ucap mamah rose
" Tapi , dia bersifat ke kanak-kanak
an mah dan yang dia minta itu bukan hal yang sepele yang bisa dituruti dalam hitungan detik ." Papah rose" Iya mamah tau tapi kita sebagai orangtua juga harus memahami perasaan anak kita, mungkin yang dia katakan benar dia tidak nyaman sekolah disana. Jika kita paksakan untuk tetap bersekolah di sana maka dia akan semakin tertekan dan akibatnya tidak akan baik." Jelas mamah rose meyakinkan papahnya rose
" Yang mamah katakan ada benarnya juga ,baiklah papah akan pikirkan dulu." Ucap Papah sembari memikirkan lagi soal pertanyaan rose
" Yaudah kalau begitu mamah mau nyamperin rose dulu ." Ucap mamah sambil menuju ke kamar rose
Di kamar rose
Rose pun masih menangis karena keinginannya tidak dipenuhi oleh orangtuanya.Dan ia pun akhirnya berhenti menangis setelah mendengar bunyi ketukan pada pintu kamarnya.
" Siapa?." Tanya rose
" Ini mamah nak ,buka pintunya mamah mohon." Mamah
" Sebentar mah." Rose mengahpus air matanya dan beranjak membuka pintu
Ceklek
" Boleh mamah masuk?." Tanya Mamah rose
" Masuk aja mah." Rose
Rose pun kembali menutup pintunya dan duduk bersama mamahnya di ranjang.
" Jelasin ke mamah apa alasan kamu pindah sekolah ,apa karena Rian ?." Mamah
" Gk kok mah ,kan aku tadi udah jelasin alasan aku pindah sekolah ." Jawab rose tenang agar mamahnya tidak curiga
" Udah jujur aja sama mamah ,gk bakal kasih tau papah tenang aja." Mamah
" Janji mah." Rose
" Janji." Mamah
Rose pun mulai menceritakan alasan kenapa ia ingin pindah sekolah kepada mamahnya.
" Alasan aku pindah sekolah benar seperti yg mamah katakan itu semua karena Rian mah." Rose
" Memangnya ada apa dengan ria ,bukanya kalian baik-baik aja tapi hari ini mamah lihat sudah hampir beberapa Minggu kamu gk berangkat Sama pulang sama Rian ." Mamah
KAMU SEDANG MEMBACA
musuh tapi cinta✔️
Jugendliteratur" ketika benci menjadi cinta itulah yang dialami rose yang terjebak cinta yang tak diinginkannya dengan pria yang menjadi musuh bebuyutannya"