Setelah menempuh perjalanan yg cukup lama, akhirnya rose sampai di Bandung di kediaman kakek dan neneknya. Di sana ia disambut baik oleh kakek dan neneknya. Kakek dan nenek rose sangat sayang sekali padanya karena ia cucu semata wayangnya.
" Kamu langsung mau balik ?." Tanya kakek rose pada papahnya
" Iya pah aku langsung balik aja ,soalnya kerjaan aku banyak dan aku gak tega ninggalin istriku sendirian di sana." Jelas papah rose
" Baiklah hati2 jangan ngebut." Ucap nenek
" Jaga dirimu baik2 sayang jangan nakal dan patuh sama kakek dan nenek ok." Ucap papah rose sambil mencium pucuk kepala rose sebelum kembali ke Jakarta
" Iya pah, rose bakal lakuin yg papah katakan." Jawab rose sambil tersenyum manis
Papah rose pun setelah berpamitan akhirnya pergi kembali ke Jakarta.
" Yuk ,masuk ke rumah gk enek berdiri terus di luar." Ucap kakek menyuruh rose masuk
" Iya kek." Jawab rose
Setelah memasuki rumah rose pun langsung pergi ke kamarnya untuk menata barang2 yg ia bawa tadi dan juga mengistirahatkan tubuhnya yg lelah duduk di mobil dalam waktu yg lama. Setelah bangun dari tidurnya rose pun pergi ke luar kamar untuk makan karena sudah sore dan sejak tadi dia belum makan.
" Eh cucu nenek udah bangun ,laper ya?. " Tanya nenek
" Eum iya nek, rose lapar." Jawab rose
" Ya sudah duduk di meja makan nenek udah nyiapin makanan." Ucap nenek
Dan mereka bertiga pun menikmati makan sore mereka bersama-sama. Sambil sesekali berbicara.
" Kamu besok udah masuk sekolah kan?." Tanya kakek
" Oh iya kek besok katanya aku sudah bisa masuk sekolah." Jawab rose
" Baiklah besok kamu ke sekolah bareng anak tetangga kita saja." Ucap kakek
" Tapi kenapa kek ,aku bisa naik sepeda ke sekolah dan aku rasa jarak dari rumah ke sekolah tidak terlalu jauh." Ucap rose menolak tawaran kakek
" Tidak, pokoknya kamu berangkat dg anak tetangga kita ,supaya lebih aman." Ucap kakek
" Hmm baiklah kek." Ucap rose yg pasrah dg permintaan kakeknya
Setelah selesai makan rose pun pergi kembali ke kamarnya untuk mempersiapkan perlengkapan sekolahnya besok. Setelah selesai berkemas rose pun merebahkan tubuhnya di atas ranjang dan mulai memejamkan matanya . Namun ingatan tentang Rian muncul kembali di pikirannya dan membuatnya frustasi.
" Isshh kenapa Lo selalu muncul dalam pikiran gue sih , bisa gak sih Lo tuh gak muncul lagi dlm pikiran gue . Isshh ada apa dengan diri gue sebenarnya,kenapa sulit sekali melupakan mu hah dasar Rian." Ucap rose sambil menggaruk kepalanya yg tidak gatal sama sekali
***
Pagi hari rose sudah siap untuk pergi ke sekolah tapi ia begitu malas ke sekolah karena kakek nya menyuruhnya berangkat bersama anak tetangganya dan benar saja sekarang anak tetangga nya itu sudah berdiri di samping motornya di halaman rumahnya.
" Selamat pagi kek." Sapa nya pada kakek rose
" Eh kenalin ini cucu kakek dan mulai sekarang akan berangkat bersama kamu." Ucap kakek
" Ohh iya kek."
" Yaudah kalian berangkat sana, nanti terlambat." Ucap nenek
" Iya nek kami berangkat." Ucap rose dan kemudian berpamitan dengan kakek dan neneknya diikuti oleh anak tetangga nya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
musuh tapi cinta✔️
Jugendliteratur" ketika benci menjadi cinta itulah yang dialami rose yang terjebak cinta yang tak diinginkannya dengan pria yang menjadi musuh bebuyutannya"