Baper Lagi

10.3K 214 2
                                    


Karena aku dan Raka udah baikan seperti dulu lagi, sekarang yang terberat hanyalah menahan nafsuku ke Raka. Apalagi sekarang Raka terlihat semakin ganteng dan dewasa.



*****
(Di Sekolah)



Siang itu kita sedang mengikuti pelajaran olahraga, aku dan Raka langsung berjalan ke lapangan. Hari ini kita akan di test basket, yang kebetulan basket merupakan olahraga kesukaanku.

"Ayo rak kalahin point gue ya nanti" tantangku.

"Iya deh yang jago mainnya"

"Iya deh yang culun diem aja" jawabku sambil tertawa.

"Hahaha awas aja gue kalahin ya lo"

Setelah test basket selesai, kita lanjutkan dengan bermain futsal bersama temen-temen kelasku. Hampir 40 menit kita bermain futsal dan aku udah merasa capek, lalu aku beristirahat duduk di pinggir lapangan. Baru 10 menit aku duduk.

"Teeeeettt teeeeet teeeeett" suara bell jam pelajaran olahraga telah selesai.

"Yaelah baru juga duduk bentar" ucapku.

Aku segera kembali ke kelas mengambil baju seragamku, lalu pergi ke toilet untuk mengganti baju.

"Untung gue cepet jadi kamar mandinya masih kosong" ucapku.

Saat aku sedang mengganti baju, terdengar suara ketukan di pintu.

"Took....Toook...Toook"

"Put lo di dalem?" teriak Raka dari balik pintu.

"Iya kenapa?"

"Buka dong, gue mau ganti baju juga"

"Kalem sebentar"

Aku membuka pintunya dan Raka langsung masuk ke dalam kamar mandi. Tanpa malu ia melepaskan baju dan celana olahraganya di depanku. Terlihat Raka hanya memakai celana dalem dengan badan yang mengkilat karena keringet.

"Gilaaaaa badan Raka keren banget sekarang, mana keringetan kaya gitu lagi, aaah bikin gue sange aja" pikirku mesum.

Sambil mengganti baju, mataku gabisa berhenti memperhatikan Raka. Apalagi saat mataku melirik ke sempaknya, terlihat jembutnya yang lebat keluar dari celah-celah sempaknya. Bahkan bulu-bulu di pahanya kini tumbuh semakin lebat.

"Duh pengen banget gue dorong badannya ke tembok, gue tarik celana dalemnya, gue jilatin badannya, gue isep kontolnya" pikirku nakal.

Tapi segera aku buang semua pikiran kotorku.

"Tahan put tahan put, gaboleh put gaboleh" ucapku menguatkan diri sendiri.

Tanganku sengaja menepuk punggung Raka dan mengelus lehernya.

"Put jangan ah gue lagi keringetan masa di elus-elus gitu" kata Raka.

"Gapapa kali rak biar keringet lo ilang"

"Ga jijik emang lo, itu kan keringet"

"Ngapain jijik, lagian pejuh lo aja pernah gue telen apalagi cuma keringet" jawabku memancing.

"Mulai nih mesum lagi lo put"

"Hahaha bercanda kali"

Obrolan awkward itu segera berakhir dan kita kembali ke kelas.


***
(Di dalam kelas)


Aku iseng memainkan Iphone Raka saat ia lagi sibuk mengobrol dengan temennya.

Pengalaman Pertama - RakaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang