Pengalaman Pertama - Raka

Mulai Deket

Sebenernya aku udah mengenal Raka dari kelas 3 SD tapi hanya sebatas mengenalnya aja. Baru di kelas 5 aku sekelas sama Raka dan mulai sering ngobrol dengannya. Bahkan kita menjadi akrab dan aku sering bermain ke rumah Raka. Saat itu walaupun aku udah merasa tertarik sama cowo, tapi aku belum berani untuk melakukan apapun.

Sampe pengalaman pertamaku dimulai pas aku kelas 6 SD. Saat lagi tidur aku bermimpi mesum dan pagi harinya terdapat bercak putih di celana dalemku, yang aku tau itu adalah pejuh.

Sejak hari itu aku jadi sering melakukan onani dan lama kelamaan aku menjadi semakin tertarik sama cowok. Di sekolah Rakalah orang pertama yang membuatku tertarik.

*****

Hari ini aku pergi ke sekolah seperti biasanya. Aku bersekolah di salah satu SD negeri di kotaku. Sejak hari pertama masuk kelas 6, aku duduk sebangku sama Raka. Ia menjadi sahabat deketku di sekolah.

Selama jam pelajaran kita selalu mengobrol dan ga pernah memperhatikan guru.

"Put mau ikut ga? Nanti pulang sekolah si Indra mau ke rumah gue" kata Raka.

"Ayo rak, gue juga pengen main PS lagi"

"Ya udah nanti ya beres kelas"

Singkat cerita sepulang sekolah kita bertiga langsung pergi ke rumah Raka dan bermain PS di dalam kamarnya.

"Gue main duluan ah" kata Raka sambil mengambil stick PSnya.

"Gue juga main duluan ya put" tambah Indra.

"Ya udah lo berdua main duluan aja, gue nanti nungguin yang kalah aja".

Raka duduk bersila di atas karpet kamarnya dan hanya memakai celana pendek sehingga terlihat jelas bulu-bulu yang tumbuh di pahanya.

"Kok banyak banget ya bulu di pahanya Raka, bikin gue suka aja nih" pikirku.

Aku langsung rebahan di samping Raka dan dengan berani meletakan tanganku di pahanya. Tapi anehnya Raka diem aja, tetep fokus bermain PSnya. Hingga tanganku bergerak mengelus bulu-bulu di paha dan kakinya.

"Ah kalah mulu males gue" kata Indra.

"Hahaha latihan dulu ya baru lawan gue lagi" jawab Raka.

"Sini lawan gue sekarang" ucapku.

"Siap-siap kalah ya put"

"Bacot bacot bacot" jawabku.

Kita terus bermain PS sampe sore hari.

"Udahan ah cape. Mending kita mandi yu udah sore" kata Raka.

"Iya gue juga mau mandi, pinjem anduk dong" balesku.

"Ambil noh di lemari, lo mandi duluan gih"

"Ya udah gue mandi duluan ya" kataku sambil berjalan keluar kamarnya.

Lalu kita mandi bergantian di rumah Raka. Aku yang pertama mandi, setelah itu Indra dan yang terakhir Raka. Saat Raka lagi mandi munculah niat isengku.

"Ndra kita gangguin Raka yu" ajakku.

"Ayo put hahaha"

Kita berdua membuka pintu kamar mandinya menggunakan kunci cadangan.