Liburan Bareng (2)

9.9K 169 14
                                    


Lagi enak-enaknya tidur, aku terbangun karena mendengar suara orang lagi tertawa bercandaan dan hal itu membuatku penasaran.

Saat aku membuka mata, suasana di kamar sangatlah gelap, hanya TV dan lampu kamar mandi yang masih menyala. Aku langsung melirik ke arah depan terlihat Raka sama cewe tadi sedang duduk di atas sofa dan cewe itu duduk di pangkuan Raka.

Melihat pemandangan itu membuatku langsung emosi, kesel, cemburu, sedih, semuanya campur jadi satu.

"Berani-beraninya Raka bawa cewe tadi kesini, dia ga ngehargain gue banget" pikirku kesel.

Aku mencoba menahan emosiku dan tetap berpura-pura tidur, sampai berikutnya terdengar suara mereka sedang berciuman.

"Temen kamu ga akan bangun?" kata cewe itu.

"Engga kok, dia kalo tidur susah bangunnya apalagi abis minum" jawab Raka.

Untungnya TV di kamar masih menyala, sehingga aku masih bisa mendengar suara dari TV. Ga terbayang olehku kalo harus mendengarkan suara Raka lagi bercumbu sama cewe itu. Pasti membuatku sangat muak dan emosi.

Entah apa yang mereka lalukan kemudian aku mendengar cewe itu berkata.

"Ya ampun gede ih punya kamu"

Lalu dari suaranya aku tahu kalo cewe itu sedang melakukan oral seks ke Raka dan yang berikutnya terjadi ............... udah pada tau kan selanjutnya mereka ngapain, yang pasti membuatku semakin kesal.

Aku terus berpura-pura tidur dan menahan rasa emosiku.


"Anjing bisa-bisanya Raka kaya gitu di depan gue, benci banget gue sama Raka, nyesel gue ke bali, nyesel gue baper lagi sama Raka" pikirku.


Ingin rasanya aku bangun dan memukul Raka, tapi aku tahan semua rasa emosiku. Hingga sejam kemudian permainan Raka dan cewe itu selesai, lalu cewe itu berpamitan dan pergi keluar kamar bersama Raka.

Beberapa menit kemudian Raka kembali ke kamar dan tiduran di sampingku. Aku yang masih emosi langsung pindah ke sofa. Melihat aku pindah, Raka bangun dari tidurnya dan melirik ke arahku.

"Lo kenapa put?" tanya Raka.

Aku gamau menjawab omongannya, lalu Raka menghampiriku ke sofa sambil menarik tanganku.

"Lo kenapa sih put? Ngapain coba harus tidur di sofa? gue salah apa?" tanya Raka.

"Diem ah" jawabku.

Mendengar suaraku yang emosi, Raka menjadi terpancing dan langsung menarik tanganku lagi.

"Lo kenapa sih anjir, masa lagi liburan malah kaya gini" kata Raka.

Karena Raka menarik tanganku dengan kencang, aku langsung bangun dari sofa dan mendorong badannya sampai terjatuh ke kasur.

"GUE BILANG DIEM YA LO DIEM...!!!, GA USAH NARIK-NARIK GUE ANJING..!!! " teriakku dengan emosi dan langsung tiduran lagi di sofa.

Raka terdiam kaget dan ga berani menghampiriku lagi, hingga aku tertidur di atas sofa dengan sendirinya.



•••
(Keesokan harinya)


Keesokan harinya aku terbangun dan melihat Raka lagi duduk di atas kasur sambil menonton TV. Aku lansung mencuci muka dan buru-buru keluar kamar.

"Lo mau kemana put?" tanya Raka.

Aku ga menjawab pertanyaannya dan langsung turun ke bawah untuk breakfast. Saat aku lagi makan, terlihat Raka datang membawa makanannya dan duduk di depanku. Aku yang masih emosi padanya langsung berdiri dan pergi kembali ke kamar.

Pengalaman Pertama - RakaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang