Mulai Bertanya

11K 191 11
                                    


Selama kelas 9 SMP hubunganku dan Raka tetap terjalin baik. Sampai setelah ujian nasional kita mulai sibuk mencari SMA untuk melanjutkan sekolah.

Tapi aku dan Raka memilih SMA yang berbeda. Mungkin memang udah saatnya aku dan Raka harus berbeda sekolah, karena dari SD sampai SMP kita selalu satu sekolah.




****
(Masa SMA)



Di awal masuk SMA aku masih sering memikirkan Raka. Apalagi aku menjadi jarang bertemu dengannya.

Hingga seminggu setelah masuk SMA, tepatnya di hari Sabtu. Aku mengirim chat ke Raka.

Putra  :
Rak hari ini lo ada acara ga?

Raka :
Engga kok put, kenapa emang?

Putra  :
Gue mau main ke rumah lo ya nanti

Raka :
Sok aja put, gue ga kemana-mana kok

Putra :
Oke rak siaaaap

Setelah magrib aku sampai di rumah Raka dan langsung masuk ke kamarnya. Terlihat Raka sedang fokus bermain komputer di kamarnya, sampe ga menyadari kedatanganku.

"Eh put ga kedengeran lo dateng" kata Raka.

"Elo aja kupingnya gantungan panci kali yah"

"Hahahaha sorry-sorry gue lagi fokus main game nih"

Lalu aku rebahan di kasurnya sambil tidur-tiduran. Sampai 1 jam berlalu Raka masih sibuk memainkan komputernya.

"Udah napa rak jangan main komputer mulu, bosen nih, mending kita main PS" kataku.

"Iya bentar lagi put kagok nih"

"Buruan ah, gabut nih"

"Iya deh gue udahan nih mainnya put"

Kemudian Raka duduk disebelahku. Saat Raka lewat di depanku tercium wangi parfumnya yang maskulin.

"Badan lo wangi banget sih rak" kataku sambil mengendus badannya.

"Iya dong cowok ganteng harus wangi"

"Dih pede banget, iya ganteng kalo diliat dari monas pake sedotan kali ya" jawabku sambil tertawa.

"Hahahhhaha jahat lo. Ayo ah put buruan main PS"

Aku langsung menyalahkan PS dan bermain game FIFA kesukaan kita sambil mengobrol-obrol tentang kehidupan di SMA. Kita bermain sangat lama sampai langit berubah menjadi gelap.

"Rak gue nginep ya mager balik nih"

"Ya nginep aja, eh tapi inget put lo jangaaaaannnnnn.................." kata Raka sambil tertawa kencang.

"Jangan apaaa?"

"Jangan itulah pokoknya" Raka kembali tertawa.

"Ga jelas lo ah"

Kita bermain PS sampai jam 11 malem.

"Gue udahan ah rak cape" kataku sambil menyimpan stick PS yang gue pegang.

"Tadi aja ngajakin main PS, sekarang minta udahan, gimana sih"

"Ya ga main lama-lama juga kali"

Aku langsung naik ke atas kasur dan bersiap-siap untuk tidur.

"Rak ayo ah tidur" ajakku.

Pengalaman Pertama - RakaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang