"Kau pasti sudah selingkuh sebelum hubungan kita berakhir?! Iya kan?!! Jawab aku Y/N!!" Soobin mengguncang bahumu.
"Kau ini kenapa?!" Sahutmu bingung melihat sikap Soobin padamu.
Ketika kesetiaan diabaikan, maka tinggalkan. Seperti itu seharusnya y...
"Choi Soobin, lebih baik kau pikirkan apa yang telah kau lakukan! Lia, tinggalkan ia sendiri.!"
.
.
.
.
Cukup jauh Y/N berlari hanya ditemani lampu jalanan,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Merasakan dadanya yang sesak oleh bentakan serta rasa kecewa, juga atas pandangan member padanya, ditambah perih di telapak tangannya. Ia tahu bahwa terluka tapi, tidak ingin melihatnya dan terus bejalan dengan mata yang hampir gerimis. Hingga Beomgyu menghampirinya dengan mobilnya. "Naiklah!"
Tapi Y/N malah duduk dan menutupi wajahnya yang tanpa air mata itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Naiklah, aku tidak bisa menenangkanmu jika di situ."
Y/N lalu mulai bicara dengan matanya merayu. "Dompetku, kosmetikku, semuanya di dalam tas itu." Ia masih duduk.
"Haah, berhentilah mencari alasan lain untuk menangis!" Ungkap Beomgyu memalingkan wajahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku bersungguh-sungguh! Kartu kreditku, bahkan ponsel yang baru saja kau belikan ada di sana! Aku tidak punya uang untuk pulang, dan sekarang aku kelaparan," ucap Y/N dengan cemberut merayu Beomgyu.
