Episode 15
(Terror)Author POV
Esok paginya kau keluar apartemen untuk berjalan-jalan sebenter. Menggunakan hoodie berwarna hitam.
Minho membuka kode kunci dan masuk ke apartemen tapi ia tidak menjumpai Y/N di sana.
Jadi ia keluar dan bertemu dengan Y/N di koridor."Kau dari mana? Aku kira tidak ada orang di sini."
"Aku hanya jalan-jalan di sekitar sini."
Y/N berjalan menghampiri Minho.Dan Minho kembali membuka pintu itu.
"Masuklah, akan kubuatkan sarapan untukmu. Apa kau ingin ke JinHit? Aku bisa mengantarmu."
Ia berjalan ke dapur."Boleh."
"Tapi aku harus pulang dulu mengantar adikku."
Y/N duduk bersandar.
"Iya, lagi pula aku juga harus mandi dulu."Setelah makan bersama, Minho pulang untuk mengantar adiknya. Y/N mandi dengan tenang.
Setelah selesai, terdengar suara pintu yang terdobrak sedikit, kemudian di ketuk.
"Minho?Langsung Masuk saja!"
.
.
.
.
.
.
Tidak Ada jawaban.
Y/Npun membuka pintu dan keluar dari pintu apartemen."Minho?"
Tidak ada siapapun. Y/N berjalan sedikit lebih ke luar, tidak ada orang.
"Tunggu, kalau itu Minho, ia pasti langsung masuk."
Jadi Y/N beranggapan mungkin salah dengar. Ketika ia berbalik dan memegang gagang pintu, di tembok tertempel sebuah post it bertulisan,
"Wanna play with me?? I'll ready to kill you anytime"
KAMU SEDANG MEMBACA
She's Mine, My Girlfriend
Fanfiction"Kau pasti sudah selingkuh sebelum hubungan kita berakhir?! Iya kan?!! Jawab aku Y/N!!" Soobin mengguncang bahumu. "Kau ini kenapa?!" Sahutmu bingung melihat sikap Soobin padamu. Ketika kesetiaan diabaikan, maka tinggalkan. Seperti itu seharusnya y...