Episode 19 (Yiren)

2.4K 302 56
                                    

Episode 19
(Yiren)

Author POV

"Sialan! Lagu itu tidak pantas untuk orang seperti dia! Kenapa kau mencintaimya?! Haah!!  Kenapa?!" Yiren menatap Beomgyu penuh tanda tanya.

"Aku bebas mencintai siapapun." Beomgyu masih berdiri di samping Seongwoo yang perlahan mendekat.

"Lepaskan dia, maka kami akan melepaskan kalian juga."
Seongwoo berjalan mendekat lebih pelan lagi.

"Jangan tembak!"

Y/N bicara pada Beomgyu menggunakan bahasa Indonesia.

(Les bahasa Indonesia nya kemaren aku yang lajarin gaiiyss 😂)

Tapi Yiren malah menamparnya.
"Apa yang kau katakan haah?!"

Y/N hampir terisak sekarang, airmata mulai tergenang di matanya. Dengan napas yang berlomba dan pipinya yang semakin sakit karena Yiren menamparnya di posisi yang sama berkali-kali.

Beomgyu berbisik ke Seongwoo tentang apa yang kau katakan tadi.

"Kumohon hentikan ini!" Beomgyu berjalan mendekati mereka diiringi Seongwoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kumohon hentikan ini!"
Beomgyu berjalan mendekati mereka diiringi Seongwoo.

"Yiren, kita tinggalkan saja mereka. Kita akan terlibat banyak masalah! Dia polisi sungguhan!!"
Yohan yang masih memegang tangan Y/N bicara pelan ke arah Yiren.

Yiren menatap Y/N dengan mata sipitnya yang terlihat marah.

"Wanita ini takut," pikir Y/N, yang merasakan bahwa tangan kiri Yiren yang memegangi pisau gemetar, punggung bajunya mulai basah oleh keringat.

Jadi ia mencoba membujuknya dengan lembut.
"Dia benar. Jika kau lepaskan aku, aku bisa mengatakan pada polisi itu agar tidak mencari kalian!"

"Diam kau! Kau pikir kau siapa bisa memerintahku?!!"
Yiren berteriak padanya lalu mengarahkan pisaunya pada Beomgyu.

Leher Y/N bebas sekarang.

"Jangan mendekat!"
Yiren bicara pada Beomgyu dan Seongwoo, tangan kanannya yang memegang pisau terlihat semakin gemetar.

"Yiren, sudahi saja ini! Apa kau sungguh segila ini!"
Yohan mulai menyaringkan suaranya.

"Diam kalian!"
Yiren menyaringkan suaranya dengan bebas di dalam ruangan itu.

"Kumohon, sudahi ini," pinta Beomgyu.

"Yiren!! Hentikan kegilaan ini!!" Yohan juga semakin membujuknya.

"Diam kataku!"

Yiren berteriak dan dengan repleks menghuyungkan pisau itu ke pinggang Y/N bagian kiri.

.

.

.

.

She's Mine, My GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang