'sᴇʙᴜᴀʜ ᴘᴇʀᴀsᴀᴀɴ ᴀᴋᴀɴ ᴛɪᴍʙᴜʟ sᴇɪʀɪɴɢ ᴍᴇɴɢɪᴋɪs ɴʏᴀ ᴡᴀᴋᴛᴜ,ʜᴀʀɪ ᴅᴇᴍɪ ʜᴀʀɪ ᴍᴇʀᴀɴɢᴋᴀɪ ᴛᴀʜᴜɴ,ᴅᴀɴ ᴛᴀʜᴜɴ ᴅᴇᴍɪ ᴛᴀʜᴜɴ ᴛᴇʀʟɪʟɪɴ ʜᴀʀɪ'
"Terima kasih yaaa,sampai jumpa besok!"Jungkook pergi,mengendarai motornya meninggalkan halaman rumah Nayeon
"Dah!!!!!"Balas Nayeon disaat Jungkook belum terlalu jauh dari rumahnya,Nayeon terus memperhatikan motor dan punggung Jungkook hingga hilang di belokkan komplek nya
"Huftttt,lelah sekali"Nayeon berjalan malas saat akan masuk kerumah-Nya,Namun aneh nya..tiba-tiba ia berteriak
"Aaaaaa!!!!! Mama!!!!! Aku di hantar pulang sama Cogan!!!!!!!"Nayeon berlari terbirit-birit sembari mengangkat tangannya ke udara,anak kecil.
۪۫❁ཻུ۪۪
"Ma! Nanay ke Supermarket ya! Mau beli snack,stock snack Nay abis,Nay pergi dulu ya!!!" Nayeon berteriak kencang dari lantai bawah,sedangkan Mamanya hanya menanggapi dengan saran 'hati-hati di jalan'.
Nayeon keluar dengan pakaian Casual yang simple,Jaket Hijau Army dan rok lipit hitam
Dia berjalan sesekali bersenandung senang,ntah apa yang membuatnya semangat.
Nayeon selesai belanja kebutuhannya,ia hanya membeli 3 bungkus Keripik kentang pedas kesukaan nya,dan Banana Milk Favoritnya,setelah ia meninggalkan Supermarket,ia menuju Central Park,Taman air mancur di dekat Restoran ternama di kota nya.
"Follow every where i go,Top over the mountains or valley low,give you everything you've been dreaming of....Just let min...ooohhhhh--"
"Boleh aku duduk?"Nayeon mendongak,matanya membulat tak percaya,dia gugup sekaligus malu,sangat malu,saat di sedang bernyanyi dengan suara Nyaring Khas-Nya,Jungkook datang tanpa di undang,menatap Nayeon dengan senyum kelinci miliknya
"E-eh,iya"Nayeon gugup,dia sedikit bergeser untuk memberikan tempat bagi Jungkook.
"Kenapa berhenti bernyanyi? Lanjutkan,Aku ingin mendengar suara nyaring mu"Nayeon memelototkan matanya,apa tadi? Jungkook baru saja memuji? Atau malah mengejeknya? Nayeon cukup sadar bahwa suaranya tak seindah IU,Bahkan lebih mirip seperti kaleng yang di seret
"Jangan melihat seperti itu,matamu sudah terlalu besar,bahkan saat ini matamu seakan akan mau copot dari tempatnya,aku hanya bergurau,tenang saja"Jungkook tertawa renyah,ia gemas dengan tingkah Nayeon barusan,menurutnya itu lucu dan menggemaskan
"Baiklah baiklah"Nayeon akhirnya melanjutkan sembari sesekali berduet bersama dengan Jungkook
"She knew she was hipnotized,and walking bon cold thin ice,Then it broke,and she awoke,again......"Nayeon dan Jungkook berduet ria,dengan sesekali saling menatap dan tersenyum,Namun juga tertawa saat mereka menyadari bahwa lirik yang mereka nyanyikan salah.Malam itu,mereka bernyanyi di temani suara jangkrik dan suara bising lainnya,mereka senang,membiarkan tubuh mereka di tusuk kedinginan,saat itu juga,Nayeon belum menyadari semua yang ada di hatinya,dia masih menganggap ini semua wajar seperti adanya,namun dunia tahu,bahwa saat itu,Nayeon untuk pertama kalinya,merasakan degupan getar cinta,ntah kapan ia akan menyadarinya,namun cepat atau lambat,dia akan mengalah dan mengakui perasaanya
۪۫❁ཻུ۪۪
"Nay,kamu dicariin tuh,sama teman kamu!"Mama Nayeon bersusah payah membangunkan anaknya yang tidur laksana batu,sedari tadi,Mama Nayeon tak ada habis-habisnya berteriak,kamar Nayeon dikunci dari dalam,dan itu sebabnya kenapa Mama Nayeon tak bisa masuk kedalam kamar Nayeon dan menyiram bocah itu dengan air agar bangun
"Ish,anak ini"Mama Nayeon menggerutu kesal dan untuk kemudian turun kebawah,menemui teman Nayeon yang sudah menunggunha sedari tadi
"Nak,maaf ya,Nayeon tak bisa di bangunkan,ia sangat susah dibangunkan,mungkin karna ini hari libur,semalam dia maraton drama ntah sampai jam berapa,Tante kira dia sudah tidur,ternyata malah nonton drama dia laptopnya"Jelas Mama Nayeon panjang Lebar,Jungkook yang mendengarnya hanya bisa geleng-geleng kepala
"Mmm Tan,boleh saya yang membangunkannya?"Jungkook bertanya ragu-ragu,takut jika di tolak atau sampai di marahi
"Eh? Boleh-boleh,kajja,Tante hantar ke kamar Nayeon"Ibu Nayeon berjalan kelantai atas diikuti Jungkook yang mengekor di belakang Mama Nayeon
"Nah tuh kamarnya"Mama Nayeon menunjuk kamar dengan pintu bercat Merah muda berukir bunga Mawar yang indah,perpaduan yang sempurna.
"Nay!!! Nayeon,ini aku Jungkook,Nay bangun Nay,"Jungkook berteriak sembari mengetuk-ngetuk pintu kamar Nayeon
Nayeon terbangun ia menggeliat,meregangkan ototnya,dan seketika matanya membola kala ia mendengar dan menyadari Jungkook ada di luar kamarnya
"Eh? Jungkook? Iya!!! Aku sudah bangun,aku mandi dulu!!"Nayeon berlari secepat kilat dan menyambar handuk Orange nya untuk segera mandi
"Aduh!"Nayeon terpeleset dan pantat nya mendarat mulus di lantai kamar mandi
"Tsk! Siapa yang meletakkan lantai disini sih?"Nayeon menggerutu sebal masih dengan posisi tangannya yang mengusap pantatnya
"Dasar Anak itu,Mana Ada seoranh gadis yang bangun siang hingga jam sembilan kalau bukan Nayeon"Jungkook menggerutu dan berjalan menuju tangga untuk kebawah
"Eh? Jungkook,Nayeon sudah bangun?"Jungkook berpapasan dengan Mama Nayeon yang sedang akan kekamarnya
"Sudah Tan"Jungkook menjawab selembut mungkin,Saat di depan Nayeon ia akan mencak-mencak dan berbicara dengan nada keras,membuat Nayeon geleng kepala,akan tetapi di depan Mama Nayeon,Auto kalem,Dasar Jungkook.
"Hah,untunglah,kalau tidak ada kamu,ntah kapan Nayeon akan bangun,mungkin seharian ia bisa tidur,ah nak,tunggulah di meja makan,kita sarapan bersama,tak ada penolakan"Baru saja Jungkook ingin menolak,Mama Nayeon mengancam nya lebih dahulu,kemudian berjalan menjauh meninggalkannya.
۪۫❁ཻུ۪۪
Lampung,
9 September 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Anochecer࿐
Fanfiction"Jangan pernah menerka apa yang seharusnya tak ada disini" 《Saya hanya meminjam nama,dan wajah mereka (casting) bukan karakter ataupun jabatan》