That

34 9 0
                                    

Enjoy!

Semenjak hari dimana Nayeon berkonsultasi masalah penyakitnya kepada Mina,ia berubah menjadi sedikit pendiam dan tertutup,surat-surat atau pesan tak jelas itu tidak pernah terkirim untuknya lagi,terakhir kali,dua hari setelah Nayeon mengunjungi Mina

'Aku tak tega,jadi ku biarkan,stay strong for you're life!'

Begitulah kiranya isi pesan tersebut. Nayeon bahkan sempat terkejut,tak perlu dijelaskan lagi,ini pasti sudah menyangkut tentang penyakit yang Nayeon idap

Nayeon juga banyak melamun,terkadang sampai begadang semalaman

"Nay! Ngelamun wae" Tzuyu mengageti Nayeon yang tengah asik termenung di bangku kelasnya

"Nggak ke kantin?" Ucap Tzuyu sembari menarik bangku nya sendiri dan mendudukinya

Nayeon hanya menggelengkan kepala di tumpuan tangan kanannya dengan lesu,kemudian menggeletak kan kepalanya diatas meja,menghadap dinding

"Kok diem terus? Kenapa sih?" Dengan jahil,Tzuyu menggoyang-goyang kan lengan kiri Nayeon. Merasa terganggu,Nayeon pun mengangkat kepala nya dan menepis kasar tangan Tzuyu

Tatapannya tajam tak bersahabat,membuat Tzuyu mengernyit bingung

"Nggak usah ganggu gue" Nayeon pergi setelah mengucapkan sepotong kalimat penuh penekanan tersebut,meninggalkan Tzuyu yang duduk mematung,mencerna semua kejadian yang baru saja terjadi

"Nayeon kenapa ngomong nya jadi 'gue'?" Monolognya masih setia menatap kepergian Nayeon yang terkesan marah entah karena apa

♡♡♡

Di taman yang sepi,penuh dengan dedaunan kering berjatuhan dimana-mana,Nayeon asik menangis sendiri seraya menelungkupkan kepala diatas tekukan kedua lututnya

Suara tangisnya memang tak terdengar,berhasil disamarkan oleh hembusan angin yang cukup kencang

Rambut nya sudah melambai bergelantungan menutup seluruh wajah merah sembab nya

Sudah dua jam,Nayeon disini sendirian,ia membolos karena sakit nya kambuh lagi

Saat pergi meninggalkan Tzuyu tadi,Nayeon langsung lari ke taman belakang sekolah yang bisa dibilang tak berpenghuni. Sesampainya, kaki Nayeon langsung keram bukan main,membuatnya jatuh terduduk dan menangis sesenggukan

Hancur

Satu kata yang mampu menggambarkan betapa mirisnya hidup Nayeon sekarang ini. Pikirannya buntu,hati nya rapuh,jiwa dan raga nya juga ikut melumpuh bersamaan dengan rasa takut yang menyeruak masuk mengisi relung kosong di hati Nayeon

Ia ingin berteriak

Namun suaranya terhimpit seperti tidak mau untuk dikeluarkan

Ia ingin menangis

Namun,se-menangis apapun dirinya,itu tak akan menyelesaikan masalah

Dirinya cukup berpikir,bagaimana harus menjauhi Jungkook,membuat teman-temannya membencinya,tanpa harus mengetahui apa yang Nayeon rasakan

Cukup! Cukup menangis nya untuk hari ini,itu hanya akan membuang-buang waktu

Tangannya merogoh saku rok guna mencari ponsel,kemudian menghubungi seseorang,meminta bantuan untuk menyelesaikan permasalahannya sekarang

Mungkin,dengan membuat kesalahan besar juga berbuat kasar kepada teman-temannya,sedikit demi sedikit bisa membuat mereka menjauhi Nayeon,kalau pun perlu,hingga membencinya juga tak apa

Anochecer࿐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang