┌────── ∘°🌅°∘ ──────┐
Karena nyatanya,mereka hanya iri,
Sebab kau yang berdiri lebih tinggi└────── °∘🌅∘° ──────┘
Nayeon bersama sepupunya,Yeonjun, dan juga Awan,telah sampai disekolah. Mereka kini tengah memakirkan mobil di parkiran sekolah. Yeonjun keluar dari mobil dalam keadaan tertawa terbahak-bahak,sedangkan Awan memasang wajah sok cool,bukan sok,tapi Awan memang cool,Nayeon? Jangan ditanya lagi,ia kini tengah mengerucutkan bibirnya sembari menggerutu tak jelas,Yeonjun berhasil mengusik ketenangannya
Awan hanya memasang wajah bodo amat,lelaki itu nampak tak minat dengan ejekan yang di lontarkan Yeonjun,karena ia tahu,Yeonjun tak pernah serius dalam berbicara
Coba kalau serius,dia juga mau serius lah, Eh.
"Wan,duluan aja yok,Yeonjun ditinggal,males aku sama dia" gadis itu menarik paksa tangan kanan Awan
"Eh,tungguin dong,Ck! Gak asik ah" Yeonjun sedikit membenahi tas punggungnya kemudian berlari mengejar dua manusia laknat yang dengan tega meninggalkan ia sendirian
"Nay,keruang Kepala Sekolah dulukan?" Tanya Awan,sedangkan yang ditanyai hanya mengangguk sekilas,lalu kembali pada kegiatan awal,melirik sinis sekitarnya
Bisik-bisik tetangga para siswa siswi mulai terdengar,Nayeon risih mendengar bisikan mereka juga melihat tatapan aneh yang dilemparkan mereka
"Wan,pokoknya kalau kamu disekolah ini,kamu gak boleh deket sama cewek manapun,kamu harus sama aku,dari berangkat sekolah sampai pulang,ngerti?" Awan menoleh dan menaikkan sebelah alisnya,tanda tak mengerti dengan ucapan Nayeon
"Udahlah Wan,nurut aja kali, Yeonjun juga nih Yon?" Entah sejak kapan Yeonjun datang dan mendengar semua yang diucapkan Nayeon
"Ya,kamu juga,nanti kalian Nay kenalin sama temen Nay,tenang aja,dia cantik kok" Yeonjun yang mendengar nya hanya tersenyum tipis dan menggandeng tangan kiri Nayeon. Kini posisi Nayeon tengah diapit oleh dua lelaki tampan, tadinya gadis itu yang menggandeng tangan Awan,kini terbalik,jadi Awan yang menggandeng tangan Nayeon,disebelah kirinya,Yeonjun juga melakukan hal yang sama,kedua lelaki tersebut sedang memasang wajah triplek andalan mereka
"Dih,Serem" ucap Nayeon,bergidik ngeri setelah nya,kenapa Nayeon jadi ada diantara patung hidup seperti ini?
"Nay,Bang Jae gak pernah pulang?" Tanya Yeonjun
"Pernah,cuma sekali sih,abis kalau disuruh pulang,dia nya bilang 'abang sibuk dek',Bosan sendiri aku dengernya" Jelas Nayeon
"Eh,bentar deh!" Nayeon berhenti dan secara otomatis Awan serta Yeonjun juga ikut berhenti
"Itukan... Taehyung? Ngapain dia disana" Ujar nya sembari melanjutkan perjalanan
"Yeon,Wan,bentar ya,kesana dulu" Nayeon menarik tangan mereka berdua menuju ke objek yang berhasil Nayeon tangkap
"Taehyung!" Sang empu-nya nama yang merasa terpanggil pun menolehkan kepalanya, perempuan yang tadi ia ajak mengobrol pergi begitu saja
"Eh,Nayeon? Sama?" Bingung Taehyung,ia saat ini tengah menatap lamat dua orang di samping kanan-kiri Nayeon
"Kenalin,yang kanan Awan,yang kiri Yeonjun" Ucap Nayeon sembari mengangkat kedua tangannya bergantian,menunjukkan jemarinya yang digenggam erat dan memperkenalkan 'penggenggam' jarinya
"Taehyung" Taehyung hanya tersenyum singkat seusai memperkenalkan diri
"Tae,Aku tinggal dulu ya" Lelaki itu hanya mengangguk kemudian memasuki kelas
Nayeon berjalan perlahan,berbalik menuju ruang Kepala sekolah. Letaknya meloncati 3 kelas dari Kelas Taehyung kearah kanan
Ngomong-ngomong, Nayeon dan Taehyung memang tidak sekelas,Jika Nayeon ada di XII IPA 1,maka Taehyung ada di XII IPA 3.
Kelas mereka bisa dibilang memiliki jarak yang lumayan jauh, XII IPA 1 ada di lantai 2, dan X11 IPA 3 ada dilantai bawah,tepat di samping tangga.
Kelas Jungkook berbeda lagi,ia ada di kelaa XII IPA 2 tepat disebelah kelas Nayeon
"Kalian masuk berdua ya,kan gak harus Nay temenin juga udah berani"
Awan dan Yeonjun mengangguk patuh kemudian masuk kedalam ruang Kepala sekolah, Nayeon yang menyadari mereka sudah tak ada langsung berlari menuju kelasnya mencari sang pujaan hati.nghhh
Sesampainya dikelas,seluruh mata jatuh menatap Nayeon, ia jadi pusat atensi kelas saat ini, hening, tak ada yang berbicara
"Hei! Kalian kenapa?"
Merasa tak ada sahutan, Nayeon hanya mengedikkan kedua bahunya acuh
"Bodo amat lah"
Gadis itu berjalan menuju kebangku nya, lalu duduk disamping Tzuyu yang saat ini sedang menelungkupkan wajahnya diantara lipatan kedua tangannya
"Tzu? Tidur?"
"Ngh..Ngapa Nay?"
Nayeon hanya menggeleng sekilas kemudian beranjak untuk kekelas Jungkook
Ia celingukan di dekat pintu kelas XII IPA2,
Sampai ada seorang lelaki dengan penampilan agak aut-autan datang menghampiri"Cari siapa?"
"Jungkook"
"Noh,orangnya ada di pojok kelas,kek nya sih lagi tidur"
Orang itu pergi dan meninggalkan Nayeon, lalu Nayeon harus apa? Masuk kelas dan membangunkan Jungkook? Begitu?
Dia tak punya nyali setebal itu,lihatlah,95% murid yang saat ini terdapat didalam kelas lelaki semua
"Duh, Gimana ya? Samperin aja lah"
Mau tak mau,Nayeon masuk kekelas itu perlahan,berusaha tidak peduli akan sekitar
"Jung,Jungkook"
Lelaki tersebut nampaknya merasa terganggu,ia mengangkat kepalanya dan meregangkan otot-otot kecilnya
"Eh,Nay? Kok bisa disini? Kenapa? Nyariin ya?" Tanya Jungkook dengan tingkat kepedean luar biasa
"He'em, Nay mau cerita"
"Yaudah,cerita aja"
Lelaki-nya Nayeon sedikit membenahi posisi duduknya, ia mengangkat kaki kanan nya kemudian ia tumpukkan diatas kaki kiri
Nayeon hanya dapat menggelengkan kepalanya,merasa geli sendiri
"Jadi,tadi Nay berangkat bareng Yeonjun sama Awan, waktu di dep--"
"Ha? awan? Awan? AWAN? Awan siapa Nay? Perasaan akhir-akhir ini banyak banget cowok deket sama kamu, kemarin Yeonjan Yeonjan itu lah, sekarang Awan,besok siapa? Mang Ali? Pedagang bakso kaki lima deket rumah mu itu?"
Jemari Nayeon bergerak menjewer telinga Jungkook,sedikit ia plintir agar terasa sakit
"Eh,Nay Nay,kok malah dijewer sakit Nay"
Tangan kanan Jungkook terangkat untuk mengelus perlahan telinganya yang memerah,dirinya mengaduh kesakitan dan merasa tak habis pikir ada apa dengan kekasih nya ini? Lagi datang tamu? Atau bagaimana, sensitive sekali
"Dengerin dulu, alah dahlah,nanti aja ceritanya,aku kebelet nih,hehe"
Nayeon ngacir begitu saja menuju toilet,meninggalkan Jungkook dengan mulut nya dalam keadaan setengah terbuka
Tak ambil pusing,Jungkook kembali menelungkupkan kepalanya diatas lipatan tangan kirinya
"Awan? Awan? Awan Sopo to? Aing karek ngadenge nu ngarana Awan"
♡♡♡
Good night-!
Have a nice dream guys!
Lup yuDon't forget to vote and coment
Istrinya jodohnya🌷
KAMU SEDANG MEMBACA
Anochecer࿐
Fanfiction"Jangan pernah menerka apa yang seharusnya tak ada disini" 《Saya hanya meminjam nama,dan wajah mereka (casting) bukan karakter ataupun jabatan》