─𖣘 ꦿ;) Hehe

66 9 1
                                    

┌────── ∘°🌅°∘ ──────┐

Pernahkah kalian merasa amat bahagia hanya karena bersanding dengan para lelaki yang kalian sayang?kalau iya,kita sama;)

└────── °∘🌅∘° ──────┘

Sepatu itu masih setia ia patut-patut kan di atas lantai,memutar badan kesana dan kemari sembari melihat pantulan diri dalam kaca,ia tersenyum kecil kemudian duduk didepan meja rias.

Memulai sesuatu dengan semangat,ia nampak senang pagi ini,jemari nya ia kaitkan diantara anak rambut halusnya,membenahi sebentar kemudian berdiri kembali,menenteng tas merah nya

"Nah! Siap!" Ia berlari kecil menuruni tangga

"Mama! Papa! Good morning!" Dirinya mendarat kan tubuhnya disamping Pria ber kacamata yang fokus akan koran dan kopi diatas meja

"Morning Anak Mama"

"Kok Papa gak jawab salam Nayeon sih?"

"Morning too Anak Papa" Nayeon berjalan santai kearah meja makan,menatap Mamanya lamat yang tengah sibuk menata makanan

"Eby sama Yeonjun belum bangun Nay?"

"Gak tahu,tadi Nayeon gak sempet ngintip kamar Kak Eby sama Yeonjun" Nayeon mengeluarkan Handphone dari dalam tas,jari nya bergerak lincah diatas papan Keyboard

Ya,Eby dan Yeonjun memang tinggal di rumah Nayeon,mereka tidak diperbolehkan mengontrak atau pun nge kost,kalian sendiri taukan?,lelaki jaman sekarang jarang dan hampir tidak ada yang dapat dipercaya. Takutnya,nanti Eby dan Yeonjun masuk dalam list 'Lelaki tak dapat dipercaya' atau lebih parahnya 'Lelaki perusak anak gadis orang' kan gak banget

"Ngapain Nay?" Pria setengah baya yang Nayeon sebut 'Papa' tadi,duduk menghampiri anak bungsunya. Mengintip sejenak apa yang Nayeon lakukan

"Ih,Papa ngapa ngintip-ngintip? Nanti matanya juling loh" Nayeon kembali memasukkan ponsel pintar nya dalam tas.

"Pa,Ma,Nayeon keatas dulu ya,mau bangunin Kebo" Ia berlari kecil,lagi

"Jangan lari-lari ditangga Nay,nanti jatuh" ucap Papanya memperingati

Sedangkan Nayeon hanya menganggukan kepala sekilas tanpa membalikkan badan

"KAK EBY!!! YEONJUN!!!! BANGUN-BANGUN!!! UDAH SIANG"

TONG!!! TONG!!! TONG!!!

Nayeon dengan semangat memukul pantat panci yang ia pegang

"Hishhhh,Berisik tau gak!" Sarkas Yeonjun yang baru saja bangun,Nayeon hanya mengedikkan bahunya acuh

"KA EBY!! BANGUN!!!" Ucapnya sembari mengelilingi kamar sepupu-sepupu kebo nya,memukul-mukulkan panci pada dinding kamar

"Iya iya! Kakak bangun!" Dengan langkah seribu,Eby memasuki kamar mandi dan memulai ritual paginya

Nayeon hanya duduk diam diatas kasur Eby,mengedarkan pandangannya,nampak tertarik dengan kamar minimalis milik Eby dan Yeonjun

"Yeonjun ngapa gak cepetan mandi? Gak inget hari ini masuk sekolah Nanay?"

Yeonjun yang tengah asik mengerjapkan mata sipitnya kembali tersadar

"Huh,iya juga ya,Yaudah,Nanay tunggu sini,aku mandi dulu" Ucapnya meninggalkan Nayeon yang terlihat asik dengan Rubik milik Eby

Pintu kamar mandi terbuka,menampilkan lelaki tampan yang tengah sibuk mengeringkan rambut nya

Nayeon menoleh sebentar dan matanya membola,ia sontak berteriak kencang sembari menutup kedua matanya yang sempat ternodai

"AAAAAAA!!!! KA EBY NGAPA GAK PAKAI BAJU?!!!" Nayeon merubah posisinya yang tadi duduk menjadi tengkurap menghadap keluar kamar

"Eh?" Eby yang tak faham situasi hanya menaikkan satu alisnya,ia saat ini hanya mengenakkan celana pendek dengan handuk yang ia tenteng ditangan kanannya

'Bukankah ini sudah biasa?',batinnya

"KAK EBY PERUT NYA KOTAK-KOTAK!!! NAY MALU!!" Eby yang mendengar jeritan Nayeon tertawa ngakak dan berjalan kearah Nayeon

Nayeon yang menyadarinya kembali berteriak histeris

"KAK EBY NGAPAIN?!!!" Belum tuntas Eby mengerjai Nayeon,Yeonjun datang hanya dengan handuk yang melilit bagian pinggang kebawah

"Kak,Nanay kenapa?"

"YEONJUN JUGA KENAPA GAK PAKAI BAJU?!!!!" Yeonjun dan Eby tertawa bersama,mereka terpingkal-pingkal melihat ekspresi malu Nayeon

"MALAH KETAWA IH!"

"Perut Kak Eby Kotak-kotak" Eby meniru gaya bicara Nayeon tadi

"Ngapa sih Nay? Biasa aja kali,ini punya Yeonjun juga ada kotak-kotak nya,Mau lihat?" Yeonjun mendekat kearah Nayeon dan memeluk nya dari samping,Nayeon semakin histeris,ia tak teriak,hanya saja menggerakkan tubuhnya kesana kemari

"Yeonjun!!!" Amuknya

"Iya-iya,Yaudah sana keluar,Mau lihat kita ganti baju?" Nayeon lari terbirit-birit keluar kamar,sedangkan Eby dan Yeonjun masih asik tertawa,lalu terdiam sebentar saling menatap kemudian melakukan highfive dan tertawa,lagi

♡♡♡

"Kak Eby gak kuliah?,kalau iya,Nanay berangkat sama Yeonjun aja,Kak Eby gak perlu nganterin" Kini mereka tengah bersiap-siap berangkat sekolah,Nayeon yang tengah asik membenahi penampilannya dihalaman rumah,Yeonjun yang nampak kesulitan mengenakkan Dasi dan Eby yang sibuk memakai sepatu

"Yaudah,Kakak berangkat duluan, Bunda Ayah,Eby berangkat dulu,Assalammu'alaikum" Setelah didengar Mrs.Claressa dan Mr.Jovan menjawab salamnya,ia segara beranjak meninggalkan pekarangan rumah dengan mobilnya

"Yon,bantuin pakai dasi,susah banget ini" Ucap Yeonjun yang nampak risih akan dasi nya,ia menarik kasar dasi tersebut dan melemparkannya ke tanah,di injak-injak hingga tercipta noda tanah di dasinya

"Eh! Yeonjun! Sini Yoyon pakein,gitu aja susah" Sahut Nayeon sambil memungut dasi Yeonjun,ditiup nya sekilas dan ia kibas-kibaskan diudara

"Nah,sini" Yeonjun mendekat kearah Nayeon

"Yon,kamu cantik" Suara Yeonjun berubah lembut seketika,Nayeon hanya tersenyum kecil dan berusaha menyembunyikan semburat merah dipipi chubby nya

"Hehe,baru tau?" Jari Nayeon masih menari didasi Yeonjun.

"Udah? Berangkat yuk!" Baru saja mereka akan memasuki mobil,seseorang meneriaki nama keduanya

"Ma,Pa,Yeonjun sama Nayeon berangkat dulu,Assalammu'alaikum!"

"YEONJUN!! NANAY!!" Awan terlihat berlari dari belokan komplek menuju rumah Nayeon,suaranya menggelegar memekakkan telingan Yeonjun juga Nayeon

Setelah dikiranya sampai,Awan menghela nafas lega,menumpukan tangannya pada lutut dan membungkuk kan badan,berusaha meraup oksigen sebanyak mungkin

Keringat sebesar biji jagung satu persatu berjatuhan membasahi baju yang dikenakan Awan,rambutnya lepek

"Ngapa? Mau bareng?" Awan mengangguk sekilas dan menarik tangan Nayeon,mengajak Nayeon duduk dibelakang

Tepat jam tujuh,mobil mereka perlahan pergi meninggalkan rumah megah Nayeon

♡♡♡

Heyyo! I'm back;)

Don't forget to vote and coment

Istrinya jodohnya

Anochecer࿐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang