⌠ꦽ⃟𖧷̷۪۪ᰰ᪇🍁Who and How?

184 23 6
                                    

'sɪᴀᴘᴀ ʏᴀɴɢ ᴅᴀᴛᴀɴɢ,ᴀᴋᴀɴ ᴋᴀʟᴀʜ ᴅᴇɴɢᴀɴ sɪᴀᴘᴀ ʏᴀɴɢ ᴍᴇɴɢɪsɪ,ᴋᴀʀɴᴀ sᴜɴɢɢᴜʜ,ʀᴀsᴀ ʙᴜᴋᴀɴʟᴀʜ sɪᴀᴘᴀ ʏᴀɴɢ ᴅɪᴄɪɴᴛᴀɪ,ᴀᴋᴀɴ ᴛᴇᴛᴀᴘɪ sɪᴀᴘᴀ ʏᴀɴɢ ᴍᴇɴᴄɪɴᴛᴀɪ'

T̳Y̳P̳O̳ B̳E̳R̳T̳E̳B̳A̳R̳A̳N̳!

10.00 ƙនƬ

"Jung,Beli Ice cream dulu yuk!,di sana tuh,udah gak betah nih"Belum sempat Jungkook menyetujui nya,Nayeon sudah terlebih dahulu pergi meninggalkannya dan berlari menuju kedai Ice Cream yang tak jauh dari rumah Nayeon.

"Ish! Bocah itu,seperti tak pernah makan Ice Cream saja" Jungkook,ia menggerutu kesal kemudian menghampiri Nayeon sembari berlari kecil.

"Paman,saya beli Ice Cream Vanilla nya satu ya"Nayeon menoleh ke arah belakang saat ia melihat langkah kaki mendekat,tertawa ringan setelah nya,dan kemudian berbalik lagi menghadap penjual Ice Cream "Satu lagi paman, Ice Cream Mint nya satu"

"Nay,kok duluan sih,gak nungguin aku dulu"Jungkook memegang pundak Nayeon seraya mengatur nafas nya,Nayeon hanya tertawa kecil melihat ekspresi Jungkook,Padahal hanya berlari sini-situ,tak ada 10 meter jika di hitung,kenapa mesti lelah?

"Eh,Ya salah siapa kamu nya lambat,kayak siput tau gak"Nayeon sedikit membungkuk,guna melihat wajah Jungkook yang kelelahan "Aduh duh...masa iya laki-laki lari sini-situ aja capek,Lemah banget sih"Jungkook memelototkan matanya,menatap nyalang kearah Nayeon

"Apa kau bilang?!"Nayeon tertawa keras hingga hampir saja terjungkal,aneh memang "wihhh,santai,ga usah ngegas juga kali Jung,becanda ko becanda"Nayeon mengangkat kedua jari tangan kanan nya membentuk Huruf V,sedangkan Jungkook,ia menggembungkan pipi nya kesal,sok imut memang

'The fire burning in my eyes,No,nobody but me can keep me safe,And i'm on my way'

"Eh bentar Nay,aku tinggal dulu ya,ada yang nelfon nih"Nayeon menganggukkan kepalanya sekilas,dia duduk di bangku terdekat untuk menunggu pesanannya datang,cukup ramai memang,maka dari itu lama

"Iya?"

"......................"

"Benarkah?,kapan kau datang? Kenapa tak mengabariku dulu hm? Kan bisa ku jemput"

"............................."

"baiklah,kau ke rumahku dulu saja,aku akan kesana,tunggu ya!"

'TUT'

"Nay,aku pulang dulu ya,ada urusan penting,besok saja kita jalan-jalan nya,Bye!"Jungkook berlari menghindari amukan Nayeon,ia sudah sangat hafal,jika seperti ini,pasti Nayeon akan langsung memarahinya.

"Jung,siapa sih dia,ko kayak nya penting banget deh,sampai aku saja kau tinggal"Nayeon berucap dengan nada sedih nya,ia sedikit menundukkan kepalanya,entah kenapa,air matanya serasa ingin keluar,4 hari sebelum sekarang,ia juga sama,seperti ini,karna Jungkook,entah kenapa ia merasa sakit hati saat Jungkook lebih mementingkan perempuan lain dari pada dirinya.

"Ish! Kenapa nangis segala sih,dia kan bukan siapa-siapa ku"Nayeon menghapus air matanya kasar,kemudian menggelengkan kepalanya mantab "Aku tak boleh cengeng! Jika aku menyukainya,maka harus ku pertahankan,bukan seperti ini,menangis tak menyelesaikan masalah"Nayeon mengepalkan tangnnya,dan mengangkatnya diudara,seperti anak kecil yang terlalu bersemangat akan sesuatu

'PUK'

"Nayeon kan?"Seorang pria bertubuh tinggi dan tegap,dengan mata auburn coklat nya itu,kini tengah menatap Nayeon,dan memastikan,bahwa wanita yang baru saja ia tepuk pundaknya memanglah Nayeon

"Loh......."Nayeon Terkejut,dia kan laki-laki yang sempat Nayeon sukai dulu,bahkan mungkin sampai saat ini,entahlah,Nayeon bahkan bingung dengan perasaannya sendiri,disatu sisi,ia menyukai Jungkook,Disatu sisi,ia juga menyukai lelaki ini.

♡♡♡

Lampung
Oktober 2019

Anochecer࿐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang