POSESIF [Minhyun]

Bagian sepuluh

'Aku kangen:)'

Begitulah isi chat dari kang daniel untuk sejeong.

Minhyun diam. Menatap layar handphone Sejeong dengan muka datar. Tapi satu detik kemudian dia tersenyum masam.

Sial.. Bocah satu ini ngapain sih chat sejeong.

Amarah mulai muncul dari diri Minhyun. Seberapa marah Minhyun? Ya pokoknya kalo kalian senggol dia, dia gak akan sungkan ngebacok kalian :)

Dengan cepat Minhyun menghapus chat itu dan memblokir kontak Daniel.

"Hyun, liat hp aku gak? " tanya Sejeong yang tiba-tiba ada di belakang Minhyun.

Minhyun terkejut. Hampir saja dia melempar hp sejeong.

"Eh itu hp aku, kok di kamu sih" Sejeong menatap Minhyun curiga.

Minhyun gelagapan. "Eh itu, aku lagi liat foto-foto kamu, iya aku abis liat foto kamu yang cantik itu "

"ishh gausah diliat. Malu tau " Sejeong merebut hp nya dari tangan Minhyun.

Minhyun menatap Sejeong. Sejeong yang ditatap oleh Minhyun menunduk malu. Ehe.

"Nikah yuk"

Sejeong melongo. Ya gimana gak. Seenak jidat si Minhyun ngomong Kayak gitu seakan-akan lagi ngajak maen masak-masakan.

Hening

"Please, nikah sama aku ya." tatapan Minhyun memelas.

Sejeong menghela napas"Aku belum siap hyun."

"Kita udah pacaran lama loh. Apasih yang bikin kamu gamau setiap aku ngajak kamu nikah."

"Aku gatau. Tapi aku beneran belum siap jadi istri orang." Sejeong memainkan jari-jari tangannya.

Tiba-tiba emosi Minhyun kembali lagi karena teringat Kang Daniel."Daniel kan?"

Sejeong menahan napas. Dia benar-benar tidak menyangka Minhyun akan menyebutkan nama itu.

"Kamu masih nunggu Daniel kan? Kamu gamau nerima aku karena kamu masih suka sama Daniel kan? JAWAB SEJEONG!"Minhyun benar-benar tidak bisa menahan dirinya.

Sejeong terlonjak mendengar Minhyun membentaknya. Pasalnya selama pacaran Minhyun tidak pernah membentaknya.

"G..ga..gak gitu hyun. Aku gak ada rasa apa-apa sama Daniel. "

Minhyun menaikkan salah satu alisnya. "Yakin gak ada rasa? Kalo aku bilang dia barusan chat kamu terus dia bilang kangen sama kamu,kamu seneng kan, kamu masih mau bilang gak ada rasa sama dia?!"

Sejeong diam.

"Diamnya kamu aku anggep iya. Aku gak peduli kamu masih suka sama dia. Aku gak akan mutusin kamu. Besok aku mau lamar kamu ke mama." Minhyun berjalan ke kamarnya.

Blam

Minhyun membanting pintu kamarnya tanda dia sedang marah.

Sejeong membatu di tempatnya. Pikirannya campur aduk.

Tbc

Uwoooo uda 2 bulan cerita itu teronggok. Maaf yaa. Nanti kalo urusan aku selesai aku bakal rajin update huhuhu 😢 kemarin aku abis utbk, susah banget woiii, menangis sajalah aku.

Btw kalo aku uda free aku mau bikin cerita baru lagi. Kalian ada yang suka Treasure13 gak hehe, kalian maunya aku bikin cerita tentang siapa, komen yakkk.

Makasi banyak ya kalian mau baca cerita aku yang aneh ini ya. Tungguin aku rajin kembali yaa. Dan Do'ain aku masuk gizi-UI yaaa.

Makasih 💕
-fithyun