Ini yang anaknya mama, Sejeong atau Minhyun sih. Daritadi cuma Minhyun yang mama peduliin. Mama ngambilin makan buat Minhyun, mama juga daritadi cuma ngajak ngobrol Minhyun. Padahal Sejeong juga mau ngobrol banyak sama mama, mama kan jarang pulang. Karena Hwang Minhyun ini Sejeong jadi nggak bisa cerita-cerita sama mama.
Sejeong mau ngambek aja.
"Ma, aku udah selesai makan."kata Sejeong sambil beranjak dari kursinya lalu berjalan keluar dari ruang makan. Tujuannya sudah jelas. Kamarnya.
Minhyun dan mama hanya saling bertukar pandangan. Minhyun seperti meminta izin menyusul Sejeong. Lalu mama mengangguk. Maka Minhyun pun pergi menyusul Sejeong.
"Sayang, kenapa sih kamu hmm?" tanya Minhyun begitu dia berada di kamar Sejeong.
Sejeong hanya cemberut. "Nggak tau ish. Pergi sana."
"Kamu ngusir aku? Masa pacar sendiri diusir?"tanya Minhyun sambil mencubit pipi Sejeong.
"Ish jangan cubit-cubit. Cubit - cubitan sama mama aja sana." Sejeong menyembunyikan dirinya di balik selimut.
Minhyun tersenyum menyeringai "Kamu cemburu ya? Masa cemburu sama mama sendiri."
Sejeong membuka selimutnya. Lalu melotot ke Minhyun.
"Siapa yang cemburu sih???" Sejeong merengut.
Minhyun duduk di pinggir tempat tidur."Kamu imut ya kalau cemburu gini. Tenang aja. Aku cintanya cuma sama kamu kok."goda Minhyun sambil memainkan ujung rambut Sejeong lalu menciumnya.
Sejeong speechless. Percuma ngomong sama Minhyun. Dia nggak bakal mau ngerti.
"Terserah kamu. Sana pergi. Aku mau istirahat."usir Sejeong. Tapi ya yang namanya Hwang Minhyun, pasti keras kepala.
"Nggak. Kamu ngaku dulu kamu cemburu." paksa Minhyun.
"Aku nggak cemburu Hwang Minhyun yang terhormat, uda sana. Aku ngantuk ,aku mau tidur. Kalau aku kurang tidur terus nggak ngerti yang dijelasin dosen gimana?"
Minhyun mengalah. Dia tidak mau Sejeong nya kurang tidur.
"Iya, iya aku pulang dulu ya. Jangan ngambek terus. Tidur yang nyenyak ya sayangku. Kau tau kan aku selalu cinta sama kamu."Minhyun mencium kening Sejeong lama. Lalu Minhyun keluar dari kamar Sejeong.
Sejeong hanya diam mematung bahkan sampai suara mesin mobil minhyun tidak terdengar lagi yang tandanya Minhyun sudah pulang.
Sejeong tersadar lalu menyentuh keningnya.
Sial kenapa Hwang tua mesum Minhyun itu bisa buat aku deg-degan seperti ini sih.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESIF [Minhyun]
FanfictionHwang Minhyun hanya ingin mempertahankan apa yang menjadi miliknya.