Prolog

250 28 19
                                    

NOTE : BACANYA PELAN-PELAN
JANGAN LUPA DI VOTE!!

*****

"Mama, Myska besok sekolah dimana, Ma?" tanya gadis yang bernama Myska.

"Myskaa. Kan Mama udah bilang ke kamu kalau kamu tuh ke sekolah yang mama bilang itu. Kamu ini terlalu semangat atau apasih," omel Arel, Mama Myska.

"Hehe, Mana tau mama ingin ganti sekolah buat Myska," oceh Myska.

"Myska sudah tidak sabar, Ma. Besok Myska sekolah, semoga Myska dapat cowok ganteng ya, Ma," ucap Myska sekali lagi. Arel tidak habis pikir sama anak ini kesambet apa.

"Ma, Myska tidur luan ya. Myska gak sabar Ma mau sekolah. Selamat malam Ma, " ucap Myska sambil menaiki tangga.

"Gue nggak diucapkan selamat malam?" tanya seorang cowok yg sedang fokus bermain game Free Fire. Myska pun menoleh, dia gak sadar bahwa abang nya ada didekat Mamanya.

"Selamat malam babang guanteengg koohhh, " ucap Myska sambil memeluk dia. Faris pun membalas pelukannya.

"Selamat malam adek gue yang jelek kek badak," ejek Faris. Myska cemberut dan menyubit perut Faris.

"Apaan sih, awas ya kalo ada minta tolong. Myska gak akan nolongin babang, babang jahaaattt!! " teriak Myska sambil membuang muka, dan kembali ketujuan awal dia.

"Itu adek gue apa kagak sih. Cantik kagak, nakal iya, cerewatnya kebangetan, emang dazarr, awwww!!", Faris berteriak karena mama nya memukul kepala nya.

"Mama kok mukul Faris sih. Nanti Farisnya gak ganteng lagi lo," ngambek Faris sambil memasangkan puppy eyes nya.

"Kamu tuh wajib dipukul kepalanya biar otak kamu tuh jalan. Karena kamu suka sekali merendahkan adek kamu. Mata kamu baling ya makanya kamu gak bisa melihat adek kamu tuh yang cantik kayak mama dulu. Mama mau kita taruhan gimana. Kalau Myska gak diantar pulang sama cowok besok, Mama akan nurutin kemauan mu satu hari aja, gimana?" Tantang Arel.

'Tawar gak ya. Tawaran mama ni bisa aja menjebak gue. Kalau gue kalah hukumannya apa,' batin Faris.

"Yaudah aku terima. Tapi kalau Faris kalah, aku harus apa?" tanya Faris.

"Kamu harus membersihkan rumah ini sampai bersih," jawab arel. Arel tersenyum penuh kemenangan sedangkan Faris hanya memutar matanya dengan malas.

"Terus kalau Faris menang. Faris mintak belikan Drum ya, Ma," pinta Faris sambil memasang puppy eyes.

"Wleeekk, gak usah pasang muka gitu dah. Jijik Mama lihat nya, " ejek Arel dengan pura-pura muntah.

"Hadeeh. Yaudah Mama akan turutin kemauan Faris, " ujar Arel.

"Oke, Faris terima." Faris menjulurkan tangannya dan Arel membalas tangan Faris.

*****

Hay guyss segini dulu ya prolog nya jangan lupa vote plus comments, kalau bisa follow akun wp nya author ya.

IG : Fnjihan__

My Arga (HIATUS & REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang