Chap 1

123 18 10
                                        

budayakan vote sebelum membaca love you readers😇😘😁

*****

"Myska, bangun sayang. Nanti kamu terlambat lo, " panggil Arel dari bawah, karena dia sedang menyiapkam sarapan buat mereka.

"Faris bangunin adek kamu tu. Nyenyak kali tuh tidurnya, bangunin sana," suruh Arel.

"Siap, Ma," balas Faris.

Tok.. Tok.. Tok

"Dek bangun dek. Nanti kamu terlambat lo," panggil Faris di depan pintu myska.

Pintunya terbuka dan Myska sudah siap berbaju. Dia rapi dan dia terlihat sangat cantik menggunakan seragam sekolah itu.

"Anak siapa ni, kok ada didalam kamar Myska. Myska, Myska, dimana lo, " ucap Faris sambil mondar-mandir cari Myska. Sebenarnya dia tau bahwa yang didepannya itu adalah Myska, hanya saja dia pura-pura gak tau.

"Woy Bang!! Ini gue Myska. Lo nyari siapa sih. Gak ada orang disitu, orangnya disini. " Myska hanya memutarkan bola matanya lalu mengibaskan rambutnya. Faris pun menoleh dan menghampiri Myska.

"Udah sana, sarapan entar terlambat," ucap Faris lalu mengacak rambutnya lalu pergi keluar dari kamarnya. Myska hanya memasang muka kesal dan merapikan kembali rambutnya. Lalu dia pun turun dan langsung memeluk Mama nya.

"Waah anak Mama cantik banget. Yaudah kamu sarapan biar gak terlambat. Kamu nanti pergi sama Abang ya, terus pulangnya sama supir ya, " ucap arel yang masih takjub melihat kecantikannya Myska.

"Siap delapan enam, Ma, " ucap Myska sambil hormat pada Mamanya.

Myska pun melahap makanan yang sudah disiapkan Mamanya.

"Ma, dah siap. Myska berangkat ya, assalamualaikum ma, " ucap Myska sambil mencium kening mama nya.

*****

Sinaran matahari telah terpancar dikamar seorang laki laki. Sehingga membuat matanya menjadi kesilauan.

"Argaaaa...., bangun sayang, udah siang. Nanti kamu ketinggalan loo," Ucap seorang wanita kepada anak nya Arga Rahardian. Arga pun bergegas menuju kamar mandi.

Setelah selesai, dia pun menuruni tangga dan langsung menghampiri mamanya Riska Nadia, dan abangnya Bagas Syahputra. Papanya Arga, Arfan Rahardian, sedang bekerja diluar negeri. Sehingga dia tidak ikut untuk sarapan bersama. Papanya sudah 2 bulan bekerja disana, dan tepat minggu depan papanya akan kembali ke Indonesia.

"Selamat pagi, Ma.." ucap Arga setelah menuruni tangga.

"Selamat pagi sayang. Kamu nanti pergi kesekolah naik motor atau, mobil sendiri atau, sama abang," ucap Riska sambil menyodorkan sepotong sandwich kepada Arga.

"Arga naik mobil sendiri, ma. Ma, Arga pergi kesekolah ya asalamualaikum, Ma," Ucap Arga setelah mengunyah makanan nya dan meminum susu yang telah diberikan.

"Waalaikumsalam sayang. Hati-hati ya." Arga hanya senyum kepada mama nya.

*****

"De belajar yang rajin, jangan cowok mulu," ucap Faris. Faris terus menerus manggil Myska tapi dia tidak merespon.


"Woyy dek. Wooyy!!" Faris melirik ternyata telinga Myska disumbat oleh earphone. Faris menghembuskan napas kasarnya. Mereka dah sampai di sekolah Myska.
"Dek, belajar yang rajin, salam dulu gue" ucap Faris. Myska pun menyalami nya, tapi tidak mengucapkan sepatah kata apa pun karena dia masih marah sama abangnya.

My Arga (HIATUS & REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang