Chap 9

29 5 0
                                    

Hay evelibadihh...
Up up up up....
Garing yakan cerita nya, klo tidak suka lebih baik tinggalkan lapak ini, karena ceritanya gk wah kali..

Arga pun menghampiri Myska yang sudah mendahului dia. "wooyy!!  buset dah main tinggal tinggal aja. Tungguin gue ngapa, " omel Arga. Myska hanya acuh dan cuek. Dia pun melihat ada tali putih seperti headset, dia pun melihat ketelinga Myska. Dia pun tersadar kalo myska lagi mendengarkan lagu.

Sedangkan Arga dia hanya mendengus. " wah wah wahh. Dunia sedang kenapa ini, tiba tiba ada dua sepasang manusia berbarengan datang nya. Woy mis, kok lo bisa bareng sama Arga?, ada apa ni?, " tanya Siska, kepada myska. Myska hanya diam.

Myska langsung duduk ke bangkunya sambil menundukkan kepalanya, sambil mendengarkan musik. Dia memang belom melepaskan headsetnya. (pemalas amat dah:v).

Siska pun melontarkan pertanyaan yang sama pada Arga. " kan gue lagi tahap masa hukuman yang diberikan oleh nyonya Myska, jadi gue harus matuhi nya," ucap Arga sambil lirik Myska. Dia pun duduk dibangkunya sambil melirik mereka.

Siska, Tamara, dan Levina pun tersadar klo mereka lagi tahap hukuman yg diberi nya.

Siska pun memajukan kepalanya, dan dia langsung mendekatkan kepalanya ke telinga Tamara, "owalaa, lupa gue ada hukuman, gimana ni,"bisik Siska kepada Tamara.

" Gue juga sis, "bisik Tamara.

" klo gk kita kabur aja gimana, kekantin. Selagi dia tidur tu
Mereka pun berbalik badan dan meninggalkan kelas nya. Berniat untuk kabur ni yaaa...

Belum sampai pintu, mereka sudah dipanggil oleh myska," hey hey hey, mau kemana ni. Mau kabur ya. Kan gue bilang cuma sehari, jadi santai aja, " jelas myska, sambil senyum miring.

Mereka pun berbalik badan, sambil cengiran gak jelas." mm..anu..mm.. Gue mau ke toilet dulu mau pipis, " ucap Tamara.

" oowwhh, yg lain mau kemana?, "tanya myska, sambil melipat tangan nya di dada.

" mm, gue sama Levina mau ngawanin Tamara, " ucap Siska dengan gugup.

" oowwh, yasudah habis itu kemari ya, gue dh siapin hukuman nya buat kalian, " ucap Myska sambil memiringkan senyumannya. Mereka pun mengangguk dan langsung ke toilet.

" Arga!, "panggil Myska.

" hah, apa? , " tanya Arga.

" belikan gue makanan dikantin, gue laper, nih duit nya, " suruh myska sambil mengeluarkan duitnya yang berwarna biru.

" yaelaa mis, gue lagi mager loo," rengek Arga.

"oouwh, jadi lo mau lari dari hukuman yaaa," balas Myska.

"hehe, yaudah sini gue beliin, mau berapa?," tanya Arga.

"beli 2 aja ya, lo mau beli yang laen juga gak papa, " tawar Myska. Arga pun tersenyum.

" makasih zeyeengg, "ucap Arga. Lalu dia pun pergi ke kantin.

Dikelas itu cuma ada beberapa orang aja. Myska yang merasa bosan dia pun kembali melakukan aktivitas nya.

"mami, beli roti dong," ucap Arga pada ibu kantin.

"eh arga, makin ganteng aja ya. Mau beli apa, "ucap mami kantin dengan lembut.

" hehe, mami bisa aja. Mami tau roti yang sering di beli sama myska?, "tanya arga pada mami kantin.

" biasanya sih yang ini, "tunjuk mami kantin ke merek makanan.

My Arga (HIATUS & REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang