My Arga (HIATUS & REVISI)

Chap 8

Hay guys, i'm comeback.
Ada yang kangen nggk sama cerita Arga ini, maaf ya guys lama update. Enjoy reading nya ya. Vote plus comments.

Riko, Siska, Levina, dan Tamara terkejut lihat Myska bernyanyi. Suara nya begitu indah. Saat Myska menuruni tangga dan langsung menuju ke mereka. Muka mereka begitu khawatir, karena mereka begitu saja menerima tantangan dari Myska.

"Gimana, sesuai kesepakatan kita, kalian semua harus nurutin permintaan gue. Cuma sehari doang kok, nggk usah takut", mereka langsung membuang napas karena cuma sehari doang permintaan Myska dikabulkan.

"yaudah, cuma seharikan" tutur Tamara, Myska hanya mengangguk.

Mereka begitu menikmati acara mereka. Myska sangat senang dan beruntung memiliki sahabat seperti mereka.

"Kita bertiga udah punya pacar, dan tiga lainnya masih jomblo, kapan yang tiga ini kayak kami kami ini hah" sindir Siska.

" Gue belom dapat yang cocok aja sis, walaupum gue sering dibaperin sama cewek, walaupun gue playboy, kalo gue dh dapat satu cewek, gue akan berpegang teguh pada cewek itu doang, tipe yang gue inginkan belom dapat" ucap Riko. Kali ini Riko terus terang ngebilangnya. Mereka salut terhadap Riko.

"kalo lo Myska " tanya Siska, Myska gugup mau bilang apa.

" gue belom dapat sis, tapi gue lagi suka sama seseorang, tapi gue gak tau dia merasakannya juga apa nggk" ucap Myska,sambil melihat Arga.

"siapa Myska, orang yang lo suka? " tanya siska.

" kepo lo, gue lagi merahasiakannya " jawab Myska sambil menunjukkan muka datar nya.

" gitu lo sekarang ya sama gue, sahabat laknat emang lo" ucap Siska sambil cemberut.

"olololo, gitu aja ngambek, iya nanti gue kasih tau, tapi sabar ya, jangan banyak ngambek ntar cepat muda" ucap Myska sambil senyum manis kepada Siska. Siska menunjukkan muka sinis nya

***

Waktu nggj terasa udah jam 10 malam. Emang hangout sama teman itu sampai lupa waktu.

" mmm, gue pulang luan ya, udah jam 10" izin Myska.

"mmm, yaudah gue juga mau pulang, mis, gue nebeng sama lo ya, tadi gue sama Riko, gue gak mau pulang sama Riko lagi, habes gue kalo sama dia. Bisa bisa mati gue" ucap Levina.

"emang kenapa Levina" tanya Myska.

"gue, tadi dijemput dia kan, lo tau Valentino rossi kalo lagi bersaing sama Marques, hah kayak gitu lah dia ngebawak kereta nya" ucap Levina.

"astaghfirullah, Riko, lo pengen buat sahabat gue yang tercantik ini yang jatuh dari paret cepat mati ya, jahat lo ya sama gue!Lo kok nggk ngajak ngajak sih mau kayak gitu, lain kali ajak gue ya" ucap Myska sambil melirik ke arah Levina. Myska dan yang lain nya tertawa.

"ululululu, Vina ngambek ni yee. Nanti kli ngambek trus nggk cantik lagi, nanti pacar lo gk suka lagi sama lo" ucap Tamara. Levina hanya ngambek, dia merasakan punya teman kok nggk ada yang beres.

"oiya, ini makanannya kalian bayar sendiri ya, gue lagi bokek" omel Myska.

Mereka mengangguk sambil mengacungkang jari jempol.

"oke gue pulang luan ya, bye guys", Myska dan Levina keluar dari cafe tersebut.

" bye " ucap mereka serentak.

****

" Myska, Myska, mis", Myska langsung menoleh melihat orang yang manggil dia.