Chap 10

27 4 0
                                    

Hay hayy..
18/selasa/2018...
Vote... VOTE...VOTE...VOTE...
VOTE..VOTE...VOTE...VOTE...VOTE..
VOTE..

***

"waahh, mantap ya main tinggal aja,'' ucap siska dengan nada tinggi. Mereka pun langsung terkejut, tidak menyadari klo ada orang yg tertinggal.

"eng..eng..nggk kok, tadi kami ada sesuatu yang ketinggalan. Niatnya ini mau ke kantin lagi," ucap vina.

"alaahh, bacoott murahaan," bentak siska. Mereka semua pun terkejut termasuk orang yang ada dikelas tersebut dengan sikap siska hari ini.

Siska pun duduk di samping myska, dengan muka yang merah padam yang siap siap ingin mengeluarkan amarah.

"siska, lo marah ya kami tinggalin, "ucap tamara dengan nada lembut.

" LO LIHAT GUE LAGI APA HAH!! ," bentak siska sekali lagi.

"ya maaf sis, kan kami ada keperluan makanya kami kekelas, kami gak berniat untuk ninggalin lo kok, kami mau ngambil sesuatu, " sahut myska.

Myska merasa bersalah dengan tingkah dia yang meninggalkan siska sendiri di kantin.

" kalo kalian ada keperluan kalian bisa aja kan nge chat aku kalo kalian mau kekelas sebentar, apa susahnya hah!!, "amarah siska bener bener tak terkendalikan. Tiba tiba ada yang masuk kekelas dengan muka yang pucat, kaya mengkhawatirkan sesuatu.

" sayang sayang, kamu jangan marah dulu, kamu gak tau apa yang terjadi kan, jadi biar mereka jelasin dulu, "ucap laki laki yang langsung memeluk siska.

Siska hanya mengangguk dalam dekapan cowok tersebut. Myska, Tamara, dan Levina terkejut dan mengangak melihat kejadian tersebut.

" sumpaahh, gilak gilak, woy sis lo kok belom cerita tentang cowok lo hah. Main  rahasia rahasian lo ya sekarang. Waahh, tapi gue salut sih, lo dapat nya yang kayak beginian, "ucap Levina dengan menggeleng kepalanya.

Siska hanya tersenyum jail." ya maaf, gue kan merahasiakannya gara gara gak mau jadi bahan pembicaraan, " ucap siska.

" dan sekarang lo udah jadi bahan pembicaraan ogeb, percuma lo sembunyiin, "ucap tamara dengan muka datar.

" hah? Astaghfirullah, gue lupa, udah hush hush balek kampung kamu sana, aku dah gak marah marah lagi, hush hush, ntar jadi nambah aib gue, udah sana sayang, hush hush, " usir siska sambil melepaskan pelukan dari Alfa.

Alfa adalah seorang ketos yang menjadi most wanted di sekolah tersebut setelah arga. Dia belom pernah mempublikasihkan pacarnya ke muka umum.

" yaaa, sayang, kok aku di usir sih. Padahal aku rindu loo, "rengek alfa kepada siska. Alfa belom pernah seperti ini di muka umum, dia terkenal dengan sifat cool nya.

" udah sana bentar lagi masuk kelas loo, " usir siska sekali lagi.

" yaudah, nanti pulang sekolah aku jemput ya, " ucap alfa. Siska hanya mengangguk alfa pun pergi ke kelasnya.

Dan kini isi kelas itu bener bener riweh. Ada yang nanya tentang 'kapan jadiannya', ada yang nanya tentang 'kok bisa pacaran sama tu ketos', ntah la, myska gak perduli.

My Arga (HIATUS & REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang