Hai guys, sorry ya baru update. Author nya lagi ujian. Ujian sekolah dan ujian kehidupan 😁😅. Jangan lupa vote ya readers.
***
"ASSALAMUALAIKUM MA, MA... MAMA, WHERE ARE YOUUUUUU.. " teriak Myska Myska sambil melihat lihat dimana mama nya.
"Myska bisa nggk sih lo kalo masuk kerumah itu nggk usah teriak teriak sakit kuping gue dengarnya" omel Faris abangnya, Myska hanya cengengesan sambil menjulurkan lidah nya.
Dia heran kenapa ada dua makhluk yang aneh di rumah ini, aneh aneh gitu dia tetap sayang kok.
"Eh, anak mama yang cantik jelita yang jatuh tersungkur dari paret, udah pulang ya, kayak mana sayang hari pertama di sekolah barunya? " tanya Arel mama nya Myska.
" iiisss, mama masa anaknya dibilang gitu, Myska ini cantik jelita yang turun dari kayangan bukan jatuh tersungkur dari paret" rajuknya.
Myska langsung berjalan menuju kamar dia, dia sedang marah sama mamanya, masa anaknya yang cantik jelita ini dibilang jatuh tersungkur dari paret. Dia tidak menghiraukan apa yang mamanya bilang, dia langsung menaiki tangganya satu persatu.
Mamanya sedikit heran kenapa tingkah laku anaknya agak sedikit berbeda. Dia pun mendatangi anaknya ke kamarnya."Kamu ya, ditanyain malah nggk dijawab, mama curiga sama kamu. Oh iya, kamu kok lama pulangnya, apa Mas Sitok nggk jemput kamu. " ujar Arel.
" Myska pulang tadi sama teman ma, Myska nunggu Mas Sitok selama setengah jam ma, mama apa nggk kasian lihat anaknya jemur kepanasan di sekolah itu ma... Lihat lah ma, jadi hitam kan Myska nya" rengek Myska sambil tersenyum kecil.
Arel melihat tingkah anaknya ini rasanya ingin mau muntah, sambil memutar kan bola matanya. "oh iya, kamu bilang kamu pulang sama teman. Cowok apa cewek, kalo cowok ganteng nggk, gantengan mana, papa kamu apa dia".
Myska heran lihat mamanya, kok tiba tiba genit, dia hanya bisa memutarkan bola matanya sambil melihat tingkah laku mamanya.
"Yaa gantengan papa lah ma. Ma nanti malam Myska mau keluar ya ma, Myska mau ngeband sama anak sixteen, boleh kan maa, Myska dh janjian sama mereka". Rengek Myska kepada mamanya untuk memberikan dia izin.
Mama nya hanya menganggukan untyk memberikan tanda iya pada anak.
"kamu nanti perginya naik apa?" tamya Arel pada anaknya.
"Myska bawa mobil ma nanti, kemungkinan Myska pulang nya agak malam ma, jadi mama bisa tidur luan nggk perlu nunggu Myska pulang, Myska nggk mau mama nanti drop lagi penyakit nya, ingat ma kata dokter ya".
Arel tersenyum melihat anaknya yang semakin dewasa, dia sangat tidak ingin mamanya mengalami kejadian yang dialami pada 2 bulan yang lalu.
" Sayang makan dulu sana, habis itu sholat zuhur, dan istirahat, biar tenaga kamu full untuk nanti malam". Ujar Arel.
"iya ma, thanks ya udah pengertian". Hanya mama nya yang bisa mengerti apa yang dia mau.
" oh iya ma, jangan kasih abang kemana mana, suruh dia dia untuk tetap dirumah, Myska mau dia jagain mama sekali kali" ucap Myska. Mamanya hanya senyum dan mengangguk sekali, dia langsung pergi keluar dari kamarnya Myska.
****
"faris... Farisss, kali ini kamu kalah taruhan lagi sama mama. Dugaan taruhan mama selalu bener, "ucap mama nya, sambil menunjukan muka sombong nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Arga (HIATUS & REVISI)
Teen FictionMyska Arsentia, adalah cewek cantik, sedikit gila dan menyukai hal hal yang berbau musik. Dia adalah pindahan dari bandung, dan dia sekolah di SMA Negeri Nusa Bangsa. Hari pertama dia sekolah, adalah hari yang sangat spesial bagi dia. Karena, saat d...