7화 - 두 갈망하는 마음

2.1K 335 25
                                        





Chaeyeon Pov

"Temanmu?" Sakura bertanya. Dia berbicara dengan nada menenangkan yang biasa, tapi aku bisa merasakan sedikit kecemburuan dalam nadanya.

"Hah? Nayeon? Y-ya temanku." jawabku, berusaha tetap tenang.

Tapi sial, kenapa aku gugup. Aku tidak ingin Sakura terlalu banyak berpikiran buruk, aku juga tidak ingin merusak kencan pertama kami bersama. Semuanya berjalan dengan baik hari ini, kami bahkan kami juga sudah berciuman.

Aku benar-benar tidak ingin merusak hari ini. Tapi, aku juga belum siap untuk menceritakan kisah tentang Nayeon padanya. Sakura sepertinya mengerti ketika dia berhenti bertanya tentang
Nayeon dalam perjalanan pulang, yang cukup membuatku lega.

Setelah aku mengantarnya pulang, aku mengemudi sendirian di jalanan. Lampu jalanan berwarna oranye kekuningan terbentuk menjadi garis samar saat aku mengemudi lebih cepat dan lebih cepat.

.

.

.

Flashback, 1 tahun yang lalu

"Chaeyeon, aku ingin memberitahumu sesuatu." Gadis manis dengan gigi kelinci berkata dengan nada yang agak serius.

Itu tidak biasa baginya untuk berbicara dengan nada seperti itu karena dia biasanya melakukan banyak aegyo dan berbicara dengan suara yang ceria.

"Ada apa?" Chaeyeon memperhatikan nada serius dalam suara gadis itu. Tapi dia mencoba melakukannya dengan
memeluknya dari belakang.

Back Hug adalah hal terfavorit Nayeon. Ketika Nayeon marah, Chaeyeon akan selalu memeluknya dari belakang,
meletakkan kepalanya di bahu gadis yang lebih tua, dan berbisik "Kau akan selamanya menjadi nomor satu," dan Nayeon akan segera berhenti marah.

Tetapi pada hari ini, sepertinya itu tidak mempan.

"Aku serius." kata Nayeon sambil menghela nafas sambil mendorong Chaeyeon pelan. Tindakannya mengejutkan Chaeyeon karena biasanya Nayeon akan memeluknya.

"Oke... Jadi apa yang kau bicarakan?" sebelum Chaeyeon bisa menyelesaikan kalimatnya, Nayeon memotongnya.

"Ayo putus." Kata Nayeon setelah menghela napas dengan tajam. Dia
akhirnya mengucapkan 3 kata itu. Air mata mulai memenuhi matanya, dia berusaha keras untuk tidak membiarkannya mengalir. Tapi, air mata itu perlahan mengalir keluardari matanya, ke pipinya dan ke dagunya.

"Kenapa? Apa yang aku lakukan? Kenapa kau ingin putus denganku?" Chaeyeon bertanya. Dia tidak bisa mengerti mengapa Nayeon meminta putus. Chaeyeon seperti tidak bisa memahami orang yang dia kenal dengan baik. Semuanya tidak masuk akal baginya.

Nayeon sekarang tercekat dengan air mata dan tidak bisa bicara lagi. Dia berdiri di sana, di depan Chaeyeon dan menangis.

"Jawab aku!"Chaeyeon tidak bisa menahan air matanya lagi.

Apa yang akan dia lakukan tanpa Nayeon. Mereka telah berbagi kebahagiaan juga kesedihan mereka selama 3 tahun, mereka telah menjadi sahabat satu sama lain selama 3 tahun terakhir dan saling mencintai selama 3 tahun.

예뻐죽겠네Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang