Epilog - end

1.8K 209 28
                                    






Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





CRITICAL BEAUTY

Hari ini adalah hari pernikahan Lee Chaeyeon dan Sakura. Mereka mengundang semua teman dan keluarga. Mereka mengadakan pernikahan di taman dan latar tempat itu terlihat
begitu indah.

“Sakura, Chaeyeon,” Ayah Sakura memanggil keduanya, “Aku ingin meminta maaf kepada kalian berdua untuk hari itu. Sekarang kalian berdua akan menikah, kurasa aku akan melanjutkan kontrak dengan Lee Company,”

“Tuan, aku menikahi Sakura karena aku mencintainya, bukan karena perusahaan.” Chaeyeon menjelaskan sendiri.

Saat itu, Ayah Chaeyeon muncul entah dari mana dan berkata, “Tutup mulutmu, nak! Tentu saja kami akan senang melanjutkan kontrak dengan perusahaan anda, Tuan Miyawaki!“ ia dengan cepat berkata kepada Ayah Sakura dan menariknya ke sisi di mana mereka dapat "mendiskusikan" tentang kontrak bisnis perusahaan.

Chaeyeon hanya mengangkat bahu dan tertawa. Ia mengedarkan pandangan pada gadis cantik dan segera mengenali pemilik punggung yang indah itu.

“Hey!” seru Chaeyeon dari belakang yang mengejutkan gadis itu.

Kemudian Chaeyeon yang lucu menunjuk ke arah gadis itu dan menertawakannya tanpa ampun.

“Yakh, Lee Chaeyeon!” Nayeon kemudian berteriak pada Chaeyeon dan memukul pelan lengannya.

“Tebak, siapa yang barusaja terkejut, hahaha,” Chaeyeon kemudian menjulurkan lidahnya dengan bercanda dan terus menggoda Nayeon.

“Terserah. Kau terlihat menawan hari ini, selamat. Selamat!” ucap Nayeon sambil tersenyum.

“Terima kasih!” Chaeyeon menarik Nayeon dalam pelukannya.

Nayeon terkejut oleh pelukan mendadak dari Chaeyeon tapi dia membalas pelukan itu dengan melingkarkan tangannya di punggung Chaeyeon. “Aku mungkin masih membuat kopi di kafe
hari ini kalau bukan karena kau. Terima kasih banyak, karena kau bicara pada Sakura hari itu.” Kata Chaeyeon pada
Nayeon sambil masih memeluknya.

“Yakh .... lepaskan.. kau akan merusak rambutku—” gerutu Nayeon yang hanya di balas tawa oleh Chaeyeon.

“Aku juga ingin pelukaaaaan,“ seru Ahn Yujin yang kemudian ikut melompat ke
pelukan mereka. Tapi mereka berdua baru saja menjauh, meninggalkan Yujin di sana sendirian, tampak seperti anak kecil yang tidak diakui ibunya.

“Kenapa kalian berdua begitu jahat padaku,“ kata Yujin cemberut.










* * *










“Teman-teman dan keluarga yang terkasih, hari ini kita berkumpul di sini untuk menyaksikan Lee Chaeyeon dan Miyawaki Sakura yang kini di satukan dalam ikatan pernikahan,” Pendeta memulai upacara pembukaan.

Chaeyeon menatap Sakura yang berdiri di hadapannya dan mengagumi kecantikannya. Sakura mengenakan gaun pengantin yang membuatnya tampak lebih cantik dan anggun dari sebelumnya. Chaeyeon merasa
beruntung bisa memiliki Sakura dan bisa memanggilnya "istri" setelah hari ini.

“Apakah anda bersedia, Miyawaki Sakura, menjadikan Lee Chaeyeon sebagai pasangan hidup Anda, untuk memiliki dan bertahan sejak hari ini,
dalam keadaan baik atau buruk, kaya, atau miskin, sakit dan sehat, untuk mencintai dan untuk menyayangi satu sama lain; mulai hari ini hingga kematian memisahkan, apakah anda bersedia?” Pastor bertanya.

“Ya, saya bersedia!” Balas Sakura.

“Apakah anda bersedia, Lee Chaeyeon, menerima Miyawaki Sakura menjadi
istri yang sah secara hukum, berjanji untuk mencintai dan menghargai, melalui suka dan duka, sakit maupun sehat, dan melewati tantangan apapun yang mungkin akan kalian hadapi, selama kalian berdua akan hidup. Apakah anda bersedia?” Pendeta kemudian berbalik ke Chaeyeon dan
bertanya.

“Saya bersedia,” jawab Chaeyeon tegas, “Aku berjanji padamu, Sakura. Aku akan menjadi kekuatan tanpa akhir yang dapat kau andalkan ketika kau lemah.
Aku akan menjadi hari dan malammu ketika kau membutuhkannya. Aku akan melakukannya, aku mencintaimu, Miyawaki Sakura,” ucap Lee Chaeyeon.

“Kau sekarang bisa mencium pengantinmu!” Pendeta berkata setelah
Chaeyeon dan Sakura saling bertukar cincin.

Lee Chaeyeon kemudian menurunkan tudung pegantin di kepala Sakura dan sedikit membungkuk untuk menciumnya. Sakura membalas ciuman itu dengan ciuman yang lebih bergairah.


Kerumunan tamu undangan yang datang kemudian bersorak untuk kedua pengantin baru.









Kerumunan tamu undangan yang datang kemudian bersorak untuk kedua pengantin baru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.


.


TAMAT

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 20, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

예뻐죽겠네Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang