“Kau ingin mengajakku pergi ke taman? ........ Tentu! ........ Chaeyeon, jika kau tidak keberatan, bisakah kau datang menjemputku? ...... Mmmh baiklah aku akan bersiap-siap dan bertemu denganmu nanti.”
Aku sedang berbicara di telepon dengan Chaeyeon. Dia meneleponku dan bertanya apakah aku ingin pergi ke taman untuk mencari udara segar. Tentu saja aku menerima ajaknnya, aku akan melakukan apa saja dan pergi ke mana saja bersamanya– mungkin aku bisa menghabiskan waktu lebih banyak bersama Chaeyeon. Aku hanya ingin dekat dengannya, itu saja yang aku minta.
“Bibi Kim,” panggilku sopan sambil tersenyum lebar. Asistenku mengetuk pintu sebelum dia masuk ke kamarku dan bertanya, “Ya, nona? Apakah anda mencari saya?”
Aku mengangguk dan memberitahunya untuk membantuku mengganti pakaian. Setelah selesai bersiap– dia berkata, “Saya akan bersiap-siap juga, tolong tunggu di sini.”
“Bibi Kim, tidak apa-apa. Kau tidak harus mengikutiku keluar hari ini, aku hanya pergi bersama Chaeyeon sebentar.” Kataku sambil tersenyum menghadap Bibi Kim.
Bibi Kim tampak kaget. Dia pasti khawatir karena ini adalah pertama kalinya aku meninggalkan rumah tanpanya setelah kecelakaan itu. Setelah 7 detik yang singkat, Bibi Kim mulai berbicara dengan sopan, bertanya dengan nada lembut, “Nona, apakah anda yakin?”
“Ya. Aku akan baik-baik saja dengan Chaeyeon. Dia memperlakukanku dengan baik. Bibi beristirahat saja di rumah.” aku menjawab dengan sopan.
Aku selalu merasa bersyukur terhadap Bibi Kim. Dia sudah bersamaku selama 3 tahun dan dia melakukan pekerjaan yang baik selama merawatku. Dan belum lagi, dia juga telah terbiasa dengan perubahan suasana hatiku.
“Baiklah, nona. Aku akan menunggu anda di rumah. Jika anda membutuhkan sesuatu, segera hubungi saya. Semoga hari anda menyenangkan, Nona.” Kata Bibi Kim sambil tertawa kecil.
“Tunggu ... Bibi Kim,” Aku menghentikannya sejenak, kudengar langkah kakinya berhenti di depan pintu kamarku.
Aku ingin mengajukan pertanyaan yang sudah lama dalam benaknu.
“Ya, Nona?” Bibi Kim bertanya.
“Bagaimana sebenarnya Chaeyeon? Terus terang, aku sudah menghabiskan banyak waktu dengannya, tetapi aku tidak tahu seperti apa dia,” kataku dengan sedikit kecewa.
“Nona,” Bibi Kim berhenti dan dia berjalan ke arahku, membungkuk ke arahku ketika aku sedang duduk di sudut tempat tidur, memegang tanganku dan berkata, “Nona Lee sangat menawan secara pribadi. Dia memiliki rambut panjang berwarna pirang dan selalu mengenakan pakaian yang bagus. Senyumnya, adalah salah satu senyum terindah yang pernah saya lihat—”
Bibi Kim lalu menggambarkan setiap detail wajah Chaeyeon. Menurut Bibi Kim, Chaeyeon adalah orang yang sangat menawan. Dan dalam benakku sekarang aku akhirnya memiliki gambaran tentang bagaimana Chaeyeon terlihat.
Sakura Pov end
.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
