Saya ucapkan terima kasih dengan sangat atas apresiasi seluruh pembaca short story saya yang berjudul "Mendung" ini dalam bentuk vote maupun komentar. Segala tanggapan dan masukan-masukan dari kalian tentu saja saya baca dan terima.
Awal mempublikasikan cerita ini niat publikasi saya dahulu kala itu cuma iseng. Dibaca ya syukur, nggak dibaca ya nggak apa-apa. Karena niat saya cuma ingin menulis cerita.
Setelah bermunculan pembaca, lalu memberi komentar, saya tidak menyangka akan ada yang meminta cerita ini dilanjutkan/dibuat sequel. Padahal dari awal niat saya hanya membuat cerita pendek.
Saya tidak bisa menjanjikan cerita pendek "Mendung" akan lanjut atau tidak, karena keterbatasan penulis dan lain hal. Selain itu, setiap cerita juga memiliki batas momen pengakhiran tersendiri yang menurut penulis baiknya dicukupkan. Untuk melanjutkan pun butuh konsep dan waktu untuk mengembangkan ceritanya lagi.
Jika suatu ketika akhirnya saya menjadikan "Mendung" sebagai novel, akan saya infokan.
Salam,
Haricahayabulan
KAMU SEDANG MEMBACA
Mendung ✔
Short Story"Mungkin sekarang aku mendung. Tapi kalau kamu mau jadi pelanginya, aku siap untuk hujan sekarang."--Bara Alfonsus. #1 Proudindonesian (18/05/2023) #3 Pergaulan (13/12/2021)
