Syair dan Melodi

14 0 0
                                    

Kupegang pensil, kusiapkan selembar kertas

Kubuka pintu imajinasiku, 

dan kubiarkan imajinasi memenuhi benak ini


Perlahan-lahan mulai kutuliskan kata-kata

Kuluapkan semua perasaan yang telah lama kupendam, 

dan jadilah sebuah syair


Kupetik gitar dan kumainkan tuts piano di kunci minor

Perlahan melodi terdengar memenuhi ruang ini, 

sebuah iringan untuk syairku


Akhirnya terciptalah sebuah lagu, 

pelampiasan semua perasaanku

Segala keraguan, kepedihan, kebimbangan dan keputusasaan


Tentang semua yang kurasakan,

saat ku tahu cintaku padamu tak akan pernah terbalas;

tak peduli seberapa lamanya aku menunggu,

tak peduli sebetapa kerasnya aku berusaha.


Karena bagimu cintamu hanyalah dia,

dan harus kuterima kenyataan pahit ini,

bahwa dia bukanlah aku.

PoetriesWhere stories live. Discover now