Arrabella

3.8K 142 5
                                    

Votee jangan lupaa say;)

“abang! Cepet dong Arra udah telat nihh. Nanti dihukum gimana?” Ujar seorang perempuan yang sedang duduk disebelah kakaknya. Perempuan itu sangat kawatir sekali ia melihat jam tangan ditangannya itu.

“sabar dek. Kita tuh pake MOBIL jadi gak bisa nyelap-nyelip kaya motor. Lagian udah tau besok kamu baru mau masuk sekolah baru malah ngedrakor mulu sampe malem.” Ujar seorang cowok yang sedang menyetir.
Gadis itu semakin gelisah karena jam sudah menunjukan pukul 06:22 WIB dan kata papanya sekolah barunya masuk pukul 06:30 WIB.

“Abangg! Cepett banggg! Gerbangnya mau ditutup. Bangg Varo cepett!!”  ujar Arra gelisah karena ketakutan telat

“iya ya, sabar Arra-ku sayang” ujar Varo

Perempuan itu adalah Arrabella Putri. Atau biasa dipanggil Arra

***

Mobil Varo pun telah sampai di depan gerbang ‘SMA GARUDA JAKARTA’. Arra yang duduk disebelahnya itu  bergegas keluar dari mobil.
“bang, Arra masuk dulu yaaa, bye” ujar Arra sambil melambaikan tangan kearah Varo

“ini dimana ruang kepala sekolahnya ya?” guamam Arra sendiri “sekolahnya bagus, lebih gede dari sekolah arra dulu”

“misi ruang kepala sekolah dimana ya Bu?” tanya Arra kepada seorang guru yang kebetulan lewat.

“ohh, kamu anak baru ya?”

“iyya bu, saya anak baru disini”

“yaudah ayo kamu ikut ibu ke ruang kepala sekolah.” Ujar guru itu dan Arra balas dengan anggukan kepala.

“ini ruang kepala sekolahnya. Semoga kamu senang ya sekolah disini”

“iyya bu, makasih udah nganter arra” ujar ara sambil tersenyum.

TOK TOK TOK
(suara ketukan pintu)

“assalamualaikum, selamat pagi pak, saya siswi baru pindahan dari SMA TARUMA NEGARA BANDUNG” ujar Arra

“Waalaikumsallam, ohh kamu. Bikin kaget bapak saja, siapa nama mu?” ujar pak Tyo selaku kepala sekolah

“hehe. Maapin Arra pak. Oiya nama saya Arrabella Putri”

“oke Arra, perkenalkan nama saya Tyo Nugroho pemilik dan kepala sekolah disini. Saya melihat rapot kamu dan nilai-nilai mu cukup memuaskan. Kamu saya tempatkan di kelas 11-IPA 1 dilantai 2. Silakan kamu mencari kelas kamu.”

“Siap lapan enam. Arra keluar dulu ya pak.” Ujar ara sambil hormat ke pak Tyo

“ Kamu tuh ya. Lucu sekali”

“Arra tau kok pak Arra lucu tanpa bapak kasih tau” lawak Arra

“hahaha. Bisa saja kamu. Yaudah sana kekelas.”

“oke pak. Jangan kangen ama Arra karena kangen itu berat pak. Assalamualaikum”

“waalaikumsallam. Haduhh anak jaman sekarang ya.” Ujar Tyo sambil terkekeh kecil.

***

“emm kelas Arra dilantai 2 ya. Oke kita kelantai 2 sekarang” ujar Arra sendiri

Saat Arra ingin menaiki anak tangga tiba-tiba ada yang menyenggol Arra dari belakang sehingga Arra jatuh Terduduk.

“Auuuu. Sakit bangetttt” keluh Arra

Yang menabrak Arra hanya diam saja. Tak berniat menolong Arra sedikitpun. Arra pun bangun sendiri.

“Isshh!! Kalo jalan tuh liat-liat!!” ujar Arra sambil membersihkan Roknya yang sedikit kotor.

Yang disindirpun tak bersuara. Arra kira dia akan meminta maaf setelah Arra bilang itu tetapi tidak orang itu tetap diam. Arra geram dan menaikan kepalanya supaya dia tau siapa orang yang sudah membikin dia terjatuh.

DEVANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang