kambuh

2K 105 3
                                    

Waktu menunjukan pukul 8malam. Arra tengah menunggu Devan datang di sebuah restoran.

Drrtt..drttr (hp Arra bergetar)

"Hallo knp dit?"

Lu bnr mau diner ama Devan?
(Ya adit tau tdi pulsek di kasih tau Arra)

"Iyya emng knp?"

Lu gak tkt di boongin lagi?

"Engga kan devan udh janji. Lagi pula.kan dia lupa bukannya boong dit waktu itu"

Ywdh. Hati-hati. Kalo ada apa-apa bilang

Siap kaptenn.

Tutttt

Sambungan tlp di putus Arra.

'Devan manna yaa lama bgt.' gumam arra sendiri

"Misii mba mau pesan apa?" ujaw waiter's.

"Emm ntar aja ya mba saya lgi nunggu orang" ucap Arra ramah.

"Baik mba. Saya hanya ingin memberi tau kalau cafe kita tutup jam 10 ya mba. (Arra menganggukan kepalanya) permisi" ucal waiter's tersebut kemudian pergi dari tempat Arra

Tik tokk tikk tok

Tak terasa Arra telah menunggu 1setengah jam. Skarang jam menunjukan pukul 9:30 malam. Tetapi Devan belum juga datang.

Devan PoV.

Devan tengah bertarung dengan pikirannya. Siapa yg akan iya ajak jalan malam ini.

Drrt drtrr

Dering hp Devan.

"Hallo sil knp?"

"Jadi ko, tunggu ya gw otw"

Devan langsung menyalakan motornya dan pergi kerumah sesil.

Devan PoV end

10:05

"Maaf mba cafe kami sudah tutup" ujar salah satu waiter's.

"E-ehh iyyaa makasih mba" /Arra

Arra berjalan keluar cafe dengan tangis. 'Dev knp ngulangin lagi hikss hikss'

Arra berjalan tak tentu Arah. Sampai dia sampai di sebuah restoran. Arra melihat kedlam restoran dari luar.

Dan pandangannya berhenti milihat dua orang sosok yang tengah makan bersama.

'De-devann' mata Arra berkaca-kaca kembali.

Arra kaget melihat Devan dan sesil tengah makan berdua disana. Arra mengambil hand phone nya di dalam tas kecil yang dia bawa.

Dia mencari kintak Devan dan melepon nya.

Arra menunggu telfonnya di angkat.

DEVANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang