VOTE OI!VOTE:)
TOK TOK TOK
“DEK!! BANGUNN!! JADI GAK NIH JALAN-JALANNYA?!” ujar bang Vano kesal karena sudah 3 jam bolak-balik kamar Arra tetapi belum bangun juga.
“Dek! Bangun!”
“hmnn, masih ngantukk bang” triak Arra dari dalam
“yaudah gak jadi ya.abang mau pergi sendiri aja” ujar bang Vano
Dubrakk
“dek. Kamu gpp?” tanya bang Varo dari luar yang kaget ada suara orang jatuh dari dalam sana
“E-ehh iyaa gpp bangg!! Tunggu Arra mandi dulu” -triak Arra dari dalam kamar
“iyya, abang tunggu di bawah. Cepet mandiny!” seru bang Vano
30 menit kemudian
10:10
Arra telah selesai rapi-rapi dan turun dari kamarnya. Dia menggunakan pakaian yang simple tapi elegan. Dengan rambut gelombangnya yang ia urai Menambah kecantikannya.
“wihh, adek abang udah cantik” seru bang Vano
“hehe, ayok bang ah. Keburu siang” ujar Arra
“kan yang bikin kita kesiangan kamu dek” ucap bang Vano sambi menatap malas Arra
“hehe. Maap bang tadi malam Arra gak bisa tidur jadi telat bangun deh” ujar Arra
“hehe hehe. Yaudah ayok” ucap bang Vano sambil menarik tangan Arra menuju Mobil yang telah terparkir di depan rumahnya.
“pake mobil bang?” tanya Arra
“gak. Pake becak.” Ujar bang Vano
“isshhh nyebelin” ucap Arra
“ya pake mobil lah neng. Takut ujan nanti” ujar bang Vano
“yaudah yuk ah. Ngobrol mulu kapan sampenya” ucap Arra kemudian masuk kedalam mobil.
“dasar, untung sayang” ujar bang Vano kemudian masuk kedalam mobilnya dan menjalankannya.
“mau kemana dulu?” tanya bang Vano
“emmm, Jungle Land aja bang” ucap Arra
“okee kitaa kee Jungle Land” ujar bang Vano
“LET’S GOOO” Ucap Arra semangat
Satu jam setangah pun berlalu kini mereka telah sampai ke Jungle Land
“kok berhenti bang” tanya Arra bingung karena mobil bang Vano berhenti
“udah sampe markonah, makanya jangan tidur mulu liat noh ilernya berceceran” ujar bang Vano
“ihhhh bang VANO!!.” Triak Arra kemudian mengambil kaca yang ada di ranselnya mengecek ada bekas air liur atau tidak. “engga ada kok bang” ucap Arra polos
“Whahaha,dasar lemot.” Ujar Bang Vano sambil tertawa terbahak-bahak
“ihhh abang nyebelin” ambek Arra sambil mengerucutkan bibir bawahnya
“maap-maap sayang, yaudah tuk turun kita mainn disini” ajak bang Vano
“AYOKKK!!” ucap Arra semangat
“yaudah abang pesen tiket dulu ya” -Vano
“oke” -Arra
Setelah memesan tiket Merekapun masuk kedalam taman bermain tersebut.
“mau naik apa ra?” tanya bang Vano
“emmm, Arra mau gulaliii bangg!!” ujar Arra ketika melihat permen kapas tersebut
“oke. Kamu tunggu sini bentar ya” ujar bang Vano yang dibalas anggukan oleh Arra
Vano pun membeli satu permen kapas berukuran besar untuk Arra“nihh” ucap bang Vano sambil memberi Permen kapas tersebut kepada Arra
“makasih abang kuh sayang” ujar Arra sambil mengambil permen kapas tersebut
“iyya adik kuh sayang, sekarang kita mau kemana?” –Vano
“kita muter-muter aja dulu sambil nunggu permen gulalinya abiss” ujar Arra
“oke” balas Vano. Mereka pun jalan entah kemana sambil bercanda gurau.
“abang mau?” tanya Arra sambil menyodorkan permen kapas
“mau dongg suapain tapi” ujar bang Vano
“yaudah siniii, AAA” ucap Arra sambil memberikan sedikit permen kapas yang ia potong dengan tangannya. Vano pun menerima suapan dari Arra
“enak gak bang?” tanya Arra
“enak, maniss kaya kamu” ujar bang Vano yang membikin Arra tertawa
“ihh bangg vano bisa aja hahaha” tawa Arra
“ sini gantian bang Vano yang suapin” ujar Bang Vano, kemudian memotong sedikit gulali yang ada di genggaman Arra dengan tangannya
“buka mulut nya yang lebarrr” ujar bang Vano dan Arra menurut membuka mulutnya yang lebar tetapi bukan masuk ke mulut Arra malah masuk kemulut bang Vano sendiri.
“ihhh, abang ngeselin” ujar Arra sambil memukuli Abangnya, vano pun berlari sambil tertawa
Banyak orang yang menatap mereka iri, mereka seperti sepasang kekasih padahal hanya sebatas adk kakak.
Dari kejauhan ada tatapan benci melihat Arra dan Vano yang berlarian. Dia menggepal kuat tangannya melihat mereka sangat bahagia. Dia adalah
Siapa yaakkk
Emmmmm
LANJUT? VOTE DULU!! DIKIT? SENGAJA! VOTE MAKANYA BIAR SAIA SEMANGAT:)
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVANO
Teen FictionCerita seorang pria dingin dan seorang wanita licah. "Gw bukan pesulap yang bisa tau lu knp. Dan gw bukan penyihir yang bisa tau lu mau apa" #Devano. "Gw bkn cat women yang bisa berubah. Dan bukan juga wonder woman yang kuat." #Arra Dimana Arra yan...