Part 8

76 3 1
                                    

Pov Ali

Kini aku kan cek up lagi,  semangat sekali rasanya bukan karena alasan lain melainkan karena berbie ku itu,  bodoh!! Kenapa nggak aku minta no teleponnya kemarin,,  ah.. Sudahlah bisa ku minta hari ini semoga dia menemani dokter lagi untuk menerapi ku.

Author

Ali dan mamahnya memasuki ruangan dimana ali cek up,
Di dalam terlihat dokter dan pasti disampingnya ada perawat yang sekarang menjadi alasan ali semangat untuk cek up.

"Assalamualaikum" ucap ali dan mamahnya berbarengan
"Waalaikumsalam" jawab prilly dan dokter yg juga berbarengan.
"Hai bie" sapa ali pada prilly
"Bie??" heran sang dokter
"Iya dokter bie!barbie" jawab mamah resi
"Kok bie?" tanya dokter
"Iya jadi ali manggil prilly itu bie, barbie" jawab mamah resi lagi
"Ouh ada panggilan khusus" goda dokter
"Panggilan sayang!" bisik mamah resi yang juga menggoda ali dan prilly
"Apaan sih ma" ucap ali
Prilly yang digoda pun tersipu malu ketika dokter dan mamah resi tertawa begitu juga ali.
"Udah...udah...kita mulai cek upnya" lerai dokter
Akhirnya ali berbaring diranjang untuk memulai cek upnya.
Cek up selesai mamah resi dan dokter  sedang membicarakan tentang perkembang ali di ruangan sedankan ali menunggu di luar tentunya dengan ditemani prilly
"Gimana li dengan keadaan kamu apakah sudah terasa lebih baik?" tanya prilly
"Hmmm...yah..yg seperti kamu lihat sekarang masih sama" jawab ali
"Kamu jangan pesimis dong li kan semua pasti ada jalannya, allah ngasih kamu cobaan dengan penyakit  pasti ada hikmahnya ada kebahagiaan dibalik ini semua" ucap prilly
"Mau gimana lagi anemia itu susah yah...biasanya kalo penyakit semacam ini kalo nggak sembuh yah mati," jawab ali dengan entengnya
"Hus!kamu ngomong apa sih?" tegur prilly
"Kamu itu harus bisa ngelewatin ini semua aku yakin!" lanjutnya
"Kamu mau menjadi penyemangat aku?" tanya ali
"Aku mau kok asal kamu janji sama aku buat selalu optimis dan berusaha buat sembuh dari penyakit ini oke?" tanya prilly sambil menunjukkan jari kelingkingnya
"Aku janji bie"jawab ali sambil menautkan jari kelingkingnya dengan prilly
" ouh iya kita udah ngobrol" gini tapi aku belum punya no kamu, aku boleh minta nggak?"tanya ali
"Boleh kok" jawab prilly
Akhirnya mereka melanjutkan obrolan mereka sambil menunggu mamah resi dan sang dokter selesai berbicara di dalam

Budayakan like+komen!!!

Cinta 1 detikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang