The Truth Untold

383 29 0
                                    

"Nona, kami menemukan keberadaan Twilight Sonata. Dia berada di bawah pengawasan Tuan Glorious General di Brown Wood Village."

General Rosa langsung menyambar coat serta kunci mobilnya. Ia pergi menuju ruang penyimpanan berkas-berkas untuk menemui Alpha.

"Alpha," panggil General Rosa.

Alpha segera menghampiri General Rosa dan memberikan hormat padanya.

"Bisa tolong kau carikan berkas tentang anak hilang atas nama Gusion Paxley?"

~Love Yourself~

General Rosa berjalan dengan langkah tegasnya menuju ruangan Glorious General. Di tangannya sudah ada berkas lama yang bertahun-tahun lalu sempat menjadi alasan perempuan itu mengikuti tes masuk kepolisian.

Tok tok...

Ceklek...

"Selamat Siang, Jenderal," sapa General Rosa.

Glorious General menoleh. "Oh, hai, duduklah. Ada apa?" tanyanya.

General Rosa duduk di hadapan laki-laki itu dan memberikan berkas lama itu padanya. Glorious General pun menerima berkas itu dan membacanya dengan teliti.

"Kudengar kau diberi perintah untuk mengawasi Twilight Sonata," ucap General Rosa.

Glorious General mengangguk. "Itu benar," ucapnya. "Tapi aku tak bisa membebaskannya dari penjara begitu saja, Lesley. Kita harus meminta persetujuan dari kantor pusat untuk masalah ini. Karena statusnya saat ini adalah buronan, bukan orang hilang."

"Untuk itulah aku kemari," ucap General Rosa, dengan seringai kecil. "Aku butuh bantuan darimu, Zilong," lanjutnya.

~Love Yourself~

"Dimana Jenderal?"

Royal Cavalry menoleh, menatap Exploder yang tiba-tiba masuk ruangan tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

"Jenderal sedang keluar," jawab Royal Cavalry. "Ada apa?" tanyanya.

Exploder menyeka keringat yang mengalir di dahinya. "Fyuuuhh..... Kukira aku akan dihukum oleh Kapten karena terlambat menyerahkan berkas ini tadi," ucapnya. Ia pun duduk dan menitipkan berkas itu pada Royal Cavalry.

Royal Cavalry membuka berkas tersebut dan membacanya sekilas. Setelah ia mengangguk pelan, Exploder pun beranjak dari duduknya, hendak pergi dari ruangan itu. Namun tiba-tiba suara telepon menghentikan langkahnya.

"Ada apa, Jenderal?" tanya Royal Cavalry.

"Suruh seseorang untuk mengirimkan berkas-berkas yang kuminta dari Alpha kemari. Apa Exploder sudah meletakkannya di mejaku?"

Royal Cavalry menyeringai tipis, "Sudah. Dia baru saja menitipkannya padaku," jawabnya. "Dan dia masih disini."

"Kalau begitu suruh saja dia untuk mengantarnya kemari."

~Love Yourself~

"Kau seharusnya tidak menyimpan rahasia sebesar itu, Nona Lesley Paxley," ucap Tigreal, Sang Kepala Kepolisian Land of Dawn.

General Rosa berlutut di hadapan laki-laki itu. "Maafkan saya, Pak. Tapi saya juga baru mengetahui fakta bahwa Twilight Sonata adalah Gusion Paxley," ucapnya.

Tigreal menatap General Rosa sejenak, lalu beranjak pergi dari tempat itu tanpa sepatah kata pun. Membuat Glorious General yang berada di sampingnya merasa iba. Ia pun ikut berjongkok untuk menenangkan temannya itu.

"Tenanglah, Lesley. Aku yakin semua akan baik-baik saja," ucap Glorious General, sembari menepuk punggung General Rosa pelan.

"Keluarga Paxley pasti akan kecewa padaku..." lirih General Rosa. "Mereka mempercayakan pencarian Gusion padaku. Pasti hati mereka akan hancur jika mengetahui fakta bahwa Gusion telah menjadi buronan," lanjutnya.

Love YourselfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang