Part 1

25K 1K 42
                                    

"apakah nyonya baik baik saja ?" ucap pembantu
"tidak tau, dia belum sadarkan diri dari tadi, dan wajah nya begitu pucat" ucap dokter seungho
"aku takut dia meninggal, periksalah dok" ucap pembantu
"baiklah" dokter
"mau apa kau dok, aku belum meninggal aku hanya tertidur" ucap nenek aom
"ah maaf nyonya saya khawatir karna nyonya tidak sadar sadar san bibir nyonyo sangat pucat dan putih" ucap dokter
"ah ini, aku terlalu banyak makan gula tepung, sampe belepotan gini" ucap nenek aom sambil membersihkan bibir nya

Dokter dan pembantu nya hanya memutar bola mata malas nyaa

"nyalakan LCD nya hari ini ada rapat kan?" ucap nenek aom

Dokter pun menyalakan LCD besar yang berada di kamar nenek aom tersebut, LCD ini langsung terhubung ke kantor manoban company

"rapat apa untuk hari ini" ucap nenek aom sambil melihat layar LCD nya
"keungan perusahaan mengalami penurunan, perusahaan anak di hongdae mengalami kerugian yang cukup besar" ucap slaah seorng karyawan

Namun tiba tiba nenek aom merasakan sakit di bagian dada nyaa

"nyonyaa" ucap dokter

Tiba tiba

"kalian atur ulang keuangan di kantor induk, lalu akumulasikan dengan perusahaan anak, cari tau apa yang membuat kantor anak mengalami kerugian dan cari tau apa yang menyebabkan keungan di kantor pusat menurun" ucap seorng wanita bernama kim jennie atau jennie

para karyawan pun mengangguk mengerti di balik layar LCD

"dan saya cukup meeting nya terimakasih" ucap jennie

"non non jennie" ucap pembantu
"apa" ucap jennie
"sleting rok non terbuka" ucap pembantu

Jennie pun langsung melihat rok nya dan ternyata benar terbuka, dan itu masih di saksikan langsung oleh oleh orang di balik layar LCD itu, jennie hanya melambaikan tangan pada layar LCD tersebut, lalu menghilang dari depan LCD

"sudah sudah kalian atur saja semuanya" ucap nenek aom lalau mematikan LCD nya

"ah nenek bagaimana keadaan nenek skrng? Jennie bawain bubur buat nenek" ucap jennie
"baik sayang, terimakasih" ucap nenek aom
"ah dok bisakah kau suapi nenek?" ucap jennie

Jennie pun memberikan mangkok bubur nya ke tangam dokter, dan tiba tiba dokter seungho menggeliat seperti orng kesetrum bersentuhan dengan tangan jennie

"kenapa dok?" ucap jennie
"hem hem tidak" ucap dokter gugup

Iya disini dokter nyaa mempunyai kelainan, dia akan menggeliat seperti orng ke setrum jika bersentuhan dengan seorng wanita, kalau tidak seperti kesetrum ya dia mimisan

"dengar lah si jennie itu, dia sedang berusaha merebut hati nenek, supaya dia lah yang menjadi bagian pewaris manoban company ini" ucap irene
"bener mom, aku tidak suka cara nya dia begitu licik, akan ku beri pelajaran nanti" ucap jisoo

Kim jennie turun dari kamar nenek

"heh anak yatim piatu" bentak jisoo
"ada apa" jen
"jangan harap kau bisa mengambil hati nenek, dan memintanya jadi bagian pewaris manoban" jisoo
"asal kau tau ya, aku merawat nenek dengan tulus, karna dia sudah merawatku sejak kecil, dan aku tidak butuh harta kalian" jen

Plakkk

Satu tampran kena di pipi jennie

"jangan sombong kau anak yatim piatu" jiso
"bagus sayang, kita harus terus membuat dia menderita agar dia tau posisi nya di rumah ini siapa" irene

Jennie hanya menangis dan lari meninggalkan merekaa

Jennie lari ke taman belakang rumah

"kenapa kau begitu jahat padaku tuhan, apa yang aku lakukan sampai sampai kau menghukumku seperti ini" ucap jennie sambil menangis

Stupid ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang