Part 36

20.3K 735 31
                                    

Hari ini adalah hari pernikahan kim so hyun manoban dengan dokter yungseoho dan juga kim jisoo manoban dengan hanbin

Acara nya sangat mewah sesuai permintaan dari nenek aom, tamu yang datang pun tamu tamu terhormat dari kalangan atas serta ada beberapa yang dari luar negeri

"sayang jangan kesana kemari terus nanti dd bayi nya kecapean di dalam" ucap lisa pada jennie yang dari tadi terus kesana kemari menyambut para undangan

"engga apa apa sayang, tamu tamu kan emang sudah seharusnya di sambut" ucap jennie

Kandungan jennie sudah memasuki bulan ke 7 tentu perutnya sudah semakin besar

"aku ingin cepat cepat dia lahir sayang" ucap lisa sambil mengelus perut jennie

"sabar sayang dua bulan lagi" ucap jennie tersenyum

Acara pernikahan berjalan dengan lancar dua pasang insan itu sudah menjadi suami istri

Waktu menunjukan pukul 10 malam acara telah selesai tamu undangan pun sudah tidak ada kini keluarga manoban sedang berkumpul di ruang keluarga

"rasanya keluarga kita sudah sempurna" ucap lisa

"kalian berempat cepat kasih nenek cucu" ucap aom pada kedua pasang pengantin itu

"yakk nenek kami baru saja menikah, kita mau berduaan dulu, lagi pula cucu kan sudah ada jennie unnie sebentar lagi melahirkan" ucap jisoo

"semakin banyak cucu nanti rumah ini akan rame kau tau" ucap nenek

"sudah lah nenek biarkan mereka menikmati masa masa pernikahan nya dulu, kasihan juga kalau langsung di kasih anak" ucap lisa

"kau selalu saja membela mereka lisa, yauda nenek mau ke kamar dulu yaa " ucap nenek

Mereka mengangguk

"so tolong jaga nona ku, dan kau hanbin jaga adiku jangan sampai kalian menyakiti nya awas aja" gertak lisa

"ah hyung tenang saja" ucap hanbin

"kamu gak usah khawatir lisa serah kim padaku" ucap dokter so

"kalian semua tinggal disini biar rame ya, dan untuk hanbin ajak ayah mu untuk tinggal disini" ucap lisa

"siap hyung nanti aku akan bilang ke ayah" hanbin

2 bulan kemudian

"sabar sayang sabar yaa" lisa

"sakit sayang" jennie

"dok cepet dok istri saya kesakitan" lisa

Jennie pun memasuki ruang bersalin, tentu lisa juga ikut mendampingi istri nya

"lisaa sakit" ucap jennie meremas kuat tangan lisa

"sabar sayang, aduh aku harus bagaimana" ucap lisa panik

"tarik nafas keluarkan nona" ucap dokter

"dorong nona" ucap dokter memberi intruksi

"aaaaaaaaaaaaaa" teriak jennie sekuat tenaga

"sedikit lagi nona" dokter

"ayo sayang kamu pasti bisa" lisa

"huh huh aaaaaaaaaaaaaa" teriak jennie

Suara bayi pun terdengar lisa tersenyum begitu juga jennie lisa mengecup kening jennie

"selamat tuan nyona anak kalian laki laki" ucap dokter

"sayang" ucap jennie bahagia

"iyaa sayang, anak kita laki laki, terimakasih sayang terimakasih" ucap lisa

Lisa pun keluar dari ruang bersalin, sudah banyak orng di luar siapa lagi kalau bukan manoban family

"oppa bagaimana?" jisoo

"hyung bagaimana apakah anak nya laki laki atau perempuan?" tanya hanbin

"lis gmna jennie?" tanya dokter so

"mereka berdua selamatkan?" tanya kim

"bisakah kalian satu satu bertanya nya?" ucap lisa

"he mian" ucap mereka serempak

"jennie selamat dd bayi nya jugaa, anaku laki laki" ucap lisa

Manoban family bernafas lega setelah mendengar berita yang di bawa lisa

Setelah jennie di rawat di rumah sakit selama 3 hari akhirnya jennie di perbolekan pulang oleh dokter

Rumah manoban

Kedatangan jennie lisa dan dd bayi di sambut meriah oleh manoban family dengan mengadakan pesta kecil kecilan

"selamat datang cucu nenek yang ganteng" ucap nenek

"hai nenek" ucap lisa menirukan suara anak kecil

"boleh nenek menggendong nya li?" tanya nenek

"boleh dong nek" lisa

Nenek pun menggendong dd bayi nya

"ah hyung apa kau sudah memberikannya nama?" tanya hanbin

"belum" lisa

"lisa kenapa kau belum memberikannya nama?" tanya kim

"ah nuna aku hanya sedang memikirkan nama yang bagus dan pas untuk anaku" ucap lisa

"gmna kalau aku yang memberi nya nama" ucap jisoo

"kau punya ide sayang?" tanya hanbin

"parpiz gavin manoban" ucap jisoo

"itu bagus, gmna sayang? " kata jennie sambil melirik ke arah lisa

"emm boleh, hey dd parpiz" kata lisa yang mencolek colek pipi anak nya itu

"panggilan nya apa" tanya dokter so

"avin? Arpiz?" usul kim

"avin bagus unnie' ucap jennie tersenyum pada kim

~~~

" sayang? " panggil lisa

" hmm? " jawab jennie

" terimakasih " lisa

" buat? " jennie

" semuanya, aku bahagia memiliki istri seperti mu apalagi skrng kehadiran si kecil di keluarga kecil kita aku sangat bahagia" ucap lisa

" aku sudah tidak bisa berkata apa apa lagi sayang, ini semua sudah sempurna" jennie

Lisa mencium kening jennie

"aku hanya ingin terus seperti ini sampai ajal memisahkan" ucap lisa

Jennie tersenyum

"i love you" jennie

"i love you too" lisa




---- end ----

---- end ----

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Stupid ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang