Keluarga manoban adalah keluarga yang sangat kaya raya, lalisa manoban adalah pewaris tunggal untuk aset kekayaan manoban company, dia pria yang begitu dingin dan cuek namun ia juga memeliki sikap bodoh yang amat amat bodoh dan ceroboh, ia tinggal b...
Aktivitas rutin setiap pagi di keluarga manoban yaitu sarapan bersama sebelum menjalankan aktivitas masing masing
"gmna kerjaan kamu lis?" nenek "ah baik nek" lisa "jangan terlalu kecapean kau harus menjaga stamina mu buat pernikahan nanti" nenek "baik nek" lisa "dan kau jennie mulai skrng kamu harus sarapan bareng kami" ucap nenek "tapi nek" ucap jennie "tidak ada tapi tapian, skrng duduk, dan dok bisakah kau geser ke kursi yang sebelah nya?" nenek "baik nyonya" dokter
"selamat pagii semuanyaaa"tiba tiba suara itu muncul " rose" ucap lisa "hey baby selamat pagi" ucap rose mengecup pipi lisa lalu duduk di pangkuan lisa "apakah kau tidak diajarkan sopan santun?" nenek "maaf?" rose "sayang beri salam, ini nenek nya lisa" ucap irene pada rose "ah aku minta maaf nenek, saya rose temen deket nyaa lisaa, deket bangettt" ucap rose "saya tidak peduli" ucap nenek ketus "sayang kita akan belanja kan hari ini?" ucap rose "bisa dong rose" lisa "sepertinya kamu tidak bisa lisa, kau harus ke kantor" ucap nenek " ah benar rose aku harus ke kantor lain kali aja yaa" lisa "kalu begitu aku ikut ke kantor, aku akan menyemangatimu" lisa "lisa akan berangkt sama jennie" nenek "kalau begitu kita akan berangkt sama sama" rose "mohon maaf yaa rose tapi mobil nyaa lisa oppa mobil sport jadi cuman ada dua kursi" timpal jisoo "ish kenapa semuanya menyebalkan sih, apa apaan ini" ucap rose dalam hati
Kantor
"tuan hari ini ada meeting" ucap salah satu karyawan "baik siapkan ruangannya" lisa
Semua orang sudah kumpul di ruangan meeting
Clekkk
"maaf saya terlambat, saya tidak tau ruangan meeting nyaa" ucap jennie
"oh itu calon istri tuan lisa? Ko culun banget si, aku kira cantik" ucap seorng karyawan "bener ih kalau begitu si mendingan aku ya kan" ucap karyawan satu nya lagi
(disini jennie culun yaa pake kacamata)
Brakkkkk
Lisa mengebrak mejaa, sontak semua tertuju pada lisa
"kita akan meeting bukan untuk menilai penampilan orng lain" bentak lisa
"dan kau jennie nanti ikut sayaa" tambah lim
Meeting pun selesai
"kita mau kmna lisa? Stop tarik tarik aku sakit" ucap jennie "ke kebun binatang" lisa "tapi kenapa kita ke mall emang disini ada kebun binatang?" jennie " ya tuhan jennie, harus secara detail kah ngomong sama kamu?" lisa "aku mau ubah penampilan kamu, apa kamu tidak malu dipermalukan seperti tadi huh?" lisa "aku tidak malu, knpa juga aku malu toh aku gk ngerugiin mereka" jen "aku yang maluu jennie, udah jangan banyak omong skrng ikut saja"lisa " gak usah bentak bentak gk malu apa semua orng liatin kita" jennie " bodo amat" ucap lisa
Tibalah mereka di sebuah butik
"berikan yang terbaik, harga bukan maslaah" lisa "siap tuan, tugas kami mengubah angsa buruk rup menjadi cinderela" ucap staf itu
10 menit kemudiann
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" jen ya tuhan ini beneran kau? Cantik banget" gumam lisa dalam hati
"tuan sudah selesai" ucap staff
Lisa masih belum sadar
"tuannnn" ucao staf kini sedikit teriak
"ah iya em maaf" ucap lisa kikuk
"bagaimana?" ucap staf
"lumayan" ucap lisa
"total nyaa 90.365.986 dengan 10 pasang baju yang dikirim rumah anda tuan" ucap staff
"bukan maslaah" ucap lisa sambil memberikan kartu creditnyaa
"sayanggg, sudh beres kan urusanya?" ucap rose yang baru saja muncul di butik tersebut
"sudah" lisa
"jennie? Kenapa kau bisa cantik seperti ini?" ucap rose
"aku memang cantik kali" ucap jennie dalam hati
"ah ini pasti gara gara baju nya aja, yu sayang kita jalan jalan" ucap rose
Lisa dan rose pun pergi meninggalkan jennie di butik
Brukkk
"ah maaf tuan saya tidak sengaja" ucap jennie
"dokter? Ngapain disini?" ucap jennie
"jennie? Ini kau? Ah sungguh cantik nyaa" ucap dktr
"mksh dokter, oh iya apa yang dokter lakukan disini?" jennie
"hanya jalan jalan saja jen, oh iya kamu udah makan?" dokter
"belum dok" jennie
"kalau begitu kita makan dulu yaa" dokter
Jennie dan dokter mereka menuju restoran terdekat yang ada di mall tersebut
"sayang itu jennie, sama siapa dia kesini?" ucap rose yang memang sedang makan disana bersama lisa
"dokter So" ucap rose lagi
"di pikir pikir mereka itu cocok loh sayang" tambah rose lagi
"tutup muka mu" ucap lisa
Rose dan lisa menutup wajah nya dengan buku menu
"dok kita duduk disini aja ya" jen
"baik" dokter
"kenapa kita harus tutup wajah?" rose
"biar kita tidak Ketahuan makan disini, kan gak level kalau sampe sama" ucap lisa
Rose hanya mengangguk ria
"jen, apakah kamu setuju dengan pernikahan ini?" dokter
"mau bagaimana lagi dok, mungkin ini cara aku berterima kasih pada nenek" jen
"apa kau akan bisa tahan sama lisa?" dokter
"sebenarnya itu bukan hal sulit dok jiga lisa tidak membenciku, justru yang aku pikir skrng bisa kah dia berdamai denganku setelah menikah nanti" ucap jen
Rose dan lisa hanya menguping intens
"aku rasa dokter menyukai jennie" ucap rose
"benarkah?" lisa
"bagus dong kan syaang, setelah nanti kamu bercerai jennie tidak akan kesepian" ucap. Rose
Rumah manoban
"apa yang harus kita lakukan skrng, pernikahan ini gak boleh terjadi" irene
"kita harus menyingkirkan jennie" jisoo
"bagaimana carany?". Irene
"pak park apa yang anda bawa?" ucap irene
"ular cobra nyonya akhir akhir ini banyak sekali ular berkeliaran di luar rumah" pak park
