Stupid ( TAMAT )

Part 8

Rumah manoban

Brukkk

"aww" teriak kim

"maaf maaf saya gk sengaja" ucap dokter so

"gk ppa tuan, maaf saya juga ceroboh" ucap kim

"eum sepertinya saya baru melihat kamu, orng baru?" ucap dokter so

"em iyaa tuan, saya tukang kebun baru pengganti pak park" ucap kim

"pantesan,siapa nama kamu?" ucap dokter

"kim tuan" kim

"eh jangan panggil tuan, panggil saya so aja atau dokter so" ucap dokter

"em baik dok,kalau begitu saya permisi dulu" ucap kim pamit

Ruang tamu

"hari ini kan libur, kenpa kalian engga fiting baju pengantin?" ucap nenek pada lisa dan jennie

"pernikahan nya masih lama nek sebulan lagi, santai aja" ucap lisa

"nenek udah gak sabar liat kalian nikah, terus ngasih cucu yang banyak" ucap nenek

Uhukkk

Lisa dan jennie batuk barengan

"mamih jangan lebay deh, kalau iyaa dikasih cucu kalau ternyata jennie mandul gmna?" ucap irene sinis

"kamu tuh ya irene kalau ngomong di jaga, tapi benar juga kalian harus periksa ke dokter nanti" ucap nenek

"aku juga sebenernya udah gak sabar pengen ounya ponakan biar ada temen main gitu ' ucap jisoo poloss

" jisooo " ucap irene mencubit tangan nyaa

" aw sakit mahh, maaf jiso keceplosan lagi "ucap jisoo

" permisi nyonya " ucap kim yang datang dari halaman belakang

" iya ada apa kim? " ucap nenek

" bunga melati mau di tanam di sebelah mana nyonya? "ucap kim

" oh itu kamu tanam aja di pinggir rumah yaa " ucap nenek

" si ganteng ku ya ampun " ucap jisoo dalam hati sambil melihat kim

" hem baiklah nyonya kalau begitu saya permisi" ucap kim pamit

"hem nek itu siapa?" ucap jennie

"itu tukang kebun baru jen, namanya kim ' ucap nenek

" tunggu dulu sepertinya aku tidak asing dengan wajah kim itu, tapi mirip siapaa yaa " ucap irene dalam hati

" hello semuanyaa, wih udah pada kumpul ternyata kalau begitu maaf yaa aku telat " ucap rose tiba tiba muncul

"ya ampun sayang kamu makin hari makin cantik aja" puji irene

"iya dong mom, biar lisa makinn nempel" ucap rose genit

"kalau begitu saya permisi" ucap jennie yang terlihat jelas risih dengan kehadiran rose

Taman belakang rumah

" seger nyaaa ' ucap jennie menarik nafas dalam dalam merasakan betapa sejuk nya udara hari ini

" tempat favorit " ucap dokter dari belakang jennie

" dokter " ucap jennie kaget

" kopi " ucap dokter memberikan satu cangkir kopi pada jennie

" mksh dok " ucap jennie

"jadi gmna perkembangan nyaa jen, apa kau sudah mulai menyukai lisa?" ucap dokter