Part 24

10.3K 642 11
                                    

"makanlah" ucap pria itu

"tidak mau" ucap jiso

"kau harus makan supaya ada tenaga, karna aku akan membuatmu menderita rose" ucap pria itu

"knpa kau lakukan ini huh?" bentak jisoo

"kau tak ingat apa yang kau lakukan pada keluargaku dulu huh?" ucap pria itu mencengkram keras pipi jisoo

"aku bukann - - -" jiso

"diamm" teriak pria itu

"oppa momy tolong jiso" ucap jiso lirih

"tidak akan ada yang menolongmu wanita brengsek" ucap pria itu

"wanita brengsek? Ya tuhan aku baik gini" ucap jiso dalam hati

"sudah dari dulu aku mencarimu, tuhan memang baik dan skrng kau disini" ucap pria itu tertawa

Plakkkkkkk

Pria itu menampar jisoo tanpa sebab

"awwww" jerit jisoo

"menangislahh wanita sialan" ucap pria itu

Plakkkk

Plakkkkk

Darah segar pun keluar dari ujung bibir jisoo

Jisoo tidak kuat lagi kini ia menangis

Brakkk

Pria itu keluar dari ruangan tempat penyekapan jisoo dengan membanting pintu cukup keras

"pria gilaa" teriak rose

"aku harus cari tau apa hubungan nya dia dengan rose, ah siala kau rose gara gara kau aku menderita seprti ini, semoga saja oppa engga menceraikan jennie hanya karna rose" ucap jisoo

~~~~

"jisoo kau kmnaa, knpa tlp mu engga aktf" ucap irene resah dengan keberadaan jisoo yang sudah dua hari ini menghilang

"mom" ucap lisa

"lisa adikmu" irene

"belum pulang dia?" lisa

"ya tuhan kenapa muka mu datar sekali engga ada rasa khawatir apa huh?" irene

"yakinlah mom dia baik baik aja" lisa

"ishh kakak macam apa dia" gerutu irene melihat lisa prgi begitu saja

~~~~

"sayangg" ucap lisa

"hmm" jawab jennie

Lisa memeluk jennie dari belakang

"sedang apa hm?" lisa

"menikmati udara segar li" jennie

"nyaman sangat nyaman" ucap lisa mempererat pelukan nya

"maka jangan kau lepaskan" ucap jennie membalikan badannya

"tidak akan". Ucap lisa

Cup

Lisa mencium bibir jennie

"tumbuh kumis" ucap jennie yang melihat wajah lisa yang kini di tumbuh kumis tipis tipis

"entahlah jen, sepertinya aku ingin memiliki kumis skrng" ucap lisa

"apa kau kini akan menjelma menjadi pria dewasa hm?" jennie

"oh ayolah jen meski umurku dibawahmu, aku ini suamimu aku harus terlihat dewasa bukan? Dan Entahlah akhir akhir ini firasatku mengatakan sebentar lagi aku akan menjadi seorng ayah" jennie

Stupid ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang