Author POV
Ranya spontan terkaget mendengar ucapan yang keluar dari mulut pria yang berada dihadapannya.
Ranya menggelengkan kepalanya "Wah ngak nyangka gua bisa ketemu orang korea beneran" gumam Ranya yang merendahkan volume nadanya itu.
"Apa lo bilang? Gua ngak denger" Sahut Jun kemudian kembali menaruh botol dan bergegas duduk di sofa miliknya
"ngak kok, ngak ada ngomong apa-apa" Ucap Ranya tersenyum malu
"Bilang aja lo seneng kan ketemu sama gua, Udah ngaku aja. Kalau dipikir-pikir gua tampan kok, ngak kalah sama pria yang lo pakein fotonya di background foto lo"
Mata Ranya memutar malas "Ngak lah, tetep yang di foto gua paling tampan, jangan kepedean gitu ya. Tolong berhenti banding-bandingin foto oppa Kai gua ya"
"Apa gantengnya sih Kai itu? Ngak ada ganteng-gantengnya menurut gua ya"
"Lo kayak pernah ketemu dia aja. Dia tu segalanya bagi gua tau. Dia moodboster gua gitu"
"Sebenernya lo tu sukanya sama EXO apa sama Kainya doang nih?" Tanya Jun antusias
"Darimana lo tau gua suka sama EXO?"
"Ponsel Lo menggambarkan semuanya, bahkan kata sandi lo pake unsur tanggal lahir Kai segala. Kalau gitu mah gampang ditebak"
"Ya gua emang suka EXO. Lagu-lagu EXO emang enak buat didengar trus membernya tampan-tampan dan bertalenta. Tapi diantara semua member EXO, yang menyorot perhatian gua Cuma Kai doang. Ya berakhirlah gua dengan menjadi fans Kai." Jawab Ranya sambil cengar-cengir ngak jelas
"Ohh. Trus selain Kai, siapa lagi yang lo sukain di member EXO?" tanya Jun
"Rata-rata semua sih, mereka kan punya kelebihan masing-masing jadi susah juga buat nentuin siapa yang paling disukain hehe"
"Katanya susah nentuin, tapi kenapa yang ngefansnya sama Kai?" Decak Jun
"Kan udah gua bilang Cuma Kai yang menyorot perhatian gua dari semua member yang lain. Lagian ngapain sih lo nanya-nanya tentang EXO ke gua?"
"Gak kenapa sih, gua nanyak aja"
"Ya habis aneh aja. Gua tau lo orang korea, trus aneh juga lo bisa tau tanggal lahirnya Kai dan menghubung-hubungkan ke kata Sandi gua. Apa jangan-jangan..."
"Jangan-jangan apa?" tanya Jun gugup
"Jangan-jangan lo juga ngefans sama member EXO ya. Hahaha" Ucap Ranya lalu ketawa terbahak-bahak
Ranya melanjutkan Ucapanya "Udah ngaku aja deh. Kalo emang suka ama EXO, ngak kenapa kok. Jangan malu-malu. Jadi Fanboy ngak memalukan kok"
"Terserah lo deh. Gua mau nonton tv dulu kalau gitu"
"Emang ngerti?"
"ngerti apa?" tanya Jun
"Ngerti sama bahasanya lah. Lo ngak lupa kan sekarang lo lagi di Indonesia"
Jun memukul kepalanya "Oh iya gua lupa. Gua tidur aja kali ya. Ngak tau mau ngapain juga kan. Lo kayaknya sibuk ngak bisa diganggu"
Jun dan Ranya sedang bercakap ria, tiba-tiba deringan ponsel yang berasal dari ponsel mewah milik Jun berbunyi.
Seketika Ranya kaget, dan dirinya berusaha melirik sedikit kearah ponsel Jun untuk melihat nama yang menelpon. Namun dia urungkan karena tulisannya memakai Bahasa Hangeul. Ranya ngak ngerti cara bacanya.
Ponsel itu terus berbunyi, namun Jun sepertinya enggan mengangkat telponya padahal dirinya sudah membaca pemilik nomor ponsel yang menelpon.
"Kok ngak diangkat?" Tanya Ranya
"Ngak kenapa, gua Cuma lagi males diganggu aja"
"Tapi dia nelpon terus-terusan tuh. Angkat aja, siapa tau penting"
"Ngak akan gua angkat. Males gua"
"Siapa emang ya nelpon? Temen lo? Atau pacar mungkin?"
"Gua ngak punya pacar"
Ranya hanya ber Oh ria saja.
"Mungkin bentar lagi gua bakal punya"
"Oh..."
"Tapi, Pacarannya sama lo" Tegas Jun
***
Seseorang berbadan tinggi nan tampan itu sedang menunggu jawaban telpon yang sedang dia buat. Pria bernama Jongin itu terus mondar-mandir sambil menunggu sambungan telpon yang tak kunjung diangkat-angkat oleh Hyung kesayanganya itu. Dia adalah Suho.
Melihat jongin yang terus mondar-mandir di ruangan latihan, para member lain yaitu Chen, Xiumin, Lay, Kyungsoo,Sehun dan Chanyeol hanya bisa geleng-geleng kepala melihat temannya sibuk menunggu kabar Suho.
"Sudahlah, biarkan Hyung Suho berlibur menenangkan dirinya. Lagian ngapain juga lo harus nunggu kabar dari Hyung suho sih?" Tanya si mata lebar Kyungsoo
"Iya bener tuh kata kyung" Ucap Lay
"Sudah-sudah, mendingan buat planning liburan sendiri yuk. Jugaan kita dapat waktu break dari kerjaan lumayan lama. Kan sayang kalau kita Cuma duduk-duduk di dorm kayak gini, ya ngak Hun" Sahut Chanyeol sambil memukul pundak Sehun
"Bener tuh,gua setuju sama Chanyeol" Angguk Sehun
Akhirnya Kai berhenti menelpon Suho, dan membalas perkataan kawan-kawan seperjuanganya "Kalian ni ngak pada khawatir ya ama Hyung Suho? Kalau Suho kenapa-napa di negeri orang gimana"
"Astaga Suho udah tua dari kita semua kan kecuali xiumin. Dia bisa jaga dirinya kok" Jawab Kyung
"Duhh...emang kalian belum pada denger?" Tanya Jongin
"Denger apa?" ucap Chanyeol
"Suho berlibur sendirian tanpa siapapun bahkan tanpa seorang pemandu. Nah itu yang gua khawatirin"
"Seriusan?" Ucap mereka bersamaan
Geram Kai "Sejak kapan gua bercanda. Ya seriuslah"
Lay menjawab "Trus apa yang seharusnya kita lakukan sekarang?"
"Sebaiknya kita ikut berlibur juga, dan menyusul Suho kesana" Jawab Xiumin
"Ide yang bagus" Sahut Chanyeol
"Gua sih mau-mau aja" Sahut Chen
"Gua juga" Singkat Sehun
"Nah itu yang dibilang Xiumin. Gua juga udah mikir kayak gitu, makanya sekarang gua nelpon Hyung. Mau nanya lokasi dia dimana. Tapi malah ngak diangkat-angkat" Jawab Kai
"Ya sampai monyet bertelur juga ngak bakal diangkat lah Kai. Kan Suho dah bilang ke Gua dia mau nenangin diri" Sahut Chen
Timpal Kyungsoo "Setahu gua sih, Cuma asisten Park yang tahu Suho kemana, karena rasanya dia yang bantu semua keperluan Suho disana"
"Kenapa ngak bilang dari tadi sih Kyung?" Ucap Kai sedikit marah
"Yih lo kan ngak ada nanyak" Ketus Kyung
"Yaudah mendingan sekarang kita introgasi aja asisten Park" sahut Chanyeol menaikan alisnya.
TBC~
Terima Kasih banyak yang sudah mau membaca sampai part 10...
semoga ngak bosen-bosen ya...
mohon komen dan sarannya ya...
jangan lupa di like juga dengan cara tekan tombol bintang ...
makasi semua :) <3
KAMU SEDANG MEMBACA
His Secret [SUHO EXO]
FanfictionOrang aneh.... Ranya tak pernah tau, bertemu orang asing yang tak dapat dilihat wajahnya bisa se absurd ini..... Astaga!