~ Prolog ~

122 36 9
                                    

Kyaaa!!!

Teriakan dari banyak orang mulai menggema ke seluruh stadium. Cahaya dari benda bulat bergagang yang dibawa penonton memberi warna pada stadium. Cahaya ungu menyala dan berkedip redup. Warna ungunya seperti lautan cahaya, menyinari ruangan besar dari sudut kanan hingga kiri stadium. Terdapat panggung besar di depan, tempat ketujuh pria menebar kebahagiaan bagi para penontonnya.

Sekarang ini, penonton sedang bernyanyi bersama, mengusir kekosongan di stadium besar. Mereka melakukannya untuk menunggu sang pemilik panggung.

Nyanyian mereka tertahan saat melihat tujuh orang pria muncul dari bawah panggung.

Lampu yang awalnya mati perlahan mulai kembali bercahaya. Kilat-kilat cahaya dari lampu sorot beragam warna menembak keberbagai arah. Layar besar di atas panggung menampilkan wajah idol, membuat teriakan histeris merajalela.

Teriakan penonton makin keras. Penonton menghabiskan semua suara dari pita suara mereka. Konser segera selesai dan sebagian penonton telah kehilangan suara mereka.

Alunan musik mulai terdengar lagi. Kini ketujuh pria itu mulai bernyanyi, diikuti dengan gerakan lentur tubuh mereka, menebar pesona keberbagai penjuru stadium, membuat penonton makin tergila-gila.

Lagu berhenti. Penonton memberikan tepuk tangan diikuti dengan suara sorakan kagum.

"AMIII..." salah satu dari mereka berteriak menggemaskan dengan suara seperti seorang anak tetapi visual bak pangeran. Sambil berpose menggemaskan, membuatnya tampak seperti anak kecil sungguhan yang sebenarnya adalah yang tertua diantara mereka. Itu cukup mengundang tawa para penonton.

 Itu cukup mengundang tawa para penonton

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ANYEONG ARMY," sapa teman yang lain. Wajahnya bagai seorang pangeran. Ia memulai menyapa dengan ekspresi cool, berbanding terbalik dengan Seokjin.

 Ia memulai menyapa dengan ekspresi cool, berbanding terbalik dengan Seokjin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ANYEONG V," serempak seluruh penonton.

"Apakah kalian bersenang-senang?!" tanya sang leader. Lesung pipit tergambar indah sebagai pemanis senyum. Ia mengangkat telunjuk ke udara, lalu mengarahkannya keberbagai arah.

 Ia mengangkat telunjuk ke udara, lalu mengarahkannya keberbagai arah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Your SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang