01. Than Day

84 29 7
                                    

Annyeong👋
Karena kalian lagi ada di my halu world
Jadi.....
Bayangin aja kalo Hyuna/Hana/Ryuka itu kalian yaa...
Karena Aku gak rela pasangin mereka sama cewe lain😁

Oke happy reading yeorobun!
.
.
.
.
.
.

"

Tadi itu luar biasa ya!" Ryuka berteriak senang, membuat perhatian orang menjadi tertuju padanya. Suara Ryuka hampir habis akibat terlalu banyak berteriak.

Ryuka tidak bisa diam saat konser tadi. Ia terus meneriaki 'V' sekeras mungkin. Bahkan baru saja konser dimulai, Ryuka sudah hampir kehabisan suaranya.

Ryuka memakai kemeja putih, rok sebetis berwarna merah dan sepatu kets putih. Rambut pendeknya dihiasi bando berbentuk Tata yang membuatnya terlihat seperti anak kecil yang bahagia.

"Bagaimana aku bisa menonton dengan tenang jika kau terus berteriak tepat di telingaku?" Tangan Hana melipat kuat di depan dada. Gadis blasteran ini tidak bisa menikmati konser dengan tenang. Bagaimana bisa tenang? Ryuka terus mengganggunya dengan melompat-lompat dengan berpegangan pada bahu Hana dan berteriak tepat di depan telinga Hana.

Hana memakai baju turtleneck putih, ditutup dengan longcoat abu-abu serta celana kain hitam. Tidak lupa dengan handsock berwarna senada dengan jaket. Handsock adalah ciri khasnya. Hana selalu memakainya dimanapun ia berada, kecuali di apartemennya. Rambut pirang Hana dibiarkan menggerai menutupi punggung.

Ryuka terkekeh. "Maaf, aku tidak bisa tahan jika melihat Taehyung tadi. Kau tahukan, hari ini Taehyung oppa lucu." Ryuka kembali melompat-lompat bahagia saat menyebut kata 'lucu'.

"V memang lucu. Jimin juga keren. Dan mereka semua luar biasa. Aku suka!" Hyuna melompat-lompat bahagia mengikuti gerakan Ryuka.

Hyuna memakai pakaian lebih santai. Rambut panjang kuncir kuda, celana levis, kaus putih dan jaket biru muda, ditambah sepatu hitam yang membuatnya terlihat lebih dewasa.

"Kalian ini." Hana menggelengkan kepalanya. Berbeda dengan sahabatnya, Hana lebih pendiam saat konser tadi. Ia hanya akan berteriak pada saat fanchant, itupun dengan suara standar. Tapi ada sesuatu yang membedakan Hana dengan hari biasa, yaitu senyuman yang tidak henti-henti menghiasi wajah cantiknya.

Konser sudah selesai. Namun masih banyak penonton yang masih berada di sekitar stadium.
Hyuna, Hana, dan Ryuka beristirahat sebentar di kursi panjang yang tersedia di sekitar stadium. Mereka mengabadikan foto bersama dan mengobrol banyak tentang konser tadi.

"Aku lapar. Kau bawa makanan Hana?" tanya Ryuka dengan muka memelas.

"Iya aku juga. Biasanya kau selalu membawa makanan Hana-ah?" Hyuna memiringkan tubuhnya agar menghadap Hana yang duduk di pojok kanan kursi.

"Apa kau pikir aku ini gudangnya makanan?" tanya Hana kesal. Hana membuka tasnya lalu mengeluarkan beberapa makanan ringan yang sengaja ia bawa untuk teman-temannya. "Untung saja aku baik pada kalian. Ini." Hana menyodorkan beberapa makanan ringan pada Ryuka dan Hyuna. "Aku hanya bawa ini."

"Gomawo Hana-ah," kata Ryuka dan Hyuna bersamaan.

Hana mengangguk sebagai balasan.

Mereka makan bersama di kursi panjang itu sambil sesekali bercanda.

Hyuna tiba-tiba bangkit.

"Kau mau kemana?" tanya Ryuka.

"Aku ingin ke toilet sebentar." Hyuna melepas tas yang tersangkut dibahunya lalu memberikannya pada Hana. "Hana-ah, bisa jaga tasku sebentar?"

Your SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang